Penyakit Wilson adalah penyakit atau kelainan genetik dimana terdapat tembaga berlebihan yang terakumulasi dalam beberapa organ tertentu, terutama di hati, otak, mata dan beberapa organ penting lainnya. Tanda-tanda dan gejala penyakit Wilson biasanya pertama kali muncul antara usia 6 dan 45, tetapi mereka yang paling sering mulai selama tahun-tahun remaja. Beberapa ciri dari kondisi ini termasuk kombinasi penyakit hati dan masalah yang berkaitan neurologis dan psikiatris.
Pada dasarnya dalam jumlah tertentu, tembaga sangat diperlukan oleh tubuh kita. Ia memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan saraf, kesehaatan tulang, kolagen dan pigmen kulit. Tubuh kita mendapatkan tembaga dari makanan yang kita konsumsi, selanjutnya kelebihan tembaga yang kita konsumsi akan dieleminasi dan diekskresikan oleh empedu dan hati. Pada kasus terjadinya penyakit wilson, tubuh kita mengalami gangguan untuk mengeksresikan kelebihan tembaga.
Tembaga mulai menumpuk segera setelah lahir. Kelebihan tembaga mulai menumpuk pada hati atau otak, menyebabkan hepatitis, psikiatri, atau beberapa gejala neurologis. Gejala biasanya muncul pada masa remaja akhir. Orang yang menderita penyakit wilson biasanya akan mengalami penyakit kuning, pembengkakan perut, muntah darah, dan nyeri perut. Selain itu ia juga dapat tremor dan kesulitan berjalan, berbicara dan menelan. Mereka dapat mengembangkan berbagai level penyakit mental termasuk membunuh atau perilaku bunuh diri, depresi, dan agresi. Perempuan mungkin memiliki ketidakteraturan menstruasi, infertilitas, atau dapat mengalami keguguran.
Penyakit wilson memiliki banyak gejala, hal ini tergantung pada organ tubuh yang mengalami penumpukan tembaga. Gejala dari penyakit wilson biasanya akan terjadi ketika tembaga mulai menumpuk, meski sebenarnya penyakit wilson sudah ada sejak lahir. Penyakit wilson biasanya menyerang hati dan otak dan gejalanya masing masing berbeda. Untuk penyakit wilson yang terjadi pada hati, gejala yang dapat terjadi antara lain adalah adanya kelemahan dan kelelahan, kehilangan nafsu makan, mual muntah, penurunan berat badan, adanya rasa sait dan kembung akibat penumpukan cairan pada bagian perut, mengalami pembengkakan pada kaki dan wajah, serta adanya gejala penyakit kuning seperti mata dan kulit kuning.
Sementara itu, untuk penyakit Wilson yang terjadi pada otak gejala yang terjadi adalah seseorang biasanya akan mengalami gerakan yang tek terkendali atau lebih dikenal dengan istilah tremor. Selain itu ia juga dapat mengalami masalah katika becara, menelan serta gangguan koordinasi fisik. Selain itu, penyakit Wilson juga memiliki beberapa gejala terkait dengan kejiwaan seperti perubahan kepribadian, depresi, merasa cemas, gugup dan mengalami psikosis.
Penyakit wilson juga dapat menyebabkan gejala seperti penyakit anemia, penyakit artritis, tingkat tinggi asam amino, protein, asam urat, dan karbohidrat dalam urin, rendahnya trombosit dan osteoporosis.
Penyebab Penyakit Wilson
Penyakit wilson sebenarnya merupakan penyakit genetik atau turunan dengan kelainan penumpukan tembaga terutama di hati, otak, mata dan beberapa organ penting lainnya. Artinya hal itu terjadi karena salah satu atau kedua orang tua dari orang yang mengalami penyakit wilson membawa gen penyakit wilson.Pada dasarnya dalam jumlah tertentu, tembaga sangat diperlukan oleh tubuh kita. Ia memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan saraf, kesehaatan tulang, kolagen dan pigmen kulit. Tubuh kita mendapatkan tembaga dari makanan yang kita konsumsi, selanjutnya kelebihan tembaga yang kita konsumsi akan dieleminasi dan diekskresikan oleh empedu dan hati. Pada kasus terjadinya penyakit wilson, tubuh kita mengalami gangguan untuk mengeksresikan kelebihan tembaga.
Tembaga mulai menumpuk segera setelah lahir. Kelebihan tembaga mulai menumpuk pada hati atau otak, menyebabkan hepatitis, psikiatri, atau beberapa gejala neurologis. Gejala biasanya muncul pada masa remaja akhir. Orang yang menderita penyakit wilson biasanya akan mengalami penyakit kuning, pembengkakan perut, muntah darah, dan nyeri perut. Selain itu ia juga dapat tremor dan kesulitan berjalan, berbicara dan menelan. Mereka dapat mengembangkan berbagai level penyakit mental termasuk membunuh atau perilaku bunuh diri, depresi, dan agresi. Perempuan mungkin memiliki ketidakteraturan menstruasi, infertilitas, atau dapat mengalami keguguran.
Gejala Penyakit Wilson
 |
| By Herbert L. Fred, MD, Hendrik A. van Dijk - http://cnx.org/content/m15007/latest/, CC BY 3.0, https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=2746925 |
Sementara itu, untuk penyakit Wilson yang terjadi pada otak gejala yang terjadi adalah seseorang biasanya akan mengalami gerakan yang tek terkendali atau lebih dikenal dengan istilah tremor. Selain itu ia juga dapat mengalami masalah katika becara, menelan serta gangguan koordinasi fisik. Selain itu, penyakit Wilson juga memiliki beberapa gejala terkait dengan kejiwaan seperti perubahan kepribadian, depresi, merasa cemas, gugup dan mengalami psikosis.
Penyakit wilson juga dapat menyebabkan gejala seperti penyakit anemia, penyakit artritis, tingkat tinggi asam amino, protein, asam urat, dan karbohidrat dalam urin, rendahnya trombosit dan osteoporosis.
Pengobatan Penyakit Wilson
Dalam mengatasi penyakit wilson parah ahli umumnya menitik beratkan pada upaya pengerangan dan pengendalian jumlah tembaga dalam tubuh. Upaya tersebut meliputi perawatan secara medis, pemilihan dan nutrisi dan makanan serta transpalntasi hati.