Gejala Penyakit Jantung Koroner, Penyebab dan Pencegahan

Penyakit Jantung Koroner merupakan suatu serangan yang terjadi pada organ jantung manusi terutama di bagaian arteri koronia.  Dimana arteri koronia mengalami penyempitan akibat adanya penebalan pada dinding arteri yang disebut arteosklerosis atau akibat timbunan kolesterol yang mengeras dan menjadi plak yang tertimbun di dinding-dinging arteri koronia. Penyakit ini telah menjadi pembunuh nomor satu di dunia. Resiko-resiko penjik jantung koroner adalah hipertensi, diabetes dan adanya riwayat penyakit jantung dari keluarga.
Gejala Penyakit Jantung Koroner, cara mengatasi
(sumber:http://pixabay.com/en/heart-organ-anatomy-human-body-575720/)

Gejala Penyakit Jantung Koroner

Gejala yang timbul ketika seseorang mengalami penyakit jantung koroner adalah serangan rasa nyeri pada bagian dada yang luar biasa sakitnya, dada seperti terasa ditekan dan diremas-remas. Serangan nyeri kemudian menjalar ke seluruh tubuh. Saat rasa nyeri ini menyerang, disertai juga keadaan perut seperti kembung, nyeri di ulu hati, denyut nadi melemah serta mengeluarkan keringat dingin.

Penyebab Penyakit Jantung Koroner

Ada dua jenis penyebab jantung koroner, pertama adalah faktor yang tidak dapat diubah seperti jenis kelamin, usia, masa menopause, riwayat penyakit jantung, kompilkasi penyakit kronis, penururnan fungsi ginjal dan sebagainya yang tidak dapat dihindari begi seseorang untuk beresiko terserang jantung koroner.

Kedua adalah faktor yang dapat diubah, gaya hidup. Orang-orang yang menderita penyakit jantung koroner memiliki kebiasaan hidup yang buruk. Sering mengkonsumsi makanan cepat saji, berlemak tinggi dan mnum-minuman bersoda dan beralkohol. Pola makan seperti inilah yang menjadi pemicu kelebihan kolesterol yang menumpuk dan menjadi plak yang menyumbat arteri koronia. Pola makan yang buruk semakin besar beresiko menyebabkan penyakit Jantung Koroner bila tidak dibarengi dengan olahraga teratur. Kegemukan akibat kurangnya olahraga berpotensi menimbun lemak dan kolesterol jahat yang mengakibatkan plak di dinding arteri koroner semakin menumpuk hingga permukaan arteri koroner menyempit. Radikal bebas yang disebabkan karena asap rokok dan polusi udara juga berpotensi memicu terjadinya Jantung Koroner.

Pencegahan Penyakit Janutung Koroner

Untuk penyakit jantung koroner yang disebabkan karena faktor yang tidak dapat diubah harus dilakukan upaya pembedahan jantung secara medis. Sementara jika dipengaruhi faktor yang dapat diubah, jantung koroner dapat dicegah dengan memperbaiki gaya hidup dan pola makan. Artinya menghindari makanan siap saji, makanan berlemka dan berkolesterol berlebihan, minuman soda dan beralkohol. Serta meningkatkan asupan gizi yang lebih baik disertai olah raga. Di sisi lain, bahaya radikal bebas harus dihindari dengan cara tidak merokok, enggunkan masker saat keluar dan tingkatkan kekebalan tubuh dengan konsumsi antioksidan.

Demikianlah ulasan mengenai Gejala, Penyebab dan Pencegahan Penyakit Jantung Koroner.