Triptofan (Tryptophan) Sumber, Fungsi, Manfaat, Dosis Dan Efek Samping

Triptofan (Tryptophan) merupakan salah satu jenis asam amino esensial yang dibutuhkan untuk perkembangan dan pertumbuhan tubuh secara umum, produksi niacin, dan menciptakan seratonin dalam tubuh. Seratonin diduga dapat membuat tidur kita lebih nyaman dan dapat membuat suasana hati menjadi lebih stabil. Triptofan  dapat kita temukan dalam beberapa jenis makanan yang mengandung protein.

Triptofan (Tryptophan) Sumber, Fungsi, Manfaat, Dosis Dan Efek Samping
By Harbinary (Own work) [Public domain], via Wikimedia Commons
Makanan Mengandung Triftopan (Sumber Triptofan)

Triptofan (Tryptophan) adalah jenis asam amino yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh. Oleh karenanya, untuk memenuhi kebutuhan Triptofan dalam tubuh, kita harus mensuplaynya dengan cara mengkonsumsi berbagai jenis makanan yang mengandung Triptofan. Ada banyak jenis makanan yang mengandung Triptofan. Di antara makanan yang mengandung Triptofan , berikut ini merupakan makanan yang mengandung Triptofan yang cukup tinggi, yaitu labu, kedelai, keju, daging sapi, daging domba, daging ayam, daging kalkun, ikan tuna, aneka jenis kerang, kacang lentil dan telur.

Fungsi Dan Manfaat Triptofan (Tryptophan)

Fungsi Triptofan (Tryptophan) dalam tubuh yaitu digunakan untuk memproduksi niacin, yaitu vitamin B yang penting untuk kesehatan  pencernaan, kulit dan saraf . Selain itu Triptofan  juga membantu dalam menghasilkan serotonin, yaitu senyawa kimia yang memainkan peran penting dalam menjagaha suasana hati serta dapat membantu untuk menciptakan rasa tenang sehingga dapan menghilangkan kegelisahan. Adanya kandungan senyawa serotonin dalam tubuh kita akan memberikan kita suasana hati yang baik sehingga kita akan terhindar dari depresi dan badmood. Selain itu, serotonin juga memiliki manfanaat dalam menciptakan tidur tidur lebih baik sehingga membuat seseorang terbebas dari masalah insomnia.

Selain beberapa manfaat di atas, manfaat dari adanya Triptofan (Tryptophan) dalam tubuh kita yaitu dapat menurunkan kolesterol, menurunkan bera badan, serta membantu proses pertumbuhan dan perkembangan bayi.

Dosis Dan Efek Samping Triptofan (Tryptophan)

Untuk memberikan hasil yang terbaik, sebagaimana nutrisi lainnya, mengkonsumsi Triptofan (Tryptophan) juga dianjurkan untuk mengikuti dosis yang direkomendasikan. Karena jika tidak kemungkinan Triptofan (Tryptophan) juga akan memberikan efek samping. Untuk dosisnya sendiri, untuk orang dewasa ialah 8-12 gram perhari.

Sementara itu, Triptofan (Tryptophan) juga akan memberikan efek samping. Beberapa efek samping yang bisa terjadi adalah sindrom eosinofilia-mialgia, yaitu suatu kondisi yang berkaitan dengan neurologis dengan gejala yang meliputi kelelahan; nyeri otot intens; nyeri saraf; perubahan kulit; kebotakan; ruam; dan rasa sakit dan bengkak yang mempengaruhi sendi, jaringan ikat, paru-paru, jantung, dan hati. Selain itu, Triptofan (Tryptophan) juga dapat mengakibatkan efek samping seperti efek samping seperti mulas, sakit perut, bersendawa dan gas, mual, muntah, diare, dan kehilangan nafsu makan. Hal ini juga dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, mengantuk, mulut kering, pandangan kabur, kelemahan otot, dan masalah seksual.