Nutrisi dan Manfaat Buah Mangga

Buah mangga merupakan salah satu  buah yang  yang sangat disukai karena ia memiliki rasa manis dan asam pada daging buahnya. Hanya dalam musim terntentu kita dapat menemukan banyak buah mangga, jika tidak pada musimnya buah sangat jarang kita temukan, biasanya pohon mangga akan berbuah pada akhir musim kemarau. Selama beberapa dekade , mangga telah digunakan untuk menenangkan perut . Mirip dengan pepaya , mangga mengandung enzim tertentu yang membuat perut merasa lebih nyaman.Tidak hanya itu, jika diteliti buah mangga juga memiliki banyak kandungan yang sangat manfaat dalam menjaga kesehatan tubuh kita.
Nutrisi dan Manfaat Buah Mangga

Buah mangga kaya akan serat pra-biotik , vitamin, mineral, dan senyawa antioksidan flavonoid polifenolik.

Menurut penelitian baru, buah mangga telah ditemukan sebagai pelindung usus besar, payudara, leukemia dan kanker prostat. Beberapa studi percobaan menunjukkan bahwa senyawa anti-oksidan polifenol dalam mangga terbukti mampu memberikan perlindungan terhadap kanker payudara dan usus.

Buah mangga merupakan sala satu buah yan menjadi sumber Vitamin-A dan flavonoid seperti beta-karoten, alfa-karoten, dan beta-cryptoxanthin. Dalam 100 g buah mangga yang masih segar menyediakan  sekitar 25% dari tingkat yang direkomendasikan harian vitamin-A. Senyawa ini telah dikenal memiliki sifat antioksidan dan sangat penting untuk penglihatan. Selain itu buah-buahan alami yang kaya karoten dikenal untuk melindungi dari paru-paru dan kanker rongga mulut.

Mangga segar juga merupakan  sumber kalium. Dari 100 g buah mangga diketahui mengandung sekitar 156 mg potasium dan 2 mg natrium. Kalium merupakan komponen penting dari sel dan cairan tubuh yang membantu mengontrol detak jantung dan tekanan darah. Sehingga dapat menjaga kesehatan jantung serta dapat mencega beberapa penyakit terkadit dengannya.

Selain mengandung vitamin A, buah mangga juga merupakan sumber vitamin B6-(pyridoxine), vitamin-C dan vitamin-E. Seperti telah banyak dijelaskan, bahwa jika sesorang mengkonsumsi makanan yang kaya vitamin C membantu tubuh mengembangkan resistensi terhadap agen infeksi dan menghilangkan bahaya radikal bebas. Vitamin B-6 atau pyridoxine diperlukan untuk mengontrol kadar homocystiene dalam darah, yang mungkin dapat merusak pembuluh darah yang mengakibatkan penyakit arteri koroner dan stroke.

Selanjutnya, dalam buah mangga juga terdapat jenis mineral tembaga. Tembaga merupakan kofaktor untuk banyak enzim , termasuk sitokrom c oksidase-dan superoxide dismutase. Tembaga juga dibutuhkan untuk produksi sel darah merah.