Kalori adalah pengukuran atau satuan jumlah energi. Sebuah kalori dalam makanan didefinisikan sebagai energi yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 kilogram air sebesar 1 derajat Celcius. Lemak, protein, dan karbohidrat adalah tiga sumber utama kalori diet. Lemak mengandung 9 kalori per gram sedangkan protein dan karbohidrat mengandung 4 kalori per gram.
Strategi penurunan berat badan ialah dengan membatasi asupan makanan yang menjadi sumber kalori, hal ini akan menciptakan keseimbangan energi negatif. Selain itu ia bermanfaat dalam mengurangi risiko beberapa penyakit seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan sindrom metabolik. Akan tetapi kita harus berhati hati, karena pembatasan asupan kalori yang berlebihan atau salah urus akan mengakibatkan gangguan makan dan menyebabkan perubahan hormonal, dan kekurangan gizi.
Jumlah Kalori yang Dibutuhkan Tubuh
Berapa banyak kalori yang seseorang butuhkan setiap hari? Pada dasarnya kalori digunakan untuk memberikan energi atau daya terhadap segala aktivitas tubuh manusia termasuk ribuan reaksi sel, bahkan kalori tetap kita butuhkan walaupun saat kita sedang tidur. Kalori yang dibutuhkan untuk reaksi ini berasal sumber makanan yang kita konsumsi dalam sehari hari, kebutuhan kalori tergantung pada umur, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, dan seberapa berat aktivitas fisik. Asupan kalori harian yang direkomendasikan yaitu rata-rata untukorang dewasa berkisar antara 1.800 sampai 2.400 kalori. |
| Makanan Sebagai sumber kalori (sumber:pixabay.com) |
Pembatasan Kalori Untuk Menurunkan Berat Badan
Ketika asupan atau makanan yang kita konsumsi memberikan kalori yang sesuai dengan jumlah energi yang kita butuhkan untuk aktifitas tubuh kita, Itu artinya kita berada dalam "keseimbangan energi nol," yang menandakan bahwa berat badan berada dalam kondisi yang konstan. Namun ketika kita mengkonsumsi makanan yang memberikan kalori melebihi jumlah yang dibutuhkan tubuh kita, jumlah selisih kalori tersebut disimpan dalam bentuk lemak, hal ini yang menyebabkan berat bada kita mengalami kenaikan, dan kondisi semacam ini disebut "keseimbangan energi positif." Sebaliknya, jika kita mengonsumsi makanan yang menjadi sumber kalori jumlahnya lebih sedikit dari kebutuhan tubuh kita, lemak tadinya tersimpan akan kembali dipecah untuk memenuhi defisit energi, dan kondisi ini yang menyebabkan berat badan kita mengalami penurunan dan kondisi ini disebut dengan "keseimbangan energi negatif."Strategi penurunan berat badan ialah dengan membatasi asupan makanan yang menjadi sumber kalori, hal ini akan menciptakan keseimbangan energi negatif. Selain itu ia bermanfaat dalam mengurangi risiko beberapa penyakit seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan sindrom metabolik. Akan tetapi kita harus berhati hati, karena pembatasan asupan kalori yang berlebihan atau salah urus akan mengakibatkan gangguan makan dan menyebabkan perubahan hormonal, dan kekurangan gizi.
