Sumber, Manfaat dan Fungsi Asam Aspartat

Asam aspartat juga dikenal dengan nama L-Aspartat, merupakan salah satu dari 20 asam amino yang merupakan blok bangunan protein. Asam aspartat merupakan asam amino yang digolongkan pada jenis asam amino non esensial yang berarti jenis asam amino ini dapat dihasilkan oleh tubuh. Asam aspartat pertama kali ditemukan pada protein pada tahun 1868. Jenis asam ini berfungsi sebagai neurotransmitter, yaitu senyawa kimia yang membawa sinyal antar neuron.

Makanan Mengandung Asam Aspartat (Sumber Asam Aspartat)

Asam aspartat merupakan jenis asam amino yang digolongkan pada asam amino non-esensial. Hal ini berarti bahwa tubuh kita dapat memproduksinya.  Selain dapat diproduksi oleh tubuh, asam aspartat juga dapat kita peroleh dengan cara mengkonsumsi susu, daging sapi, daging unggas, tebu dan molase. Selain itu, asam aspartat juga dapat kita temukan pada kubis, ikan, telur, asparagus, rebung dan udang.

Fungsi Dan Manfaat Asam Aspartat

Asam aspartat memiliki manfaat dalam membantu menjaga metabolisme agar tetap baik dan benar, Selain itu jenis asam amino ini juga dapat digunakan untuk mengatasi kelelahan dan depresi. Asam aspartat juga memiliki peran penting dalam siklus  siklus Krebs, bersama asam amino  dan beberapa senyawa biokimia lain, seperti asparagin, arginin, lisin, metionin, treonin, dan isoleusin, disintesis.

Asam aspartat juga bermanfaat dalam mengatasi  kelelahan kronis dengan memainkan peran penting dalam menghasilkan energi sel. Asam aspartat mendorong  molekul dinukleotida koenzim nikotinamida adenin (NADH) dari tubuh utama menuju mitokondria dalam sel , di mana ia digunakan untuk menghasilkan adenosine triphosphate (ATP), untuk memberikan energi untuk kekuatan semua aktivitas seluler.

Asam Aspartat  membantu mentransportsikan mineral  yang dibutuhkan untuk membentuk RNA dan DNA yang sehat dalam sel, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan membantu meningkatkan produksi imunoglobulin dan antibodi.

Asam aspartat dapat mempertajam otak dengan cara meningkat konsentrasi NADH di otak, yang diduga untuk meningkatkan produksi neurotransmitter dan bahan kimia yang diperlukan untuk fungsi mental normal. Selain itu, Asam Aspartat  juga dapat membersihka  kelebihan racun dalam sel, terutama amonia, yang dapat merusak otak, sistem saraf serta hati.