Luka Baring (ulkus dekubitus), Gejala, Penyebab dan Pengobatan

Luka Baring biasasnya terjadi ketika seseorang terbaring di tempat tidur atau bergerak, sadar, atau tidak mampu merasakan sakit. Luka baring adalah borok yang terjadi pada daerah kulit yang berada di bawah tekanan saat seseorang  berbaring di tempat tidur, duduk di kursi roda, atau memakai gips dalam kurun waktu yang relatif lama lama. Luka baring juga disebut ulkus dekubitus.

Luka baring dapat menjadi masalah serius di antara orang tua yang lemah. Jika orang tidak bergerak atau terbaring di tempat tidur dengan posisi yang tidak berubah, tidak dalam posisi yang benar, dan tidak diberi nutrisi yang baik dan perawatan kulit, luka baring dapat berkembang. Orang yang memiliki penyakit diabetes, masalah sirkulasi darah, dan gizi buruk beresiko lebih tinggi untuk terserang penyakit luka baring.

Penyebab Luka Baring (ulkus dekubitus)

Penyakit luka baring dapat terjadi ketika suplai darah pada kulit terhambat selama lebih dari 2 sampai 3 jam. Selama itu kulit dapat mngalami kematian, dan luka baring mulai terjadi dengan perubahan warna kulit menjadi merah pada area yang menyakitkan yang secara perlahan akan berubah menjadi ungu. Jika tidak diobati, kulit dapat membuka dan akan mengalami infeksi.

Luka baring bisa sangat parah dan mendalam. Hal ini dapat meluas ke otot dan tulang. Setelah luka baring berkembang, seringkali sangat lambat untuk disembuhkan. Tergantung pada tingkat keparahan luka baring, kondisi fisik seseorang, dan adanya penyakit lain (seperti diabetes), luka baring dapat menghabiskan banyak hari, bulan, atau bahkan bertahun-tahun untuk kembali sembuh.

Luka baring sering terjadi pada beberapa bagian di tubuh seperti bokong, bahu, punggung kepala dan sisi lutut.

Gejala Luka Baring (ulkus dekubitus)

Luka baring atau ulkus dekubitus dapat terjadi hingga level stadium 4, dan masing masing stadium dari penyakit ini akan memberikan kejala yang berbeda. Pada stadium satu gejala yang akan terlihat adalah kulit akan tampak merah dan terasa lebih hangat saat disentuh. Selain itu kulit juga mungkin lebih gelap dan biasanya akan mulai terasa sakit dan gatal. Sementara pada stadium 2 daerah yang mengalami luka akan mengalami luka yang terbuka, terkikis, dan bahkan melepuh. Biasanya penderitanya akan merasakan nyeri yang luar biasa.

Pada stadium 3 penyakit akan semakin parah dan kerusakan semakin meluas hingga permukaan bawah kulit. Dan pada stadium 4 luka baring dapat menyebabkan luka yang sangat besar. Otot, tendon, tulang, dan sendi dapat terlibat.

Perawatan Luka Baring (ulkus dekubitus)

Pengobatan khusus dari luka baring ditentukan oleh ahli medis dan  perawatan yang akan diberikan biasanya tergantung kondisi pasien. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan perawatan yang akan diberikan adalah sebagai berikut:
  • melepaskan tekanan pada daerah yang terkena
  • Memberikan perlindungan pada bagian luka dengan kain kasa yang diberi obat atau perban khusus lainnya
  • Menjaga kebersihan luka
  • Memberikan nutrisi yang baik dalam jumlah yang cukup
  • Menghapus atau menghilangkan bagian kulit atau jaringan yang terinfeksi atau mati
  • Mentransplantasikan kulit yang sehat pada kulit yang rusak atau luka
  • Memberikan obat obatan antibiotik untuk mengurangi infeksi