Alergi Tomat, Gejala Penyebab Dan Pengobatan

Tomat merupakan salah satu makanan sehat, sayangnya, tidak semua orang akan mendapatkan manfaat sehat ini. Terutama bagi  mereka menderita alergi tomat yang harus mencegah mengkonsumsi jenis buah ini walau pun  dalam jumlah kecil. protein tertentu yang terdapat dalam buah tomat yang dikenal sebagai profilins diketahui sebagai penyebab utama dalam memicu reaksi alergi.

Berdasarkan hasil pengamatan diketahui bahwa alergi tomat berbeda dari orang ke orang. Misalnya, seseorang dapat mengalami alergi terhadap tomat mentah tetapi hal itu  mungkin tidak mengalami efek buruk  ketika ia mengkonsumsi kecap, saus dan sup yang tercampur oleh buah tomat. Dalam beberapa kasus, reaksi terjadi dalam hitungan menit atau mungkin dalam hitungan jam setelah penderita alergi menelan tomat. Tapi pada sebagian kasus  lain seseorang dapat mengalami gejala 2 sampai 3 hari setelah mengkonsumsi makanan alergi. Jadi timbulnya, keparahan, dan durasi dari gejala yang dialami akan bervariasi pada setiap individu.

Gejala Alergi Tomat

Respon alergi terhadap makanan  mengarah pada hasil bahan kimia histamin dalam tubuh yang memicu berbagai gejala alergi. Ada pun gejala tersebut adalah sebagai berikut.

Ingusan

Sering bersin, mata berair, mengalami  pilek dan batuk setelah makan tomat merupakan bagian dari gejala alergi tomat. Antihistamin yang dilepaskan ke dalam tubuh akan mempengaruhi pembuluh darah membesar serta meningkatkan permeabilitas pembuluh darah yang mengakibatkan kehilangan cairan secara bertahap dari berbagai jaringan dan pembuluh darah kecil, terutama yang terletak di hidung. Hilangnya cairan ini dari pembuluh darah berakibat pada kondisi hidung meler dan mata berair pada orang yang terkena alergi tomat.

Masalah Kulit

Beberapa Orang yang yang mengalami alergi tomat mungkin juga akan mengalami masalah kulit seperti eksim dan gatal-gatal setelah memakan mereka. Pelepasan histamin ke dalam kulit menyebabkan iritasi, peradangan, dan gatal-gatal. Dalam beberapa kasus, hanya dengan menyentuh tomat saja sudah dapat dapat menyebabkan ruam, bengkak, kemerahan, dan gatal-gatal di daerah kulit yang terkena. Tergantung pada tingkat keparahan reaksi alergi, masalah kulit ini dapat lokal atau meluas.

Masalah Pencernaan

Ketika tomat dikonsumsi, paparan komponen alergi yang terdapat dalam tomat mengakibatkan respon abnormal serta menyebabkan produksi histamines. Ketika bahan kimia tersebut melewati saluran pencernaan, ia dapat menyebabkan masalah sakit perut dan masalah  pencernaan lainnya. Antihistamin dapat juga dapat menyebabkan gerakan usus menjadi tidak normal dan menyebabkan diare. Ia cenderung mengurangi usus waktu transit, yang menghasilkan ekskresi buang air besar encer.

Pada sebagian kasu kecil, beberapa orang yang mengalami alergi mungkin gejala yang  fatal dari reaksi alergi, anafilaksis, di mana gejala memburuk dengan cepat, hampir terjadi dalam hitungan detik setelah mengkonsumsi tomat. Bentuk parah reaksi alergi mempengaruhi seluruh tubuh. Kesulitan bernafas, sesak di tenggorokan, pembengkakan wajah, bibir, dan lidah adalah beberapa gejala yang paling umum dari reaksi alergi ini.

Cara Mengatasi Alergi Tomat

Memastikan bahwa dalam makanan yang ingin dikonsumsi agar bersih dari  tomat dan produk berbasis tomat meruakan solusi terbaik. Ketika tomat yang dimasak, protein yang terdapat di dalamnya mungkin akan terdenaturasi, yang berarti struktur protein dapat berubah. Hal ini dapat membantu dalam mencegah atau mengurangi gejala reaksi alergi. Selama mengobati gejala yang terkait dengan alergi tersebut, juga dapat mengkonsumsi obat antihistamin oral yang membantu melawan efek histamin. Penggunaan obat tersebut dapat meringankan gejala secara efektif. Penggunaan krim kortikosteroid juga dapat membantu untuk meringankan gatal-gatal dan peradangan kulit.

Cara lain yang dapat dicoba untuk mengatasi alergi tomat adalah dengan cara meningkatkan kekebalan tubuh. Kita dapat mengkonsumsi beberapa jenis makanan tinggi antioksidan, vitamin B kompleks, dan Quercetin (flavonoid a). Semua makanan yang mengandung zat tersebut  memperkuat sistem kekebalan tubuh. Selain mengkonsumsi makanan yang mengandung nutrisi ini, kita dapat mengkonsumsinya dalam bentuk suplemen. Peningkatan kekebalan dapat membantu menahan efek dari histamin, pada gilirannya memberikan kontribusi untuk meringankan dan bahkan mencegah gejala alergi tomat.