Siapa yang tidak kenal dengan buah stroberi? Mungkin semua orang sudah mengetahuinya, karena buah buahan ini sangat populer. Buah yang memiliki ukuran mungil dan berwarna merah ini juga disebt dengan arbei. Pada mulanya ketika masih belum matang, buah ini memiliki warna hijau, dan setelah matang, buah ini akan berubah warna lebih cantik dengan warna merahnya. Buah ini tidak hanya nikmat untuk dikonsumsi, akan tetapi akan memberikan banyak manfaat jika kita mengkonsumsinya secara teratur. Berikut uraian singkat tentang manfaat Buah stroberi.
Salah satu kandungan nutrisi yang terdapat dalam buah stroberi adalah vitamin C. Vitamin C adalah vitamin yang larut dalam air dengan kemampuan antioksidan kuat yang penting bagi banyak fungsi biologis, terutama memastikan penyembuhan luka dan menjaga tulang rawan. Dalam 100g buah stroberi dapat memberikan vitamin C 58.8mg dan setara dengan 90% kebtuhan vitamin C yang diperlukan dalam sehari hari.
Selain Vitamin C, buah stroberi juga mengan dung mineral kalium. Kalium merupakan nutrisi penting untuk menyeimbangkan elektrolit, membantu otot dalam melakukan kontraksi, dan menjaga tekanan darah agar tetap normal. Makanan yang memiliki kandungan kalium seperti buah stroberi dapat menurunkan tekanan darah dengan mengurangi natrium pada tekanan darah. Makan makanan yang kaya kalium dan rendah sodium dapat membantu mengurangi risiko tekanan darah tinggi dan stroke. Dalam 100 g buah stroberi tekandung kalium 153mg atau setara dengan 3% kebutuhan kalsium dalam sehari.
Dalam 100g buah stroberi juga terkandung folat yang dapat mencukupi sekitan 6 persen dari kebutuhan kita dalam sehari. Folat adalah salah satu vitamin B yang ditemukan dalam berbagai makanan seperti stroberi, jeruk, sayuran berdaun hijau dan kacang-kacangan. Folat dapat mencegah beberapa jenis cacat lahir dan sangat penting bagi wanita usia subur. Para peneliti melaporkan bahwa orang yang mengkonsumsi buah stroberi dapat memberikan asupan folat yang rata rata lebih tinggi daripada mereka yang tidak mengkonsumsi stroberi.
Nutrisi yang tidak kalah pentingnya yang dapat kita temukan dengan mengkonsumsi buah stroberi adalah serat. Studi epidemiologis melaporkan bahwa orang yang makan dalam jumlah yang lebih tinggi dari jumlah serat memiliki risiko lebih rendah dari penyakit jantung. Serat makanan memiliki manfaat kesehatan yang sangat baik seperti menurunkan kolesterol darah dan menjaga kesehatan sistem pencernaan. Dari 100g buah stroberi kita bisa memperoleh jumlah serat sebesar 2.0mg yang setara dengan 5% dari kebutuhan total dalam sehari.
Antioksidan adalah kunci untuk menangkal penyakit kronis dan mempromosikan kesehatan yang optimal. Penelitian menunjukkan bahwa antioksidan dalam stroberi efisien diserap dalam waktu satu jam setelah makan. Setelah diserap, antioksidan melawan senyawa radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit kronis. Dalam penelitian terbaru, stroberi peringkat kedua di antara sepuluh buah yang memiliki kandungan serat, yang merupakan salah satu alasan mengapa mereka dapat membantu mencegah kanker dan penyakit jantung.
Selain nutrisi tradisional, stroberi juga kaya senyawa fenolik seperti flavonoid dan asam ellagic, yang merupakan fokus penelitian intens karena antioksidan, antikanker dan sifat antimutagenik. Mayoritas flavonoid dalam stroberi anthocyanin, senyawa yang bertanggung jawab untuk warna biru, merah dan ungu berry, anggur dan buah-buahan lainnya.
Manfaat Buah Stroberi Untuk Kesehatan
Selain Vitamin C, buah stroberi juga mengan dung mineral kalium. Kalium merupakan nutrisi penting untuk menyeimbangkan elektrolit, membantu otot dalam melakukan kontraksi, dan menjaga tekanan darah agar tetap normal. Makanan yang memiliki kandungan kalium seperti buah stroberi dapat menurunkan tekanan darah dengan mengurangi natrium pada tekanan darah. Makan makanan yang kaya kalium dan rendah sodium dapat membantu mengurangi risiko tekanan darah tinggi dan stroke. Dalam 100 g buah stroberi tekandung kalium 153mg atau setara dengan 3% kebutuhan kalsium dalam sehari.
Dalam 100g buah stroberi juga terkandung folat yang dapat mencukupi sekitan 6 persen dari kebutuhan kita dalam sehari. Folat adalah salah satu vitamin B yang ditemukan dalam berbagai makanan seperti stroberi, jeruk, sayuran berdaun hijau dan kacang-kacangan. Folat dapat mencegah beberapa jenis cacat lahir dan sangat penting bagi wanita usia subur. Para peneliti melaporkan bahwa orang yang mengkonsumsi buah stroberi dapat memberikan asupan folat yang rata rata lebih tinggi daripada mereka yang tidak mengkonsumsi stroberi.
Nutrisi yang tidak kalah pentingnya yang dapat kita temukan dengan mengkonsumsi buah stroberi adalah serat. Studi epidemiologis melaporkan bahwa orang yang makan dalam jumlah yang lebih tinggi dari jumlah serat memiliki risiko lebih rendah dari penyakit jantung. Serat makanan memiliki manfaat kesehatan yang sangat baik seperti menurunkan kolesterol darah dan menjaga kesehatan sistem pencernaan. Dari 100g buah stroberi kita bisa memperoleh jumlah serat sebesar 2.0mg yang setara dengan 5% dari kebutuhan total dalam sehari.
Antioksidan adalah kunci untuk menangkal penyakit kronis dan mempromosikan kesehatan yang optimal. Penelitian menunjukkan bahwa antioksidan dalam stroberi efisien diserap dalam waktu satu jam setelah makan. Setelah diserap, antioksidan melawan senyawa radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit kronis. Dalam penelitian terbaru, stroberi peringkat kedua di antara sepuluh buah yang memiliki kandungan serat, yang merupakan salah satu alasan mengapa mereka dapat membantu mencegah kanker dan penyakit jantung.
Selain nutrisi tradisional, stroberi juga kaya senyawa fenolik seperti flavonoid dan asam ellagic, yang merupakan fokus penelitian intens karena antioksidan, antikanker dan sifat antimutagenik. Mayoritas flavonoid dalam stroberi anthocyanin, senyawa yang bertanggung jawab untuk warna biru, merah dan ungu berry, anggur dan buah-buahan lainnya.
