Gejala, Penyebab Dan Pengobatan Sindrom Kaki Gelisah

Sindrom Kaki Gelisah adalah gangguan gerakan neurologis yang ditandai oleh dorongan kuat untuk menggerakkan kaki biasanya disertai dengan sensasi tidak nyaman dan tidak menyenangkan. Sindrom kaki gelisah ini sangat umum terjadi, hal ini biasanya akan memberikan rasa kurang nyaman dan dapat mengganggu tidur.

Gejala Sindrom Kaki Gelisah

Ciri yang paling khas dari gejala sindrom kaki gelisa adalah adanya dorongan kuat untuk menggerakkan kaki. impuls atau rangsangan bisa begitu kuat sehingga seseorang tidak dapat menahan untuk mengerakkan kaki. Beberapa gejala lain yang dapat terjadi pada Sindrom Kaki Gelisah, termasuk perasaan sangat tidak nyaman, gatal dan sensasi menarik. Selain itu, beberapa orang juga dapat mengalami perasaan terbakar dan menyakitkan.

Meskipun Sindrom Kaki Gelisah biasanya dirasakan di kaki, bagian lain dari tubuh seperti lengan dan kepala juga bisa terpengaruh. Kadang-kadang, hanya setengah dari tubuh akan terpengaruh. Biasanya, sensasi muncul ketika seseorang mencoba untuk bersantai, atau duduk untuk waktu yang lama.

Banyak orang yang mengalami Sindrom Kaki Gelisah  juga dapat mengalami gangguan yang disebut gerakan tungkai periodik dalam tidur. Tanda-tanda gangguan ini adalah gerakan cepat dari kaki setiap 20 sampai 40 detik pada malam hari.

Penyebab Sindrom Kaki Gelisah

Secara umum penyebab sindrom kaki gelisah tidak diketahui secara pasti, meskipun hal ini juga terjadi dalam anggota keluarga lainnya. sindrom kaki gelisah juga dapat dikaitkan dengan beberapa faktor antara lain gagal ginjal, kehamilan terutama pada trimester akhir, diabetes dan neuropati perifer, rendahnya zat besi dalam tubuh, penyakit Parkinson, serta penggunaan obat obatan tertentu, termasuk beberapa yang digunakan untuk mengobati mual, kejang, dan pilek dan alergi

Selain itu, kondisi lain dapat menyebabkan gejala yang mirip dengan yang terlihat pada sindrom kaki gelisah. Jika Anda mengunjungi dokter Anda karena Anda khawatir tentang sindrom kaki gelisah, ia dapat memeriksa untuk melihat apakah Anda mengalami kram kaki, klaudikasio intermiten (nyeri betis yang disebabkan oleh kurangnya aliran darah ke kaki), atau arthritis yang disebabkan sakit kaki.

Pencegahan Sindrom Kaki Gelisah

Untuk mencegah sindrom kaki gelisah, kita dapat menghindari faktor risiko yang dapat menyebabkan Sindrom Kaki Gelisah. Misalnya mencukupi suplemen zat besi untuk mengantisipasi  defisiensi zat besi. Gejala yang terjadi selama kehamilan dapat menghilang setelah melahirkan. Pastikan untuk mengkonsultasikan semua obat yang kita gunakan dengan dokter untuk menghindari efek buruk terjadinya Sindrom Kaki Gelisah.

Pengobatan Sindrom Kaki Gelisah

Sindrom Kaki Gelisah dapat diatasi dengan cara yang berbeda, tergantung pada kondisi intensitas gejala yang terjadi. Dalam beberapa kasus, Sindrom Kaki Gelisah adalah gangguan sementara yang dapat diobati dengan mudah. Tapi dalam kasus Sindrom Kaki Gelisah berdasarkan genetik-atau Sindrom Kaki Gelisah karena gangguan medis yang terjadi terus-menerus, pengobatan lebih lanjut perlu diberikan.

Ketika gejala Sindrom Kaki Gelisah terjadi secara terus menerus atau berat, dokter meresepkan obat untuk mengobati gangguan tersebut. Perawatan yang biasa diberikan adalah agonis dopamin yang mengganti dopamin, sebuah neurotransmitter di otak. Selain itu, obat anti-kejang juga digunakan untuk mengobati gejala Sindrom Kaki Gelisah dengan memperlambat atau memblokir sinyal rasa sakit dari saraf di kaki. Beberapa contoh obat yang dapat digunakan adalah gabapentin enacarbil (Horizant®), gabapentin (Neurontin®) dan pregabalin (Lyrica®).