Fibroid rahim, Gejala, Penyebab Dan Pengobatan

Fibroid rahim adalah kelainanan yang ditandai dengan adanya benjolan yang tumbuh di rahim seorang wanita, benjolan tersebut merupakan bentuk tumor yang terjadi pada lapisan otot rahim seorang wanita. fibroid rahim dapat tumbuh di bawah endometrium (submukosa), dalam miometrium (intramural) atau di bawah lapisan luar (serosa) rahim (subserosa).  Kondisi ini juga dikenal dengan tumor fibroid, leiomioma, atau mioma. Tapi yang jelas fibroid tidak termasuk jenis kanker. Terjadinya fibroid  tidak dipahami dengan baik mengapa hal ini bisa terjadi. Ada beberapa kelainan genetik dalam sel otot polos yang meningkatkan risiko dan fibroid tampaknya berada di bawah kendali hormonal, meskipun mekanisme yang tepat dari perkiraan tidak sepenuhnya dipahami baik.

Orang yang mengalami kondisi ini tidak perlu melakukan apa-apa  terkecuali adanya fibroid tersebut  menyebabkan masalah. Fibroid adalah kondisi  sangat umum pada wanita di usia 30-an dan 40-an dan fibroid biasanya tidak menimbulkan masalah. Banyak wanita bahkan tidak pernah merasakannya.

Gejala Fibroid rahim

Pada umumnya  fibroid pada tidak menimbulkan gejala, atau jika gejala terjadi mungkin hal tersebut bersifat ringan, seperti haid  yang sedikit lebih berat dari biasanya. Jika fibroid berdarah atau menekan pada organ lainnya, gejala akan sangat mengganggu. Gangguan yang terjadi antara lain adalah pndarahan yang cukup berat dan kram, perut terasa penuh atau tertekan, nyeri pinggang, nyeri saat berhubungan, selalu timbul dorongan untuk buang air kecil.


Pendarahan yang berat saat haid dapat menyebabkan seorang wanita mengalami Anemia yang akan menyebabkan seorang wanita lebih mudah lelah dan lemah. Selain itu, dalam beberapa kasus, wanita akan mengalami gangguan untuk hamil.

Penyebab Fibroid rahim

Penyebab terjadinya fibroid pada wanita belum diketahui secara pasti. Secara perkiraan, penyebab kondisi ini adalah hormon wanita itu sendiri yang disebut dengan estrogen dan progesteron. Hal ini didukung dengan fakta di mana Kebanyakan fibroid terjadi pada wanita usia reproduksi, dan menurut beberapa perkiraan, mereka didiagnosis pada wanita kulit hitam dua sampai tiga kali lebih sering dibandingkan pada wanita kulit putih. Mereka jarang terlihat pada wanita muda yang belum mulai menstruasi, dan mereka biasanya kondisi ini mulai stabil atau pergi pada wanita setelah memasuki masa menopause.

Pengobatan Fibroid rahim

Fibroid bukanlah jenis kanker, jika keberadaannya tidak menimbulkan masalah lain, fibroid tidak memerlukan pengobatan. Apa lagi pada umumnya fibroid dapat hilang dengan sendirinya setelah seorang wanita memasuki masa menopause.

Secara umum perawatan yang diberikan adalah operasi yang dikenal dengan histerektomi dan miomektomi. Histerektomi merupakan operasi yang dilakukan untuk pengangkatan atau penghapusan rahim. Hal ini biasanya menjadi pilihan jika seorang wanita tidak menginginkan untuk hamil atau memiliki anak lagi. Sedangkan miomektomi adalah penghapusan fibroid itu sendiri.

Selain melakukan operasi, cara lain untuk mengobati ibroid rahim adalah dengan terapi hormon. Sebagaimana telash disebutkan di atas, bahwa tumbuhnya fibroid diduga karena pengaruh hormon esterogen dan progesteron, terapi hormon yang dilakukan ialah untuk menghentikan produksi hormon tersebut sehingga mengurangi pengaruh mereka.