Trigeminal neuralgia adalah sebuah kondisi nyeri kornis yang mempengaruhi saraf trigeminal, salah satu saraf terbesar di kepala. saraf ini bertanggung jawab untuk mengirimkan impuls dari sentuhan, rasa sakit, tekanan, dan suhu ke otak dari muka, rahang, gusi, dahi, dan sekitar mata, serta memediasi nyeri sakit kepala. Kondisi ini menyebabkan rasa sakit pada sebagian atau seluruh wajah. Trigeminal Neuralgia secara universal diakui sebagai salah satu penderitaan yang paling menyakitkan dikenal orang dewasa. Kondisi ini tidak mengancam jiwa, tapi rasa sakit yang luar biasa dapat digambarkan seperti rasa terbakar, menusuk, atau seperti sengatan listrik dan dapat cukup parah untuk menyebabkan penderitaan fisik dan emosional.
Gejala Neuralgia Trigeminal yang juga dapat terjadi adalah adanya rasa nyeri pada wajah disertai dengan kejang otot. Penderita juga merasakan nyari pada wajah atau rahang yang dipicu oleh hal sederhana, seperti mencukur, menerapkan make-up, menyikat gigi, mengunyah, berbicara, dan menyentuh wajah. Selain itu Rasa sakit yang terisolasi ke satu sisi wajah, termasuk rahang, pipi, gusi, mulut, dan kadang-kadang dahi dan mata.
Gejala Neuralgia Trigeminal berikutnya adalah Nyeri yang terkonsentrasi di satu daerah kecil, tersebar di area yang luas dari wajah. Penderita juga mengalami serangan nyeri yang dapat berlangsung selama beberapa detik hingga beberapa menit. Gejala mungkin dapat terjadi secara berulang yang dapat berlangsung selama berhari-hari, minggu, bulan, atau lebih lama.
Ada beberapa halyang dapat menyebabkan neuralgia trigeminal, salah satu diantaranya adalah proses penuaan biasa. Dalam banyak kasus, neuralgia trigeminal juga dapat disebabkan oleh pembuluh darah yang abnormal atau terjadinya tumor yang mengakibatkana adanya pada saraf trigeminal; rasa sakit juga dapat menjadi penyebab multiple sclerosis. Penyebab lain yang mungkin adalah karena adanya aneurisma; posterior tumor fossa, kista arachnoid, penyakit batang otak akibat stroke, atau cedera traumatis. Kadang-kadang tidak ada penyebab yang jelas dari rasa sakit, hal ini dikenal sebagai idiopatik trigeminal neuralgia, hal ini terjadi karena kondisi bisa sulit untuk mendiagnosa.
Jika beberapa obat tidak berhasil untuk menghilangkan rasa sakit, pengobatan yang lebih aktif dapat direkomendasikan: dekompresi mikrovaskular; balon kompresi; radiofrekuensi lesi saraf, baik-beacon radioterapi; atau eksplorasi bedah saraf. nyeri dicapai dalam persentase yang tinggi dari kasus tetapi dalam jumlah yang signifikan nyeri kasus bisa kambuh setelah beberapa waktu, dan beberapa kasus mati rasa sementara atau permanen pada daerah wajah telah mengalami Neuralgia Trigeminal.
Gejala Neuralgia Trigeminal
Trigeminal neuralgia teidak termasuk penyakit bawaan dari lahir, penyakit ini dapat terjadi di kemudian hari setelah seseorang menginjak Lansia. Gejala awal mungkin kedutan ringan nyeri di wajah atau rahang, yang dapat dengan mudah disertai dengan kondisi lain, termasuk migrain, dan masalah gigi. Selama kondisi ini berlangsung,seseorang yang menderita trigeminal neuralgia dapat menghasilkan banyak gejala yang berbeda salah satunya adalah rasa nyeri yang menusuk pada wajah atau rahang, yang dapat dirasakan seperti tersengat listrik. Selain itu penderita juga dapat mengalami mati rasa, kesemutan, atau sensasi terbakar di salah satu sisi wajah.Gejala Neuralgia Trigeminal yang juga dapat terjadi adalah adanya rasa nyeri pada wajah disertai dengan kejang otot. Penderita juga merasakan nyari pada wajah atau rahang yang dipicu oleh hal sederhana, seperti mencukur, menerapkan make-up, menyikat gigi, mengunyah, berbicara, dan menyentuh wajah. Selain itu Rasa sakit yang terisolasi ke satu sisi wajah, termasuk rahang, pipi, gusi, mulut, dan kadang-kadang dahi dan mata.
Gejala Neuralgia Trigeminal berikutnya adalah Nyeri yang terkonsentrasi di satu daerah kecil, tersebar di area yang luas dari wajah. Penderita juga mengalami serangan nyeri yang dapat berlangsung selama beberapa detik hingga beberapa menit. Gejala mungkin dapat terjadi secara berulang yang dapat berlangsung selama berhari-hari, minggu, bulan, atau lebih lama.
Penyebab Neuralgia Trigeminal
Pengobatan atau Perawatan Pada Neuralgia Trigeminal
Pengobatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi trigeminal neuralgia termasuk obat antikonvulsan seperti carbamazepine atau fenitoin. Baclofen, clonazepam, gabapentin, dan asam valproat mungkin juga efektif dan dapat digunakan dalam kombinasi untuk mencapai nyeri.Jika beberapa obat tidak berhasil untuk menghilangkan rasa sakit, pengobatan yang lebih aktif dapat direkomendasikan: dekompresi mikrovaskular; balon kompresi; radiofrekuensi lesi saraf, baik-beacon radioterapi; atau eksplorasi bedah saraf. nyeri dicapai dalam persentase yang tinggi dari kasus tetapi dalam jumlah yang signifikan nyeri kasus bisa kambuh setelah beberapa waktu, dan beberapa kasus mati rasa sementara atau permanen pada daerah wajah telah mengalami Neuralgia Trigeminal.
