Vitamin B2 (Riboflavin), Sumber, Manfaat Dan Efek Samping

Riboflavin juga dikenal dengan nama Vitamin B2 adalah salah satu dari delapan vitamin B yang sangat penting untuk menjaga kesehatan kita. Riboflavin merupakan vitamin B yang larut dalam air. Jenis vitamin ini dalam tubuh kita  ditemukan sebagai komponen integral dari koenzim, flavin adenin dinukleotida (FAD) dan flavin mononukleotida (FMN). Koenzim yang berasal berasal dari riboflavin disebut flavocoenzymes, dan enzim yang menggunakan flavocoenzyme yang disebut flavoproteins.

Vitamin B2 (Riboflavin), Sumber, Manfaat Dan Efek Samping
By Stikshift at en.wikipedia (Own work) [Public domain], via Wikimedia Commons
Sumber Vitamin B2 (Riboflavin)

Vitamin B2, atau Riboflavin, merupakan vitamin penting yang diperlukan untuk metabolisme energi. Untuk mendapatkan vitamin B2 yang cukup, selain mengkonsumsi multivitamin, kita juga dapat menemukan vitamin B2 dalam beberapa jenis makanan tertentu. Makanan yang mengandung vitamin B2 yang cukup tinggi dianataranya adalah keju, kacang almond, daging sapi, minyak ikan, telur, jamur, biji wijen, bayam dan makanan laui atau seafood.

Untuk kandungan dari vitamin B2 dari jenis makanan tersebut adalah, untuk keju memiliki 1.38mg dari setiap 100 gramnya, kacang almond memiliki kandungan 1.10mg/ 100g, danging sapi mengandung 0.86mg/100g. Sementara itu kadungan Vitamin B2 yang terdapat dalam minya ikan adalah 0.58mg/100g, telur memiliki vitaman B2 sejumlah 0.51mg/ 100g, dalam jamur terkandung 0.49mg/100g, biji wijwn mengandung 0.49mg/ 100gram. Selain itu bayam memiliki kandungan vitamin B2 sebanyak 0.24mg, dan makanan lau atau seafood mengandung 0.46mg dalam setiap 100 gramnya.

Selain beberapa jenis makanan tersebut masih banyak lagi makanan yang mengandung vitamin B2 atau riboflavin. Jenis makanan lain di antaranya adalah kerang, nasi, kacang polong kering, Produk susu, Asparagus,  Alpukat, Brokoli, Kubis Brussel, Cabe rawit, Kismis, Hijau Dandelion, Sereal, Jamur, Kacang navy, Kacang-kacangan, Peterseli, Kacang polong, Labu Kuning, Mawar,  Ubi jalar, Selada air, Dedak gandum, , dan biji bunga matahari atau kuaci.

Manfaat Vitamin B2 (Riboflavin)

Sebagaimana jenis vitamin yang lainnya, Vitamin B2 juga memiliki manfaat tersendiri. Beberapa manfaat yang dapat kita peroleh dari Vitamin B2 di antaranya adalah Mengatur Pertumbuhan dan Reproduksi, Mengatur aktifitas Tiroid, mencegah terjadinya penyakit, mencegah terjadinya jerawat, menjaga kesehatan sistem otak, menjaga kesehatan mata, membantu penyerapan mineral, melindungi saluran pencernaan, menjaga kesehatan janin, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Efek Samping Vitamin B2 atau Riboflavin

Selain memberikan manfaat, semua jenis nutrisi yang kita konsumsi juga akan memberikan efek samping. Terutama jika dikonsumsi secara berlebihan. Untuk vitamin B2, dosis yang direkomendasikan tergantung usia dan kondisi seseorang. Untuk Orang dewasa adalah 1.1 mg perhari. Unutuk anda yang berada dalam kondisi terentu, sebaiknya anda berkonsultasi dengan doker anda untuk mendapatkan dosis yang tepat dan aman.

Konsumsi Riboflavin yang berlebihan dapat menyebabkan urin memiliki warna yang lebih kuning dari biasanya. Selain iu riboflavin dapat menyebabkan diare dan  peningkatan jumlah urine.