Croup (Laringotrakeobronkitis)

Croup, juga disebut Laringotrakeobronkitis akut merupakan penyakit yang terjadi karena adanya infeksi virus pada saluran napas bagian atas oleh virus parainfluenza atau respiratory syncytial virus (RSV). Penyakit ini akan menyebabkan kotak suara (laring) dan jalan nafas ke paru-paru (trakea) mengalami pembengkakangan, kadang-kadang membuat sulit untuk bernapas. Dan akan mengakibatkan batuk, suara serak, dan, dalam kasus yang lebih berat, suara bernada tinggi saat bernapas serta kesulitan bernapas.

Croup dapat terjadi pada anak-anak dengan usia 6 bulan sampai 15 tahun, tetapi kasus yang paling umum terjadi antara 6 bulan sampai 3 tahun dengan puncak pada 18 bulan. Ini adalah penyebab paling umum dari gangguan pernapasan bagian atas pada bayi dan anak-anak.

Gejala Penyakit Croup

Terdapat 2 jenis penyakit croup, yaitu Croup virus dan Croup spasmodik dan masingmasing memiki gejala yang berbeda. Untuk gajala Croup virus yang terjadi biasanya adalah dimulai dengan pilek yang berkembang menyebabkan batu, saluran pernafasan akan mengalami pembengkakan dan lebih sulit dalam bernafas sehingga menimbulkan suara saat bernafas serta penderita akan mengalami peningkatan suhu tubuh hingga 40 ° C.

Jenis croup yang kedua, menyebabkan kejang yang terjadi pada malam dan dini hari. salah satu gejalanya adalah penderitanya akan terbangunbangun, terengah-engah, dalam beberapa jam tidur. Selain itu, selama anak mengalami kejang, biasanya akan menghasilkan suara serak dan berbatuk.

Penyebab Terjadinya Penyakit Croup

Croup biasanya disebabkan oleh virus. Hal ini paling sering disebabkan oleh virus parainfluenza yang, tetapi juga dapat disebabkan oleh beberapa virus lain termasuk virus flu (influenza A dan B). Bakteri kadang-kadang juga menyebabkan croup. Hal ini dapat menyebar  ketika seseorang yang terinfeksi bersin atau batuk

Cara mencegah Terjadinya Penyakit Croup

Kita bisa memberikan perlindungan terhadap anak agar terbebas dari penyakit croup ini dengan menjaga anak agar tidak terjadi kontak dengan orang atau anak anak yang sedang menderita penyakit croup ini. Karena penyakit croup disebabkan oleh virus yang dapat menular. Virus croup dapat menular melalui udara saat penderita croup bernafa, berbatuk atau bersin.

Cara mengatasi Penyakit Croup ( Penanganan Penyakit corup)

Ada berapa hal yang harus menjadi perhatian serius bagi orang tua yang memiliki adan yang menderita penyakit Croup. Segera hubungi dokter anda jika anda menemukan gejala yang serius seperti jika anak tampak kesulitan dalam bernapas, terlihat cemas dan takut, terlihat sulit menelan, tidak dapat bicara, nafas seakan akan hilang, serta terdengar suara siulan saat bernafas. Dokter biasanya akan memberikan penanganan dan pengobatan dengan meningkatkan pertukaran udara. Tindakan konservatif, adrenalin nebulised (epinefrin) dan kortikosteroid merupakan obat yang umum digunakan.

Orang tua juga dapat memberikan perhatian terhadapa anak yang menderita penyakit croup. Jika anak terlihat kurang tenang, orang tua bisa memberikan pelukan di pangkuan untuk memberikan anak ketenangan. Anak yang kurang tenang akan menyebabkan nafas akan lebih buruk. Orang tua juga dapat memberikan udara yang lebih segar dengan membuka jendela, atau pintu dan yang pasti tubuh anak terlindungi dari kondisi dingin sehingga anak benar benar terlindungi dari pilek. Jika anak merasakan sakit tenggorokan, anda bisa memberikan minuman dingin untuk membantu menenangkan tenggorokan. Sesekali orang tua juga dapat memberikan obat penenang seperti parasetamol jika anak mengalami sakit atau demam, yang tentunya harus sesuai dengan dosis.