Sumber Isoleusin , Fungsi, Manfaat, Dosis Dan Efek Samping

Definisi (Pengertian) Isoleusin

Isolusin, atau juga L-Isoleusin merupakan salah satu asam amino esensial yang tidak dapat dibuat oleh tubuh. Kberadaannya dalam tubuh berkontribusi dalam membantu daya tahan dan membantu dalam perbaikan mengembalikan energi otot. L-Isoleusin juga diklasifikasikan sebagai asam amino rantai bercabang (BCAA). Ada tiga rantai cabang asam amino di dalam tubuh, yaitu isoleusin L-valine, dan L-Leucine, ketiga jenis asam ini meliki manfaat yang sama, yaitu membantu  pemulihan otot setelah berolahraga atau melakukan pekerjaan berat lainya. Isoleusin pada dasarnya dipecah untuk energi dalam jaringan otot.

Sumber Isoleusin , Fungsi, Manfaat, Dosis Dan Efek Samping
"Isoleucine3d". Licensed under CC BY-SA 3.0 via Wikimedia Commons.
Fugsi dan Manfaat Isoleusin

Isoleusin memiliki fungsi utama untuk menambah energi dalam tubuh. Isoleusin juga berfungsi dalam meningkatkan daya tahan tubuh, memperbaiki jaringan otot yang rusak serta membatu pembekuan darah ketika terjadi luka. Asam amino ini juga dapat memulihkan tenaga karena aktivitas yang berat. Oleh karenanya,  isoleusin sering dikonsumsi  seorang atlet mau pun pekerja keras agar cepat memperoleh energi.

Sebagai mana valin dan leusin, isoleusin juga merupakan asam amino rantai bercabang yang semuanya dapat membantu dalam pemulihan kekuatan otot, meningkatkan energi, serta membantu mengatur gula darah.

Makanan Mengandung Isoleusin (Sumber Isoleusin)

Kekurangan jenis asam amino isoleusin akan menyebabkan beberapa gangguan seperti sakit kepala, pusing, kelelahan, depresi, kebingungan, serta gangguan emosional seperti mudah tersinggung. Oleh karenanya kita harus menyeimbangkan jumlah Isoleusin dalam tubuh. Karena Isoleusin tergolong asam amino esensial, kita harus memenuhinya degan mengkonsumsi jenis makanan yang mengandung Isoleusin. Jenis asam amino ini dapat kita temukan dalam makanan yang mengandung perotein seperti kacang-kacangan, biji-bijian, daging, telur, ikan, kacang, kacang polong, dan protein kedelai.

Dosis Dan Efek samping Isoleusin

Isoleusin dapat tersedia dalam bentuk suplemen secara terpisah dari valin dan leusin, akan tetap harus dikonsumsi bersama dengan dua jenis asam amino tersebut yang sama sama tergolong asama amino rantai bercabang. Untuk mengkonsumsi asam amino rantai bercabang, kita disarankan menggunakan perbandingan  1 miligram Isoleusin, 2 miligram valain dan 2 miligram leusin. Untuk dosis yang disarankan, hingga saat ini belum ada informasi ilmiah mengenai hal ini. Seseorang yang ingin mengkonsumsi disarankan membaca petunjuk yang tertera pada pada produk suplemen ini, atau sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Mengkonsumsi Asam amino rantai bercabang juga memiliki efek samping. Efek samping jika terlalu banyak mengkonsumsi asam amino rantai bercabang adalah terjadinya hipoglikemia dan penumpukan zat amonia. Hal ini akan membuat hati dan ginjal dipaksa untuk bekerja lebih keras. Orang yang memiliki gangguan terkait dengan hati dan ginjal harus lebih hati hati dalam mengkonsumsi jenis asam amino ini.