Penyabab dan Cara Mengatasi Kelelahan (Fatigue)

Rasa lelah biasanya dihubungkan dengan berat atau banyaknya pekerjaan, setelah kita bekerja berat atau lama bekerja biasanya akan mengalami kelelahan. Namun tidak hanya itu, andai kita tidur secara terus menerus pun kadang kala akan mengalami kelelahan juga. Hal ini adalah rasa lelah yang normal, dan akan menjadi tidak nomal ketika rasa lelah terjadi secara terus menerus dalam jangka waktu yang cukup lama, dan sulit untuk hilang. Rasa lelah semacam ini yang disebut dengan gangguan kelelahan atau fatigue. Penyebab kelelahan bisa jadi karena faktor gaya hidup, faktor psikologi dan faktor fisik. Pada umumnya kelelahan tidak memerlukan pengobatan atau perawatan.

Penyebab Terjadinya Kelelahan (Fatigue)

Penyabab dan Cara Mengatasi Kelelahan (Fatigue)
(Sumber: commons.wikimedia.org)
Seperti yang telah disebutkan diatas, bahwa penyebab terjadinya kelelahan bisa terjadi karena faktor fisik, psikologis dan faktor gaya hidup. Namun penyebab yang paling umum adalah faktor psikologis.

Penyebab kelelahan yang dipengaruhi oleh faktor fisik biasanya dikaitkan dengan gangguan bebagai macam penyakit atau gangguan fisik. Gantuan tersebut termasuk di antaranya Kecenderungan kekurangan zat besi (anemia), kelenjar tiroid kurang aktif (hipotiroidisme), kencing Manis, gagal jantung, penyakit dada (termasuk asma dan penyakit paru obstruktif kronik) dan masalah usus.

Sementara itu penyebab kelelahan karena faktor psikologis dikaitkan dengan gangguan kejiwaan seperti terjadinya depresi atau stres dan gangguan kejiwaan lainnya.

Faktor gaya hidup bisa menjadi penyebab terjadinya kelelahan seperti kebiasaan merokok dan kebiasaan mengkonsumsi alkohol. Selain itu faktor makanan juga menentukan terhadap terjadinya kelelahan.

Untuk menentukan apaka penyebab kelelahan yang dialami oleh seseorang terjadi karena faktor psikologis atau karena adanya gangguan fisik, biasanya ahli medis akan memberikan tes terkait keduanya. Pemeriksaan darah merupakan hal yang umum untuk menentukan apakah faktor kelelahan yang dialami pasien  ada kaitannya dengan gangguan fisik seperti adanya anemia. Tes kuesioner diberikan untuk memeriksa kesehatan psikologis seseorang.

Cara mengatasi Kelelahan (Fatigue)

Apa yang harus kita lakukan untuk mengatasi kelelahan?. Berikut ini beberapa hal yang bisa mengatasi gangguan kelelahan atau paling tidak bisa meminimalisir adanya kelelahan.
  • Makanlah secara teratur dengan memperhatikan kualita makanan yang kita konsumsi. Hindari makanan berat dan jangan sampai kita melewati waktu makan tanpa makan.
  • Rajin berolahraga. Untuk mengurangi atau meminimalisir kelelahanyang kita alami kita dapat elakukan olahraga ringan seperti jalan kaki, bersepeda, atau berenang.
  • Menjaga Keseimbangan berat badan. Jika anda termasuk orang yang kelebihan berat badan, sebaiknya anda membuat program penurunan berat bada anda. Hal ini akan membantu mengurangi kelelahan yang anda alami.
  • Tidur yang cukup akan membantu hidup anda lebih ringan. Usahakan anda bisa tidur paling tidak 6-8 jam dalam sehari. Usahakan tidur di waktu malam, bukan di siang hari.
  • Kurangi stres dan depresi. Kita bisa membuat kegiatan yang bisa membuat hidup kita lebih santai. Hal itu bisa berupa rekreasi, camping dan kegiatan kegiatan menghibur lainnya. Hal ini untuk mengatasi kelelahan karena faktor psikologis.
  • Perbanyaklah minum air putih. Kita dianjurkan untuk minum air putih setidaknya 8 gelas dalam sehari, dan sebaiknya kita hindari minuman yang mengandung alkohol dan kafein.
Meski kelelahan bukanlah gangguan yang serius, akan tetapi adanya gangguan kelelahan merupakan gangguan yang membuat kita kurang nyaman teruma dalam beraktifitas. Oleh karenanya jangan biarkan tubuh kita mengalami kelelahan agar fikiran fresh dan aktifitas dapat berjalan dengan lancar.