Fluorosis Gigi Dan Tulang

Fluoride adalah mineral penting yang keberadaanya dibutuhkan tubuh untuk perkembangan tulang dan gigi. Tingkat yang dapat diterima normal kisaran fluoride 1,5-4 mg / hari. Tingkat yang lebih rendah dapat menyebabkan kekurangan fluoride dan menyebabkan kerusakan berupa gigi berlubang, sementara itu jika terlalu tinggi dapat menyebabkan kerusakan  yang disebut fluorosis. Fluorosis terkait dengan perubahan dalam enamel gigi disebut sebagai fluorosis gigi dan biasanya terjadi pada anak anak di bawah usia 8 tahun, sementara kelebihan flouride yang berdampak pada perubahan tulang disebut fluorosis tulang.

Penyebab Fluorosis Gigi Dan Tulang

Secara umum Flourosis yang terjadi disebabkan oleh terlalu tingginya kandungan fluoride dalam air minum. Kadar fluoride yang tinggi dalam air biasanya terdapat pada daerah tertentu seperti pada endemik untuk fluorosis. Selain itu Kerak bumi memiliki kandungan tinggi fluoride dan begitu juga dengan air sumur bor di daerah endemik yang sering digunakan sebagai sumber air.

Menggunakan produk yang mengandung  fluoride yang tinggi juga dapat menyebabkan fluorosis. Tidak hanya itu Sayuran yang diperoleh dari daerah endemik mungkin juga tinggi kandungan fluoride. Air laut dan teh biasanya kaya fluoride. Menggunakan beberapa hal tersebut semuanya dapat menyebabkan fluorosis

Fluoride juga terdapat dalam beberapa produk pasta gigi dan produk gigi lainnya. Suplemen tertentu juga dapat mengandung fluoride. Hal ini juga dapat memicu terjadinya flourosis.

Gejala Fluorosis Gigi Dan Tulang

Pada flourosis gigi, efek samping dari tingginya fluoride akan memberikan gejala berupa warna pada enamel gigi yang berbentuk bintik-bintik cokelat atau kuning. Pada kasus yang ringan adanya bintik bintik berwarna tersebut bisa saja tidak terlihat, dan hanya dokter saja yang bisa mengetahui hal tersebut. Namun dalam kasus yang parah bintik bintik tersebut dapat berubah menjadi lubang hitam atau abu-abu, sehingga dapat merusak penampilan.

Sementara itu Gejala yang terjadi pada fluorosis tulang ditandai dengan adanya perubahan struktural tulang, yang menyebabkan tulang menjadi lemah. Selain itu,  Ligamen juga dapat mengapur dan mengeras dan munculnya tulang taji. Gejala lain dari fluorosis tulang ditandai dengan gejala nyeri sendi dan punggung dan kelainan bentuk pinggul, tulang belakang, lutut dan sendi lainnya. Gejala lain dari adanya fluorosis juga terjadi pada saluran pencernaan seperti sakit di perut, diare, dan sembelit.

Perawatan Pada Fluorosis Gigi Dan Tulang

Untuk fluorosis gigi, secara umum gejala yang disebabkan oleh fluorosis sangat kecil, dan hampir tidak terlihat dan sering terjadi hanya pada gigi belakang. Hal ini berarti bahwa pengobatan untu flourosis gigi tidak begitu diperlukan. Namun jika gejala terjadi pada gigi depan, hal ini dapat diatasi menggunakan pemutih atau perawatan kosmetik.

Sementara itu, pada fluorosis tulang diperlukan perawatan yang lebih kompleks. Penderita mungkin perlu diberikan suplemen  vitamin C, D, antioksidan, dan kalsium untuk mengurangi efek buruk dari fluoride yang berlebihan. Selain itu, penderita mungkin juga harus melalui Perawatan bedah untuk mengobati kelainan bentuk tulang karena fluorosis.