Makanan Untuk Mencegah Kanker Prostat - Prostat merupakan organ yang terletak di bawah kandung kemih, fungsi dari prostat ialah menghasilkan air mani. Penyakit kanker prostat tergolong jenis kanker yang sangat umum terjadi. Kanker prostat merupakan jenis kanker yang menyerang pria, dan kebanyakan mereka yang terserang prostat ialah pria yang sudah usia lanjut, akan tetapi kanker prostat pada usia muda juga bisa terjadi. Kenker kebanyak menyerang pria di atas usia 60 tahun.
Sampai saat ini belum diketahui secara pasti cara mencegah kanker prostat ini, akan tetapi ada sejumlah bukti bukti menunjukkan ada beberapa Makanan yang memimiliki peranan penting Mencegah Kanker Prostat.
Beberapa buah buahan berwarna merah seperti Tomat, semangka, diketahui memiliki kandungan zat antioksidan kuat, zat tersebut bernama lycopene. Berdasarka penelitian bahwa pria yang rajin atau mengkonsumsi buah ini atau makanan buatan dengan bahan dasar tomat memiliki risiko lebih rendah terkena kanker prostat dari pada pria yang jarang mengkonsumsi makanan merah ini. Selain itu buah tomat juga membantu tubuh kita dalam menyerap likopen. Usahakan mengkonsumsi tomat yang sudah matang karena tomat yang matang memiliki likopen yang lebih banyak.
Omega 3 merupakan lemak yang mampu mengurangi risiko terjadinya serangan kanker prostat. Untuk mendapatkan omega 3 secara alami kita bisa mengkonsumsi ikan tertentu seperti ikan salmon dan ikan tuna.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di University of California, Los Angeles, hasil penelitian tersbut menyimpulkan bahwa dengan mengkonsumsi makanan berlemak, serta mengkonsumsi sulemen minyak ikan dapat mencegah dan memperlambat pertumbuhan sel kanker prostat, oleh karenanya ia termasuk Makanan Untuk Mencegah Kanker Prostat.
Makanan Untuk Mencegah Kanker Prostat berikutnya ialah teh dan kedelai. Berdasarkan sejumlah penelitian bahwa teh hijau diketahui mampu mengurangi risiko terjadinya kanker prostat. Hal itu terbukti setelah melakukan tes terhadap beberapa pria yang minum teh hijau,
atau mengkonsumsi suplemen ekstrak teh hijau, memiliki risiko lebih rendah
terkena kanker prostat dibandingkan pria yang tidak atau jarang mengkonsumsi teh hijau.
Sementara itu, salah satu zat yang diketahui mampu mengurangi risiko penyakit kanker prostat ada isoflavon. Isoplavon dapat kita temukan dalam beberapa jenis makanan seperti kedelai, lentil dan kcang tanah.
Itulah beberapa makanan untuk penderita kanker prostat. Selain menjaga makanan tentunya ada faktor lain yang harus betul betul anda jaga, sehingga anda benar benar terhindar dari kanker prostat. Beberapa hal yang harus anda perhatikan adalah seperti mengjidari kebiasaan merokok, mengkonsumsi alkohol, rajin berolah raga. Dan tidak kalah penting untuk selalu chek-up dan berkonsultasi dengan dokter.
Sampai saat ini belum diketahui secara pasti cara mencegah kanker prostat ini, akan tetapi ada sejumlah bukti bukti menunjukkan ada beberapa Makanan yang memimiliki peranan penting Mencegah Kanker Prostat.
Makanan Untuk Mencegah Kanker Prostat
Buah Tomat & Buah Berwarna Merah
Omega 3
 |
| Minyak ikan kod diketahui mengandung omega 3 (sumber:http://en.wikipedia.org/wiki/Cod_liver_oil) |
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di University of California, Los Angeles, hasil penelitian tersbut menyimpulkan bahwa dengan mengkonsumsi makanan berlemak, serta mengkonsumsi sulemen minyak ikan dapat mencegah dan memperlambat pertumbuhan sel kanker prostat, oleh karenanya ia termasuk Makanan Untuk Mencegah Kanker Prostat.
Teh Dan Kedelai
Sementara itu, salah satu zat yang diketahui mampu mengurangi risiko penyakit kanker prostat ada isoflavon. Isoplavon dapat kita temukan dalam beberapa jenis makanan seperti kedelai, lentil dan kcang tanah.
Itulah beberapa makanan untuk penderita kanker prostat. Selain menjaga makanan tentunya ada faktor lain yang harus betul betul anda jaga, sehingga anda benar benar terhindar dari kanker prostat. Beberapa hal yang harus anda perhatikan adalah seperti mengjidari kebiasaan merokok, mengkonsumsi alkohol, rajin berolah raga. Dan tidak kalah penting untuk selalu chek-up dan berkonsultasi dengan dokter.
