Mungkin anda akan heran kenapa kok anda tiba-tiba ngompol ketika anda tidur, atau anda sering dengan tidak sengaja keluar kencing tanpa disadari. hati-hati kemungkinan itu adalah gejala Inkonteninsia.
Apa itu inkonteninsia? untuk mengetahui lebih lanjut apa itu inkonentisia silahkan simak artikel kami dibawah ini.
Ngompol tidak hanya sering terjadi pada anak kecil dan balita, akan tetapi bisa saja terjadi pada orang dewasa, kenapa bisa? dalam ilmu medis gejala ini dikenal dengan sebutan inkontinensia.
Inkontinensia adalah sebuah kondisi di mana seseorang mengalami ketidakmampuan untuk mengontrol kandung kemih untuk menahan urine sehingga air kencing mengalir begitu saja tanpa bisa dikontrol. Bahkan lebih parahnya jika setiap kali batuk, tertawa, bersin atau kegiatan lainnya yang dapat membuat otot perut berkontraksi, maka secara otomatis celana si penderita inkontinensia akan basah oleh air kencing.
Ironisnya penderita inkontinensia ini lebih banyak berasal dari kalangan wanita daripada laki-laki dan umumnya terjadi pada wanita usia lanjut atau paling tidak memasuki masa menopause. saat ini satu dari 10 orang berusia 65 tahun diperkirakan akan mengalami gejala inkonteninsia.
Kenapa bisa begitu? faktornya adalah struktur kandung kemih yang berbeda dengan laki-laki, proses kehamilan, persalinan, dan menopause. maka dari itu perempuan mempunyai resiko lebih besar dari pada laki-laki untuk mengalami inkontinsia.
Selain itu gejala inkonteninsia pada perempuan kebanyakan disebabkan oleh lemahnya otot-otot dasar pinggul yang berfungsi menyangga saluran kemih dan otot pintu saluran kemih (uretra) apabila otot-otot diatas lemah maka dapat dipastikan urine akan keluar begitu saja tanpa bisa di kontrol.
Normalnya, kandung kemih dapat menampung sekitar 300 cc urine. Kalau sudah penuh, maka akan timbul pengen buang air kecil, untuk orang yang normal gejala ini tanpa disertai rasa tidak nyaman, sakit, urgensi, maupun mengompol.
Untuk mengatasi gejala inkonteninsia ini, sebenarnya terdapat banyak cara. Akan tetapi kita melakukan cara sederhana dan dapat dilakukan dirumah, caranya dengan beberapa penyesuaian kebiasaan sehari-hari, misalnya pergilah ke toilet sesering mungkin untuk buang air kecil atau batasi minuman sebelum tidur, Insya Allah dapat membantu.
Bila latihandiatas tidak membantu, pergilah kedokter untuk berkonsiltasi. dan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut untuk menghindari gejala yang lebih parah lagi.
Demikian tips yang dapat kami bagikan, semoga apa yang kami bagikan dapat bermanfaat bagi anda!
Apa itu inkonteninsia? untuk mengetahui lebih lanjut apa itu inkonentisia silahkan simak artikel kami dibawah ini.
Ngompol tidak hanya sering terjadi pada anak kecil dan balita, akan tetapi bisa saja terjadi pada orang dewasa, kenapa bisa? dalam ilmu medis gejala ini dikenal dengan sebutan inkontinensia.
Inkontinensia adalah sebuah kondisi di mana seseorang mengalami ketidakmampuan untuk mengontrol kandung kemih untuk menahan urine sehingga air kencing mengalir begitu saja tanpa bisa dikontrol. Bahkan lebih parahnya jika setiap kali batuk, tertawa, bersin atau kegiatan lainnya yang dapat membuat otot perut berkontraksi, maka secara otomatis celana si penderita inkontinensia akan basah oleh air kencing.
Ironisnya penderita inkontinensia ini lebih banyak berasal dari kalangan wanita daripada laki-laki dan umumnya terjadi pada wanita usia lanjut atau paling tidak memasuki masa menopause. saat ini satu dari 10 orang berusia 65 tahun diperkirakan akan mengalami gejala inkonteninsia.
Kenapa bisa begitu? faktornya adalah struktur kandung kemih yang berbeda dengan laki-laki, proses kehamilan, persalinan, dan menopause. maka dari itu perempuan mempunyai resiko lebih besar dari pada laki-laki untuk mengalami inkontinsia.
Selain itu gejala inkonteninsia pada perempuan kebanyakan disebabkan oleh lemahnya otot-otot dasar pinggul yang berfungsi menyangga saluran kemih dan otot pintu saluran kemih (uretra) apabila otot-otot diatas lemah maka dapat dipastikan urine akan keluar begitu saja tanpa bisa di kontrol.
Normalnya, kandung kemih dapat menampung sekitar 300 cc urine. Kalau sudah penuh, maka akan timbul pengen buang air kecil, untuk orang yang normal gejala ini tanpa disertai rasa tidak nyaman, sakit, urgensi, maupun mengompol.
Untuk mengatasi gejala inkonteninsia ini, sebenarnya terdapat banyak cara. Akan tetapi kita melakukan cara sederhana dan dapat dilakukan dirumah, caranya dengan beberapa penyesuaian kebiasaan sehari-hari, misalnya pergilah ke toilet sesering mungkin untuk buang air kecil atau batasi minuman sebelum tidur, Insya Allah dapat membantu.
Bila latihandiatas tidak membantu, pergilah kedokter untuk berkonsiltasi. dan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut untuk menghindari gejala yang lebih parah lagi.
Demikian tips yang dapat kami bagikan, semoga apa yang kami bagikan dapat bermanfaat bagi anda!
