Kromium, Sumber, Fungsi, Manfaat, Dosis dan Efek Samping

Kromium adalah salah satu jenis mineral  tubuh yang kita gunakan dalam jumlah kecil untuk menjaga fungsi tubuh tetap normal. Ia diperlukan oleh tubuh kita  dalam metabolisme lemak dan karbohidrat. Kromium  diduga dapat mempengaruhi prilaku hormon insulin dalam tubuh.

Makanan Mengandung Kromium (Sumber Kromium)

Secara organik, Kromium ditemukan secara luas di lingkungan, di udara, air dan tanah, dan dalam tumbuhan dan hewan. Kita bisa memperoleh kromium dengan cara mengkonsumsi beberapa jenis makanan. Makanan yang mengandung kromium diantaranya adalah roti gandum dan sereal, daging tanpa lemak, daging organ, keju, jamur, asparagus, kacang hijau, kentang, plum, pisang, dan kacang-kacangan.

Fungsi Dan Manfaat Kromium

Kromium memiliki beberapa fungsi dan manfaat, salah satunya adalah membantu metabolisme karbohidrat. Selain itu, jenis mineral ini juga berfungsi dalam memonitor kadar gula darah, dan membantu menstabilkan gula darah. Kromium juga dapat mencegah hipertensi atau tekanan darah tinggi,  ia juga dianggap membantu dalam mencegah kehilangan memori dan juga dapat mengatasi penyakit Alzheimer.

Manfaat lain yang bisa kita peroleh dari kromium adalah bahwa jenis mineral ini merupakan suplemen kesehatan yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Ia mampu mengontrol denyut jantung. Kromium juga memiliki kemampuan untuk menangkal infeksi dan melindungi sel dari kerusakan. Selain itu, kromium juga dapat menghilangkan rasa lapar, sehingga sangat bermanfaat dalam penurunan berat badan.

Dosis Dan efek samping Kromium

Kromium diperlukan oleh tubuh kita sebanyak 200-1000 mikro gram, tergantung kondisi, usia dan jenis kelamin seseorang. Meski demikian, pada umumnya orang tidak dapat memenuhi kebutuhan kromium dalam makanan mereka.

Kromium yang kita peroleh dengan mengkonsumsi makanan tidak akan memberikan efek samping bagi kita. Tapi mengkonsumsi suplemen kromium dengan dosis yang terlalu tinggi dapat menyebabkan masalah perut dan gula darah rendah (hipoglikemia). Terlalu banyak mengkonsumsi  kromium dalam bentuk suplemen juga dapat merusak hati, ginjal, dan saraf, dan dapat menyebabkan irama jantung yang tidak teratur. Meski demikian, beberapa efek samping ini bisa dikatakan jarang terjadi.