Migrain terjadi terutama pada wanita dan telah ditemukan untuk dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti menarche, kehamilan, penggunaan kontrasepsi oral dan menopause. Semua titik ini untuk peran hormonal pada penyebab nya. Penelitian asli yang menghubungkan migrain menstruasi untuk mencelupkan hormonal (estrogen) tingkat diterbitkan dalam jurnal Neurology pada tahun 1972.
Sakit kepala yang terjadi 2-3 hari sebelum timbulnya periode dan selama menstruasi, yang biasanya lebih parah dari sakit kepala yang terjadi pada waktu lain, dan dipengaruhi oleh cahaya terang bisa menjadi migrain menstruasi.
Sakit kepala semacam ini dapat melumpuhkan. Mereka lebih sulit untuk diobati daripada sakit kepala lainnya dan sering tidak merespon obat yang efektif dalam mengatasi sakit kepala jenis lain. migrain menstruasi mempengaruhi sekitar sepuluh persen wanita.
Ada dua pola migrain menstruasi.
Sakit kepala yang terjadi 2-3 hari sebelum timbulnya periode dan selama menstruasi, yang biasanya lebih parah dari sakit kepala yang terjadi pada waktu lain, dan dipengaruhi oleh cahaya terang bisa menjadi migrain menstruasi.
Sakit kepala semacam ini dapat melumpuhkan. Mereka lebih sulit untuk diobati daripada sakit kepala lainnya dan sering tidak merespon obat yang efektif dalam mengatasi sakit kepala jenis lain. migrain menstruasi mempengaruhi sekitar sepuluh persen wanita.
Ada dua pola migrain menstruasi.
- Pure migrain menstruasi terjadi hanya dalam kaitannya dengan periode haid. Satu dari tujuh wanita menderita jenis migrain ini.
- Menstruasi terkait migrain terjadi di sekitar periode serta waktu lain juga. Sekitar 60 persen wanita menderita jenis migrain ini.
Penyebab Terjadinya Migrain Menstruasi
Banyak teori telah diusulkan untuk menjelaskan penyebab migrain menstruasi. Ini termasuk- Menurunnya kadar estrogen sebelum timbulnya periode. Tingkat estrogen turun dapat merangsang saraf wajah atau mengubah aliran darah ke otak, sehingga menyebabkan migrain.
- Peningkatan sekresi prostaglandin yang terjadi selama dua hari pertama dari periode.
Gejala Terjadinya Migrain Menstruasi
Migrain menstruasi dialami oleh sekitar 20 persen wanita selama masa reproduksi mereka. Sebagian besar perempuan melaporkan menderita migrain tanpa aura (MO). Aura mengacu pada gejala visual atau pendengaran sensorik, dan kelemahan yang mendahului sakit kepala dan berlangsung selama manapun antara 5 sampai 60 menit.- migrain menstruasi biasanya terjadi secara intens sepihak sakit kepala berdenyut yang mungkin disertai mual atau muntah. Aura bisa jadi terjadi.
- gejala yang berhubungan termasuk kelelahan, nyeri sendi, sembelit, buang air kecil menurun dan kerusakan yang terjadi pada sistem koordinasi.
- Keinginan untuk makan garam, cokelat, dan nafsu makan meningkat juga bisa terjadi.