Secara kesehatan, otak merupakan organ terpenting dibanding semua organ tubuh lainnya. Bagaimana tidak, organ merupakan dan mengatur semua organ yang ada pada tubuh kita. Jika otak kita sudah terganggu, maka semua organ tubuh kita akan terkena dampaknya. Penting sekali bagi kita menjaga otak kita agar tetap sehat dan terhindar dari berbagai macam gangguan atau penyakit. Oleh karenanya tidak ada salahnya jika kita mengetahui berbagai gangguan yang dapat menghilangkan fungsi otak kita. Kali ini anda akan saya ajak untuk mengenal dasar dasar salah satu penyakit yang dapat menyerang otak kita, yaitu Aneurisma Otak. Terkait hal tersebut, dalam artikel ini akan dibahas tentang Aneurisma Otak, penyabab Aneurisma Otak, gejala Aneurisma Otak serta cara mengatasi atau mengobati Aneurisma Otak ini.
Definisi aneurisma Otak
 |
| Aneurisma Otak (Gambar:http://en.wikipedia.org/wiki/Intracranial_aneurysm) |
Pada dasarnya aneurisma adalah gangguan atau kelainan pada bagian arteri yang lemah berupa tonjolan. Sementara itu aneurisma otak merupakan gangguan atau kelainan berupa tonjolan atau gelembung pada dinding arteri yang mensuplay darah ke otak, yang pada akhirnya gelembung atau tonjolan tersebut pecah yang dikenal dengan istilah Perdarahan Subarachnoid dimana perdarahan tersebut terjadi di dalam ruang subarachnoid, yaitu diantara lapisan jaringan yang menjadi lapisan otak (meninges). Dalam beberapa kasus, aneurisma otak dapat mengakibatkan kematian.
Penyebab aneurisma Otak
Tentu dari kita merasa miris, setelah mengetahui betapa berbahayanya penyakit aneurisma ini. Oleh karenanya agar kita terhindar dari penyakit ini, penting sekali bagi kita untuk mengetahui apa penyebab dan faktor resiko yang dapat membawa otak kita terserang penyakit aneurisma ini. Berikut ini beberapa faktor resiko atau penyebab dari aneurisma otak:
Riwayat Keluarga
Penting sekali bagi kita untuk mengetahui atau mencari informasi, apakah dari salah satu keluarga kita terdapat orang yang memiliki penyakit aneurisma otak ini. Jika dalam keluarga kita terdapat orang yang terserang penyakit ini, maka hal ini patut kita waspadai, karena hal ini lebih memungkinkan atau lebih berpotensi terserang penyakit aneurisma otak ini.Riwayat aneurisma
Riwayat hidup seseorang juga berpengaruh terhadap timbulnya penyakit aneurisma ini. Orang yang pernah mengalami penyakit ini akan lebih mudah terserang kembali penyakit pecanya arteri ini.
Gender
Gender atau jenis kelamin merupakan faktor yang menyebabkan penyakit aneurisma otak. Dalam hal ini seorang dengan gender perempuan lebih berpotensi memiliki gangguan aneurisma otak dibanding dengan gender laki laki.
Ras
Ras Afrika Amerika merupakan ras yang paling berpotensi terserang gangguan aneurisma dibanding dengan mereka ras kulit putih.
Tekanan Darah Tinggi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor yang menjadi penyebab aneurisma otak. Risiko perdarahan subarachnoid lebih besar pada orang yang memiliki riwayat
tekanan darah tinggi.
Perokok
Dari beberapa penyebab di atas, tekanan darah tinggi dan kebiasaan merokoklah yang bisa kita hindari agar paling tidak kita bisa meminimalisir terjadinya aneurisma ini. Oleh karenanya penting sekali bagi kita untuk menghindari yang namanya rokok. Atau bila anda sudah terlanjur menjadi pecandu rokok sebaiknya anda berusaha untuk berhenti dari kebiasaan buruk ini.
Gejala aneurisma Otak
Adanya aneurisma otak terkadang tidak diketahui oleh penderitanya. Gejala ini bisa datang secara tiba tiba, berikut ini beberapa gejala umum yang terjadi pada penderita aneurisma.
- Sakit kepala yang luar biasa dan terjadi secara tiba tiba.
- Mengalami Mual dan muntah
- Leher terasa kaku
- Penglihatan kabur atau ganda
- Sensitif terhadap cahaya
- Kelopak mata terkulai dan lemah
- Adanya penurunan kesadaran
- Kebingungan
- Mati rasa, atau mengalami kelumpuhan pada salah satu sisi wajah
Apa bila kita merasakan sebagian gejala di atas, maka sebaiknya kita segera mendatangi ahli medis atau dokter agar kita terselamatkan dan penyekit aneurisma otak ini dapat segera disembuhkan.
Cara Merawat dan Mengobati aneurisma Otak
Ada beberapa pilihan atau jalan dalam mengatasi aneurisma otak ini. Salah satunya adalah dengan jalan bedah atau operasi, akan tetapi untuk menjalankan opsi ini ahli medis juga mempertimbangkan tingkat keparahan dari penyakit aneurisma otak ini. Tindakan operasi ini biasanya dilakukan apa bila aneurisma ini telah pecah.
Salah satu jenis operasi adalah oklusi. Oklusi adalah salah satu cara mengatasi aneurisma dengan cara bedah atau operasi dengan menghentikan aliran darah dari arteri yang menuju ke aneurisma otak dengan mengubah rute atau aliran darah.
Opsi operasi berikutnya adalah Kliping. Kliping adalah pengobatan bedah umum untuk aneurisma otak. Cara ini efektif dengan prosedur bedah yang diteliti dengan hasil yang sangat baik. Tujuan dari kliping adalah untuk menempatkan klip logam kecil yang mana hal ini dilakukan untuk mencegah darah masuk ke dalam kantung aneurisma sehingga tidak bisa lagi menimbulkan risiko pendarahan.
Selain operasi, tindakan kosevatif juga perlu diberikan bagi pasien aneurisma otak ini. tidakan konservati ini meliputi menghentikan atau menghindari kebiasaab merokok, menjaga tekanan darah di bawah agar tetap normal, dan menghindari konsumsi alkohol dalam jumlah yang tinggi.
