Kanker adalah penyakit yang bermula dari rusaknya sel-sel dalam tubuh. Tubuh kita terdiri dari jutaan jumlah sel kecil. Dari jumlah jutaan tersebut terdapat berbagai jenis sel yang menyusun sebuah jaringan, sehingga ada banyak juga jenis kanker yang terjadi pada berbagai jaringan. Semua jenis kanker memiliki kesamaan yaitu terjadinya bermula sel-sel kanker abnormal dan berkembang biak di luar kendali. Sedangkan kanker prostat merupakan jenis kanker yang tumbuh pada jaringan prostat. Prostat adalah kelenjar kecil di panggul hanya dimiliki oleh pria. Tentang ukuran satsuma, itu terletak antara penis dan kandung kemih dan mengelilingi uretra. Fungsi utamanya adalah untuk membantu dalam produksi semen. Prostat menghasilkan cairan putih kental yang dicampur dengan sperma yang dihasilkan oleh testis.
Seperti pada jenis kanker lainnya, ada beberapa hal yang menjadi faktor risiko berkembangnya kanker prostat ini. Faktor risiko tersebut diantaranya adalah faktor usia, etenis atau ras, sejarah keluarga, kurang olah raga serta pengaruh makanan.
Kanker prostat umumnya terjadi pada mereka yang sudah berumur lebih 50 tahun dan lebih sering terjadi pada etnis Afrika- Karibia. Risiko terserang kanker prostat juga akan lebih tinggi bagi mereka yang memiliki salah satu keluarga yang pernah mengalami kanker prostat. Selain itu kegemukan atau obesitas juga disebut sebut memiliki korelasi terhadap terjadinya kanker prostat. Orang yang kurang oleh raga juga lebih berisiko dibanding mereka yang rajin berolah raga secara teratur. Beberapa orang yang terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung kalsium juga akan meningkatkan risiko terjadinya kanker prostat.
Dalam memilih pengobatan, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan. Beberapa hal tersebut diantaranya adalah ukuran kanker, stadium kanker serta kondisi dari pasien itu sendiri. Seorang dokter biasanya menyarankan pilihan pengobatan serta memberikan penjelasan tentang keurangan dan kelebihan dari pengobatan masing masing pilihan.
Penyebab Kanker Prostat
Kanker atau ada yang menyebutnya tumor ganas dimulai dari satu sel yang abnormal. Penyebab secara pasti mengapa sel menjadi kanker belum diketahui secara jelas. Diperkirakan bahwa sesuatu kerusakan atau mengubah gen-gen tertentu dalam sel. Perubahan gen tersebut diyakini membuat sel menjadi abnormal dan berkembang biak di luar kendali.Seperti pada jenis kanker lainnya, ada beberapa hal yang menjadi faktor risiko berkembangnya kanker prostat ini. Faktor risiko tersebut diantaranya adalah faktor usia, etenis atau ras, sejarah keluarga, kurang olah raga serta pengaruh makanan.
Kanker prostat umumnya terjadi pada mereka yang sudah berumur lebih 50 tahun dan lebih sering terjadi pada etnis Afrika- Karibia. Risiko terserang kanker prostat juga akan lebih tinggi bagi mereka yang memiliki salah satu keluarga yang pernah mengalami kanker prostat. Selain itu kegemukan atau obesitas juga disebut sebut memiliki korelasi terhadap terjadinya kanker prostat. Orang yang kurang oleh raga juga lebih berisiko dibanding mereka yang rajin berolah raga secara teratur. Beberapa orang yang terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung kalsium juga akan meningkatkan risiko terjadinya kanker prostat.
Gejala Kanker Prostat
Kanker prostat terjadi secara perlahan. oleh karenanya terkadang terjadinya kanker prostat tidak tidak memberikan gejala pada awal terjadinya, bahkan hal ini bisa berlangsung selama bertahun-tahun sampai tumor tumbuh membesar. Pada saat tumor sudah mulai tumbuh membesar, keberadaan tumor tersebut mungkin menekan dan mengiritasi uretra, atau menyebabkan penyumbatan parsial pada aliran urin. Gejala itu dapat terjadi antara lain lebih sering buang air kecil terutama di malam hari, aliran kecing lemah dan memerlukan lebih banyak waktu dalam menuntaskan buang air kecil, selalu buru-buru ke toilet, kesulitan dalam memulai buang air kecil, adanya perasaan bahwa kandung kemih belum dikosongkan sepenuhnya.Penobatan dan Perawatan Kanker Prostat
Pengobatan kanker prostat tergolong pengobatan yang cukup rumit. Hal itu sangat bervariasi dalam setiap kasus yang berbeda. Pilihan pengobatan yang dapat diperhatikan antara lain adalah operasi, radioterapi, terapi hormon kemoterapi. Seringkali kombinasi dari dua atau lebih perawatan ini digunakan.Dalam memilih pengobatan, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan. Beberapa hal tersebut diantaranya adalah ukuran kanker, stadium kanker serta kondisi dari pasien itu sendiri. Seorang dokter biasanya menyarankan pilihan pengobatan serta memberikan penjelasan tentang keurangan dan kelebihan dari pengobatan masing masing pilihan.
