Kanker Serviks (Kanker Leher Rahim)

Kanker serviks merupakan salah satu di antara banyak penyakit yang hanya dialami oleh kaum wanita. Kanker serviks merupakan pertumbuhan sel yang tidak normal sehingga membentuk jaringan baru yang terjadi pada serviks atau leher rahim. Leher rahim atau serviks merupakan organ reproduksi wanita yang terletak pada bagian bawah yang sempit dari uterus di antara kandung kemih dan rektum, berbentuk kanal yang membuka ke dalam vagina dan mengarah ke bagian luar tubuh. Wanita yang mengalami kanker servik biasanya akan mengalami pendarahan pada vagina mereka, dan biasanya akan terjadi setelah berhubungan badan. Akan tetapi tidak semua pendarahan memelalui vagina yang dialami oleh seorang wanita merupakan gejala kanker serviks. Secara umum penyebab kanker servik yang terjadi karena hasil perubahan DNA pada sel yang disebabkan oleh human papillomavirus ( HPV ). Hal ini pada umumnya terjadi pada wanita yang berada pada kisaran umur 30 hingga 40 tahun.

Penyebab Kanker Serviks

Kanker yang terjadi dapat dimulai dari satu sel . Kerusakan sel tersebut terjadi karena pengarush sesuatu yang dapat mengubah gen-gen tertentu dalam sel dan menyebabkan sel yang mengalami kerusakan dapat berkembang secara tidak normal dan terjadi diluar kendali. Dalam kaitannya dengan kanker serviks, sel yang mengalami kerusakan terjadi karena adanya infeksi akibat virus yang disebut dengan human papillomavirus (HPV)

Selain virus, berkembangnya sel sel secara abnormal juga dipicu atau dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor faktor tersebut diantaranya adalah kebiasaan merokok, lemahnya sistem kekebalan tubuh, dan penggunaan obat kontrasepsi atau pil KB.

Wanita yang memiliki kebiasaan merokok, berpotensi dua kali lipat untuk mengalami penyakit kanker servik dibanding dengan mereka yang tidak memiliki kebiasaan merokok. Hal ini disebutkan karena pengaruh zat kimia yang ada pada rokok. Sementara itu orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah dapat disebabkan karena mengkonsumsi obat obatan terentu seperti mengkonsumsi imunosupresan. Wanita yang minum pil KB juga diduga memiliki potensi dua kali terkena kanker serviks dibandingkan mereka yang tidak mengkonsumsi pil KB.

Gejala Kanker Serviks

Wanita yang mengalami kanker serviks  mungkin tidak akan merasakan gejala pada awalnya ketika kanker masih kecil atau masih stadium awal . Seiring berkembangnya tumor kanker pada serviks secara umum gejala pertama yang dapat terjadi diantaranya adalah  Pendarahan yang terjadi di antara periode haid ( perdarahan intermenstrual ), pendarahan setelah berhubungan seks ( perdarahan postcoital), serta pendarahan pada vagina  pada wanita yang sudah memasuki masa menopause .

Selain beberapa gejala di atas, gejala awal dalam beberapa kasus adalah biasanya wanita mengalami keputihan yang berbau tidak menyenangkan , serta rasa tidak nyaman atau nyeri saat berhubungan seks . Semua gejala di ini juga dapat disebabkan oleh berbagai kondisi umum lainnya, artinya jika seseorang mengalami hal tersebut bukan berarti seseorang tersebut sudah terserang kanker serviks, tetapi bisa saja adanya penyebab lain sehingga terjadi pendarahan. Akan tetapi jika anda mengalami hal ini sebaiknya anda memeriksakan diri anda kepada dokter untuk mengetahui secara pasti ada tidaknya kanker dalam tubuh dalam leher rahim anda.
Dalam waktu , jika kanker menyebar ke bagian lain dari tubuh , berbagai gejala lainnya dapat berkembang .

Perawatan Dan Pengobatan Kanker Serviks

Waspadalah dengan rasa tidak nyaman yang mungkin anda rasakan, jika anda merasakan gejala seperti yang telah disebutkan di atas, sebaiknya anda segera memeriksakan diri anda. Mengetahui ada tidaknya kanker servik sejak awal dan segera mengambil tindakan pengobatan, akan mempermudah proses penyembuhan. Munkin anda tidak perlu mengobatinya secara medis. Anda dapat menggnakan bahan herbal alami. Beberapa obat herbal yang bisa anda gunakan adalah daun sirsak, kunyit putih, dan tanaman Sarang Semut Papua. Anda bisa membuat ramuan tersebut untuk mengatasi kanker serviks, jika anda mengalaminya.

Jika kanker serviks yang terjadi cukup parah, pengobatan yang bisa dilakukan adalah dengan cara medis. Pengobatan dengan cara medis meliputi penobatan dengan cara kemoterapi, radioterapi dan operasi.