Taurin (Taurine), Sumber, Fungsi, Manfaat, Dosis dan Efek samping

Taurin atau taurina adalah asam sulfonat amino yang dapat disentesi oleh tubuh kita, ia juga dapat ditemukan dalam beberapa jenis makanan.Taurin merupakan asam amino yang diperlukan dalam berbagai proses biologi dalam tubuh.  Taurin merupakan asam amino yang memiliki peran penting  perkembangan saraf dan membantu mengatur tingkat air dan mineral dalam darah.  Selain itu Taurin juga berfungsi antioksidan.

Makanan Mengandung Taurin (Sumber Taurin)

Tubuh kita dapat mensintesis taurin dengan memanfaatkan metionin dan sistein. Meski tubuh kita dapat menghasilkan taurin, akan tetapi dalam kondisi tertentu tubuh kita memerlukan taurin dari luar tubuh kita, terutama bagi bayi yang baru lahir. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, kita bisa mengkonsmsi beberapa makanan yang mengandung taurin, atau pun dengan cara mengkonsumsi suplemen makanan. Beberapa makanan yang mengandung taurin diantaranya adalah telur, ikan, daging, dan susu. Selain itu, taurin juga dapat kita temukan dalam keju, cokelat, dan alpukat.

Fungsi dan Manfaat Taurin

Taurin (Taurine), Sumber, Fungsi, Manfaat, Dosis dan Efek samping
"Taurine-3D-balls". Licensed under Public Domain via Wikimedia Commons.
Taurin adalah satu dari dua asam amino yang mengandung sulfur yang dapat disentesis dalam tubuh dari asam amino lain yaitu metionin dan sistein. Taurin memiliki peran penting dalam mengatur sistem saraf dan otot, serta menjaga kesehatan otak dan jantung.

Taurin merupakan asam amino yang mampu menggerakan  jenis mineral  kalium, magnesium, dan natrium ke dalam membran sel. Ketiga jenis mineral tersebut sangat baik dalam menjaga fungsi otak dan jatung. Taurin juga dapat membantu neurotransmitter dalam memberikan perlindungan pada otak. Selain itu taurin juga terbukti dapat menjaga kekuatan otot-otot jantung, sehingga dapat mencegah terjadinya penyakit gagal jantung dan aritmia.

Taurin juga memiliki peran penting dalam proses metabolisme lemak dalam tubuh menyerap vitamin yang larut dalam lemak dan mengatur kadar kolesterol. Taurin juga berperan sebagai antioksidan yang dapat  melindungi mata dengan mengurangi kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh sinar matahari, selain itu ia juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Taurin juga dapat dijadikan sebagai obat dalam mengatasi penyakit epilepsi, penyakit jantung, diabetes, alkoholisme, fibrosis kistik, dan Alzheimer.

Dosis dan Efek Samping Mengkonsumsi Taurin

Dosis mengkonsumsi sumplemen taurin ialah antara 500mg-2,000mg. mengkonsmsi tauin dapat memberikan efek samping seperti dehidrasi, penipisan darah, gangguan pencernaan, kerusakan sistem saraf dan otak, hipoglikemia dan detak jantung tidak normal.