Bau Kaki (Bromodosis)

Bau kaki merupakan masalah yang umum meskipun tidak banyak orang tidak mengatasinya secara  medis. Banyak dari kita menerima begitu saja bahwa bau akan tetap terkandung dalam sepatu kita dan tak seorang pun akan menghirup bau kaki tersebut. Namun, ada beberapa situasi di mana kita mungkin harus membuka sepatu, tentu bau kaki kita akan terhirup dan diketahui oleh orang orang di sekitar kita dan akan membuat kita merasa malu. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk menjaga kaki kita agar terbebas dari bau setiap saat.

Penyebab Kaki Berbau (Bromodosis)

Setidaknya ada beberapa hal yang secara umum dapat menyebabkan kaki kita menjadi berbau. Yang pertama adalah karena tubuh kita memiliki kelainan keringat berlebihan atau dikenal dengan hiperhidorsis. Hiperhidrosis sering dialami oleh remaja dan wanita hamil, yang sedang menjalani perubahan hormon. Banyaknya keringat pada kaki kita akan mendorong berkembangnya bakteri dan jamursehingga menyebabkan bau pada kaki. Selain itu, bahan kaus atau alas  kaki juga berpengaruh terhadap bertambanya keringat pada kaki. Pada umumnya alas kaki yang terbua dari bahan sintetis menyebabkan banyaknya keringat sehingga juga dapat berpengaruh pada banyaknya jamur dan bakteri pada kaki sehingga menyebabkan bau.

Hal lain yang dapat menyebabkan kaki kita berbau adalah masalah kebersihan. Jarang mencuci kaki atau alas kaki juga dapat menyebabkan berkembangnya kuman pada kaki kita. Faktor lain yang menyebabkan kaki berbau adalah Stres, obat-obatan tertentu dan perubahan hormon dapat meningkatkan jumlah keringat yang dihasilkan tubuh tubuh.

Gejala Kaki bau (Bromodosis)

Bau kaki adalah gejala dari kondisi bau kaki itu sendiri. Bau tersebut mungkin akan tercium ketika sepatu dilepas, dan bahkan jika bau kaki tergolong berat, saat kaki kita tertutup pun  masih akan tercium baunya.

Cara Mengatasi Kaki Berbau

Untuk mengatasi berbau kita dapat mencuci kaki kita sebersih mungkin secara rutin. Kita bisa menggunakan sabun anti jamur dan menyikat kaki kita hingga benar benar bersih dan mengeringkannya. Selain mencuci kaki, menjaga kebersihan alas kaki seperti sepatu dan kaus kaki juga harus kita lakukan. Karena jamur juga dapat bersarang pada pada alas kaki tersebut. Kita dapat mencucinya dengan berbagai jenis diterjen. Selain menjaga kebersihan, tentu kita harus mengatasi masalah yang menjadi pemicu banyaknya keringat yang dihasilkan oleh tubuh kita, seperti mengobati penyakit hiperhidrosis.
Bau Kaki (Bromodosis)

Selain itu kita juga dapat menggunakan bedak yang mengandung zinc (seng), hal ini untuk mencegah berkembangnya jamur dan bakteri serta mengurangi keringat. Selain itu kita juga dapat menggunakan obat antibakteri seperti klindamisin, eritromisin, dan benzoil peroksida, untuk mengobati infeksi bakteri.

Mencegah Terjadinya Bau Kaki

Dalam mencegah terjadinya bau kaki  (Bromodosis), selain menjaga kebersihan kaki kita, kita harus rajin mengganti kaus kaki kita. Setidaknya kita menggunakan kaus kaki kita hanya sekali pakai saja, sehabis itu kita harus mencuci kaus yang sudah digunakan. Selain itu, jika tidak terlalu penting sebaiknya jangan menggunakan sepatu dan disarankan lebih menggunakan sandal agar kulit kaki terutama jika kaki kita mengeluarkan banyak keringat. Dengan demikian akan memudahkan kanki kita tersentuh udara yang dapat mengeringkan keringat pada kaki kita.