Kaki kram mungkin bukanlah masalah yang serius. Akan tetapi hal ini akan membuat kita terganggu dalam setiap saat. Kram pada kaki merupakan masalah yang umum dan terjadi pada sebagian orang. Kondisi ini ditandai dengan mengerasnya otot dan tulang secara tiba tiba dan akan hilang dalam beberapa waktu. Sampai saat ini penyebab kram kaki masih belum dapat diketahui secara pasti. Untuk mengatasi kram kaki ialah dengan memberikan tablet kina.
Kram kaki adalah rasa sakit yang berasal dari otot kaki. Kram kaki terjadi karena adanya kejang pada otot yang terjadi ketika otot mengalami kontaksi terlalu keras. Kontraksi biasanya terjadi pada otot betis, di bawah dan di belakang lutut dan dapat berpengaruh pada otot-otot kecil pada kaki. Kram terkadang hanya terjadi dalam beberapa menit, bahkan ada yang hanya beberapa detik saja, namun dalam beberapa kasus berlangsung cukup lama hingga 10 menit. Tingkat keparahan sakit ketika terjadai kram kaki dapat bervariasi.
Penyebab kram mungkin merupakan gejala atau efek dari gengguan lain. sebagai contoh, beberapa obat dapat memberikan efek samping berupa kram. Beberapa obat obatan tersebut diantaranya diuretik thiazide, nifedipine, cimetidine, salbutamol, statin, terbutaline, lithium, penisilamin dan fenotiazin.
Selain efek dari penggunaan obat obatan, penyebab terjadinya kram antara lain adalah dehidrasi, kehamilan, penggunaan alkohol yang berlebihan, penggunaan tenaga otot yang berlebihan dan beberapa gangguan saraf.
Tablet kina terkadang diberikan dalam upaya mengatasi kram pada kaki. Dengan mengkonsumsi kina penderita kram biasanya akan akan mengurangi tingat keparahan pada kram kaki. Kebanyakan penderita diperbolehkan untuk mengkonsumsi tablet kina. Tapi bagi ibu yang sedang hamil, dan beberapa kondisi lainnya, mengkonsumsi kina tidak diperbolehkan.
Penyebab Terjadinya Kram Kaki
Secara umum penyebabnya kram pada kaki tidak diketahui. Satu teori adalah bahwa kram kaki terjadi ketika otot yang sudah dalam posisi memendek dirangsang untuk berkontraksi. Pada saat otot memendek untuk berkontraksi saat itulah terjadi kejang. Kram pada kaki biasanya terjadi pada malam hari saat kita berbaring tidur, karena posisi saat kita tidur ialah dengan lutut sedikit tertekuk. Dalam posisi seperti ini otot betis relatif memendek dan mungkin rentan untuk terjadinya kram kaki.Penyebab kram mungkin merupakan gejala atau efek dari gengguan lain. sebagai contoh, beberapa obat dapat memberikan efek samping berupa kram. Beberapa obat obatan tersebut diantaranya diuretik thiazide, nifedipine, cimetidine, salbutamol, statin, terbutaline, lithium, penisilamin dan fenotiazin.
Selain efek dari penggunaan obat obatan, penyebab terjadinya kram antara lain adalah dehidrasi, kehamilan, penggunaan alkohol yang berlebihan, penggunaan tenaga otot yang berlebihan dan beberapa gangguan saraf.
Perwatan dan Pengobatan Kram Pada Kaki
Pengobatan dan perawatan untuk mengatasi kram pada kaki bisa dilakukan dengan melakukan Peregangan dan memijat otot yang mengalami kram, termasuk otot kaki. Hal ini dapat meredakan kram kaki yang terjadi. Pada umumnya kram kaki akan reda dengan sendirinya setelah beberapa detik. Jika penderita mengalami rasa sakit, maka obat obatan pereda sakit seperti parasetamol dapat diberikan untuk meringankan rasa sakit.Tablet kina terkadang diberikan dalam upaya mengatasi kram pada kaki. Dengan mengkonsumsi kina penderita kram biasanya akan akan mengurangi tingat keparahan pada kram kaki. Kebanyakan penderita diperbolehkan untuk mengkonsumsi tablet kina. Tapi bagi ibu yang sedang hamil, dan beberapa kondisi lainnya, mengkonsumsi kina tidak diperbolehkan.
Cara Mencegah Terjadinya Kram Kaki
Agar kita terhidar dari kram kaki, upaya penceg
Tablet kina terkadang diberikan dalam upaya mengatasi kram pada kaki. Dengan mengkonsumsi kina penderita kram biasanya akan akan mengurangi tingat keparahan pada kram kaki. Kebanyakan penderita diperbolehkan untuk mengkonsumsi tablet kina. Tapi bagi ibu yang sedang hamil, dan beberapa kondisi lainnya, mengkonsumsi kina tidak diperbolehkan.