Alanin (L-Alanine), Sumber, Fungsi, Manfaat, Dosis Dan Efek Samping

Alanin adalah asam amino non-esensial yang terdapat dalam tubuh manusia, alanin adalah salah satu yang paling banyak digunakan untuk konstruksi protein dan terlibat dalam metabolisme triptofan dan vitamin piridoksin. Alanin merupakan sumber energi yang penting untuk otot dan sistem saraf pusat, memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu dalam metabolisme gula dan asam organik, dan menampilkan efek mengurangi kolesterol.

Alanin (L-Alanine), Sumber, Fungsi, Manfaat, Dosis Dan Efek Samping
By ColleenMDuncan (Own work) [CC BY-SA 3.0], via Wikimedia Commons
Makanan Yang Mengandung Alanin (Sumber Alanin)

Alanin merupakan asam amino nonesensial, yang berarti bahwa senyawa ini mampu diproduksi ole tubuh kita. Meski demikian, terkadang jumla alanin tidak mencukupi kebutuhan dalam tubuh kita sehingga kita perlu mengkonsumsi sejumlah makanan yang mengandung alanin untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Ada banyak jenis makanan yang mengandung alanin. Beberapa di antaranya adalah jamur, parseli, biji bunga matahari, daging sapi, daging ayam, dan ikan. Beberapa makanan nabati kaya protein seperti alpukat juga menyediakan alanin.

Seseorang yang memiliki gangguan pencernaan terkadang tidak dapat mencukupi alanin dari makanan yang ia konsumsi. Orang yang memiliki gangguan pencernaan bisa mencukpi alanin dengan mengkonsumsi suplemen. Ada beberapa suplemen yang mengandung alanine yang tersedia di apotek.

Fungsi Dan Manfaat Alanin

Alanin merupakan asam amino yang dapat menjaga kadar glukosa sehingga dapa mensuplay energi dalam tubuh. Selain itu Alanin dapat membantu mengatur keseimbangan gula darah. Alanin adalah asam amino yang juga memeiliki fungsi membantu tubuh dalam mengkonversi glukosa gula sederhana menjadi energi serta dapat menghapus kelebihan racun dari hati. Asam amino adalah blok bangunan protein, dan merupakan kunci dalam menjaga kesehatan dan kekuatan tubuh kita. Selain itu alanin juga dapat  membantu melindungi sel-sel dari kerusakan selama sedang beraktivitas berat seperti berolah raga atau pun pekerjaan berat lainnya.

Beta-Alanin juga memiliki fungsi penting dalam menjaga keseimbangan  nitrogen dan glukosa dalam tubuh, yaitu dengan cara  serangkaian tindakan kimia yang disebut siklus alanin. Selama siklus alanin, setiap kelebihan asam amino (protein) dalam sel-sel atau jaringan ditransfer ke molekul reseptor yang disebut piruvat, yang diproduksi dengan pemecahan glukosa. Piruvat tersebut nantinya dikonversi menjadi alanin dan ditransfer ke hati. Hati mengekstrak nitrogen dari alanin dan mengkonversinya kembali ke piruvat, yang kemudian dapat digunakan untuk menghasilkan lebih banyak glukosa. Sementara itu nitrogen yang berlebih selanjutnya akan diubah menjadi urea dan akan diekskresikan dari tubuh bersamaan dengan urin.

Sementara itu, untuk menfaatnya sendiri Alanin memiliki beberapa manfaat di antaranya adalah membantu perkembangan otot, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan ginjal dan prostat serta dapat mengobati beberapa jenis penyakit seperti penyakit diabetes dan beberapa penyakit terkait dengan peradangan atau inflamasi.

Dosis dan Efek Samping Alanin (Alanin)

Mengonsumsi asam amino bisa mengganggu keseimbangan nitrogen dalam tubuh, dan membuat lebih sulit bagi hati dan ginjal menghilangkan limbah. Orang yang memiliki diabetes, prostatitis, hipertensi gangguan hati atau penyakit ginjal harus berkonsultasi dengan dokter sebelum memilih untuk mengkonsumsi suplemen asam amino. Hal itu perlu kita lakukan agar kita mendapatkan dosis yang tepat. Sementara itu, untuk efek samping dari Alanin hingga saat ini belum ada laporan tentang efek samping tersebut.