Orang yang mengalami kehilangan keseimbangan, mungkin mengalami pusing dan merasa seperti dunia Anda berputar. Tidak jarang hilangnya keseimbangan juga dapat menyebabkan jatuh, yang dapat mengakibatkan cedera seperti memar atau bahkan patah tulang. Kemungkinannya adalah bahwa Anda mungkin mengalami kehilangan keseimbangan lebih sering jika seseorang mengkonsumsi beberapa obat, memiliki kondisi telinga bagian dalam atau cedera kepala. Lansia di atas 65 tahun, terutama yang memiliki penyakit seperti arthritis dan tekanan darah rendah, berada pada risiko yang lebih tinggi mengalami hal ini.
Terjadinya kehilangan keseimbangan juga terkait dengan kondisi darah dalam tubuh seseorang. Hal ini mungkin karena adanya penurunan substansial dalam tekanan darah sistolik, atau mungkin output dari darah dari jantung bisa berkurang karena berbagai jenis penyakit jantung, irama jantung yang abnormal atau penurunan untuk jumlah darah. Selain itu, rendahnya kadar zat besi dapat menyebabkan pusing dan kehilangan keseimbangan.
Kehilangan keseimbangan juga dapat disebabkan oleh kondisi saraf serta faktor neurologis. Kondisi saraf dapat menyebabkan kehilangan kehilangan keseimbangan ketika sistem saraf mengalami gangguang dalam berkomunikasi dengan otak sehingga beberapa bagian tubuh tidak terkontrol dan menyebabkan tubuh mengalami ketidak seimbangan. Sementara faktor neurologis disebabkan karena adanya kondisi seperti stroke pendarahan otak serta neuroma akustik.
Beberapa kondisi yang umum terjadi seperti adanya penyakit migrain atau dehidrasi juga dapat memicu terjadinya kehilangan keseimbangan. Penyebab kehilangan keseimbangan lainnya adalah adanya peradangan atau inflamasi dalam telinga, penggunaan obat obatan dan faktor kecemasan juga memicu ktidak seimbangan tubuh.
Beberapa latihan dapat dicoba untuk memperbaiki keseimbangan dengan berfokus pada bagaimana kepala dan tubuh bergerak. Seorang ahli terapi fisik akan mengembangkan latihan yang khusus untuk latihan yang diperlukan. Selain itu, Dokter Anda akan meninjau obat apa yang Anda mengambil dan bisa menyesuaikan dosis atau merekomendasikan obat yang berbeda berdasarkan berbagai kondisi, seperti antibiotik untuk infeksi bakteri, anti-mual untuk gejala mual dan kortikosteroid injeksi ke gendang telinga untuk meredakan pusing.
Jika penyebab hilanganya keseimbangan tidak diketahui, dokter mungkin memberikan petunjuk untuk menghindari cedera. Pasien mungkin perlu dibantu dalam memanjat tangga, mandi atau menggunakan kamar mandi. Pasien juga mungkin dianjurkan untuk merubah gaya hidunya. Hal ini mungkin termasuk berhenti kebiasaab merokok, mengkonsumsi kafein dan alkohol dalam jumlah sedang, mengurangi asupan garam dan mengkonsumsi makanan yang sehat.
Penyebab Kehilangan Keseimbangan
Gangguan umum yang dapat menyebabkan hilangnya keseimbangan adalah adanya kondisi terkait gangguan telinga bagian dalam seperti adanya Penyakit Meniere’s. Beberapa kondisi lainnya yang juga dapat menyebabkan hilangnya keseimbangan adalah neuritis vestibular dan labyrinthitis.Terjadinya kehilangan keseimbangan juga terkait dengan kondisi darah dalam tubuh seseorang. Hal ini mungkin karena adanya penurunan substansial dalam tekanan darah sistolik, atau mungkin output dari darah dari jantung bisa berkurang karena berbagai jenis penyakit jantung, irama jantung yang abnormal atau penurunan untuk jumlah darah. Selain itu, rendahnya kadar zat besi dapat menyebabkan pusing dan kehilangan keseimbangan.
Kehilangan keseimbangan juga dapat disebabkan oleh kondisi saraf serta faktor neurologis. Kondisi saraf dapat menyebabkan kehilangan kehilangan keseimbangan ketika sistem saraf mengalami gangguang dalam berkomunikasi dengan otak sehingga beberapa bagian tubuh tidak terkontrol dan menyebabkan tubuh mengalami ketidak seimbangan. Sementara faktor neurologis disebabkan karena adanya kondisi seperti stroke pendarahan otak serta neuroma akustik.
Beberapa kondisi yang umum terjadi seperti adanya penyakit migrain atau dehidrasi juga dapat memicu terjadinya kehilangan keseimbangan. Penyebab kehilangan keseimbangan lainnya adalah adanya peradangan atau inflamasi dalam telinga, penggunaan obat obatan dan faktor kecemasan juga memicu ktidak seimbangan tubuh.
Cara Mengatasi (Pengobatan) Kehilangan Keseimbangan
Mengetahui dan mengobati kondisi atau fakrot yang menyebabkan hilangnya keseimbangan adalah pengobatan terbaik. Mediasi, operasi, perubahan diet dan terapi fisik semuanya diketahui dapat membantu dalam mengatasi hilangnya keseimbangan. Salah satu pengobatan pada kondisi yang menyebabkan kehilangan keseimbangan adalah dengan mengobati penyakit Meniere. Kondisi ini dapat diobati Kortikosteroid dan gentamisin, yang merupakan obat-obat yang sering digunakan untuk mengobati kondisi ini. Dalam beberapa kasus, kehilangan keseimbangan mungkin harus ditangan dengan operasi.Beberapa latihan dapat dicoba untuk memperbaiki keseimbangan dengan berfokus pada bagaimana kepala dan tubuh bergerak. Seorang ahli terapi fisik akan mengembangkan latihan yang khusus untuk latihan yang diperlukan. Selain itu, Dokter Anda akan meninjau obat apa yang Anda mengambil dan bisa menyesuaikan dosis atau merekomendasikan obat yang berbeda berdasarkan berbagai kondisi, seperti antibiotik untuk infeksi bakteri, anti-mual untuk gejala mual dan kortikosteroid injeksi ke gendang telinga untuk meredakan pusing.
Jika penyebab hilanganya keseimbangan tidak diketahui, dokter mungkin memberikan petunjuk untuk menghindari cedera. Pasien mungkin perlu dibantu dalam memanjat tangga, mandi atau menggunakan kamar mandi. Pasien juga mungkin dianjurkan untuk merubah gaya hidunya. Hal ini mungkin termasuk berhenti kebiasaab merokok, mengkonsumsi kafein dan alkohol dalam jumlah sedang, mengurangi asupan garam dan mengkonsumsi makanan yang sehat.
