Manfaat Lobak yang mengagumkan

Lobak merupakan jenis sayuran yang memiliki bentuk yang hampir sama dengan Wortel. Penggunaannya pun juga sering dijadika jus dan pelengkap sayuran. Sama halnya dengan mengkonsumsi wortel, buah ini juga sama sama diperlukan dan memberikan manfaat terhadap tubuh kita, meskipun manfaat yang bisa kita peroleh banyak yang berbeda. Untuk mengatahui manfaat wortel, silah kan anda baca artikel Manfaat Wortel bagi Kesehatan, sementara untuk mengatahui manfaat lobak bagi kesehatan, anda bisa membaca uraian singkat sebagai berikut.

Manfaat Lobak Bagi Kesehatan

Manfaat Lobak Bagi Kesehatan
Mengatasi Penyakit Kanker

Lobak memiliki manfaat dalam dalam mengobati berbagai jenis kanker seperti kanker ginjal, kanker  usus besar, kanker lambung, kanker usus, dan bahkan kanker mulut. Hal ini karen Lobak memiliki kandungan vitamin C, anthocyanin dan asam folat, yang bermanfaat dalam detoksifikasi tubuh sehingga dapat mengatasi berbagai jenis kanker.

Mengatasi Batu Ginjal

Selain dapat mengatasi berbagai jenis kanker, lobak juga dapat mengatasi batu ginjal. Hal ini karena lobak memiliki kandungan kalium yang dapat mengrangi ekskresi kalsium dalam urin sehingga dapat mencegah terjadinya batu ginjal. Tidak hanya itu, sifat diuretik yang dimiliki lobak juga dapat membersihkan ginjal dan kandung kemih. Oleh karenya, sangat disarankan untuk selalu dikonsumsi, agar kita tetap memliki ginjal yang sehat.

Menjaga Kesehatan Hati

Lobak juga baik dalam menjaga kesehatan hati. Lobak dapat membantu proses detoksifikasi hati, tidak hanya itu, ia juga berperan dalam produksi empedu dan biliburin. Tidak hanya itu, lobak juga dapat mengurangi kelebihan biliburin yang diproduksi hati. Oleh karenanya lobak juga sangat dalam mencegah terjadinya penyakit kuning. Lobak juga dapat membantu dalam melepaskan enzim dalam tubuh sehingga dapat melindungi hati dari berbagai infeksi dan juga mengobati dan menyembuhkan bisul hati.

Masalah Rambut

Beberapa permasalahan rambut diantaranya adalah  terlalu berminyak, berketombe dan rambut rontok. Semua jenis permasalahan ini sebenarnya dapat diatasi mengkonsumsi lobak secara rutin dan teratur. Karena lobak memiliki kemampun dalam mengurangi sekresi sembum serta memberikan rangsangan  pada akar rambut untuk tumbuh serta dapat mencegah atau memperlambat kerontokan. Konsumsilah seseuai dengan selera anda, dengan cara di jus atau dengan cara dicampurkan pada sayuran yang anda masak. Jika dikonsumsi dengan baik dan benar, maka anda akan mendapatkan manfaatnya.

Masalah Kulit

Selain sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan rambut, lobak juga memiliki manfaat dalam menjaga kesehatan kulit. Lobak mengandung nutrisi seperti vitamin C, vitamin-b kompleks, seng dan senyawa fosfor yang semua sangat bermanfaat bagi kulit. Kandungan air dalam jus lobak membantu dalam menjaga kulit agar tetap berada dalam kondisi lembap. Jus lobak juga pembersih kulit yang besar dan digunakan untuk keindahan wajah. Sifat disinfektan lobak jus bantuan dalam menyembuhkan sejumlah masalah kulit seperti kekeringan, gatal, infeksi, retak dan ruam.

Mengatasi Sembelit

Lobak juga baik dalam menjaga kesehatan pencernaan, terutama mengatasi masalah sembelit. Lobak merupakan sayuran yang sangat kaya akan kandungan serat sehingga memiliki kemampuan untuk menjaga sistem pencernaan. Kita bisa mengkonsumsi Lobak ini untuk untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan kita, atau jika kita sedang menderita sembelit, kita dapat menambah lobak yang akan kita konsumsi paling tidak 2x dalam sehari, sebelum mengkonsumsi makanan lainnya atau perut dalam keadaan kosong.

Mengatasi Gangguan Tiroid

Lobak juga merupakan sayuran yang bisa dijadikan bahan perawatan alami terbaik terutama untuk hipotiroidisme. Para ahli percaya bahwa kandungan sulfur dalam lobak hitam bermanfaat untuk menyeimbangkan produksi kalsitonin dan tiroksin. Lobak juga mengandung zat kimia yang disebut raphanin, yang membantu dalam menyeimbangkan hormon tiroid dalam tubuh. Ketika ada sirkulasi yang cukup dari raphanin dalam aliran darah, kelenjar tiroid kurang cenderung di bawah produk atau lebih menghasilkan hormon tiroid.