Mengenal Berbagai Kopi Single Origin yang Ada di Kopital

Kopital adalah sebuah cafe Bandung enak yang menyediakan berbagai seduhan kopi.

1. Kopi Gayo

Daerah Aceh menghasilkan dua jenis kopi, yaitu arabika dan robusta. Aceh merupakan daerah penghasil kopi terbaik di Indonesia. Kualitas kopi Gayo ini bahkan sudah diakui dunia. Kopi Gayo memiliki body yang full dengan tingkat acidity sedang.

2. Kopi Mandailing

Dibudidayakan di daerah Mandailing Natal, Sumatera Utara.Awalnya, Pemerintah Kolonial Belanda mendatangkan bibit kopi ke daerah ini pada tahun 1840. Bibit kopi pun ditanam di daerah ini melalui sistem tanam paksa. Ternyata hasil penanaman bibit kopi di daerah ini cukup baik. Kopi Mandailing memiliki tingkat keasaman medium dengan flavor tanah dan tembakau yang cukup kuat. Selain itu, kopi ini jugamemiliki aftertaste yang cukup lama. Bisa dibilang bahwa Kopi Mandailing adalah rajanya kopi arabika.

3. Kopi Priangan

Berasal dari perkebunan kopi Malabar, Pangalengan, Jawa Barat.Kopi ini begitu dicintai oleh masyarakat Eropa pada zaman dulu. Bahkan di Eropa, kopi ini dikenal dengan nama ‘a cup of java’. Kopi Priangan memiliki kekentalan dan keasaman di tingkat medium ke atas.Rasa winey dan sweet fruity cukup dominan.

4. Kopi Toraja

Tumbuh di tanah Toraja, Sulawesi Selatan.Kopi ini memiliki rasa unik, perpaduan kopi dan tanah. Body-nya cukup balance dan pas di lidah.Meskipun memiliki tingkat keasaman tinggi, rasa pahit kopi Toraja tidak tertinggal lama.

5. Kopi Kintamani

Daerah Kintamani memiliki iklim yang sejuk. Hal ini membuat kopi Kintamani beraroma nikmat, manis, dan lembut.Memiliki biji yang besar dengan tingkat kekentalan dan keasaman medium dengan tasted lemony dan floral.

6. Robusta Lampung

Kopi yang berasal dari Lampung ini memiliki tingkat acidity yang cukup rendah. Kopi robusta memang memiliki tingkat keasaman yang lebih rendah bila dibandingkan dengan jenis kopi arabika.
Dari beberapa jenis single origin di atas, manakah yang menjadi favoritmu?