Penyakit Kanker Limfoma

Gejala, penyebab, pengobatan, Penyakit Kanker Limfoma - Limfoma adalah salah satu jenis kanker darah yang terjadi ketika limfosit atau sel darah putih. Sel darah tersebut biasanya membantu melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit berubah menjadi tidak normal. Limfosit abnormal dapat membagi dan berkembang  lebih cepat daripada sel normal dan biasanya ia akan hidup lebih lama dari biasanya. Sel darah putih tersebut dihasilkan oleh sistem getah bening atau sistem limfatik. Sistem limfatik adalah jaringan yang kompleks pembuluh getah bening, kelenjar getah bening dan organ lain termasuk limpa.

Limfoma adalah jenis sel kanker yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Limfoma dapat terjadi dan menyebar di beberapa bagian tubuh, beberapa diantaranya termasuk kelenjar getah bening, limpa, sumsum tulang, darah dan beberapa organ lainnya.
limfoma dan sistem limfa (sumber:http://en.wikipedia.org/wiki/Lymphoma)

Penyebab Penyakit Limfoma

Limfoma berkembang sebagai hasil dari satu atau lebih peristiwa yang menyebabkan perubahan gen dari limfosit. Perubahan gen dari limfosit tersebut dapat menyebabkan kerusakan saat sel membelah dan kematian pada sel.

Bagi sebagian besar kanker, para peneliti masih terus melakukan kajian untuk mengetahui secara pasti apa penyebab dari sebagian besar kanker tersebut. Sama halnya dengan kanker limfoma ini, sampai saat ini belum diketahui secara pasti apa menjadi penyebab dari penyakit kanker limfoma ini. Akan tetapi para peneliti telah menghubungkan penyakit limfoma ini dengan beberapa faktor resiko. Beberapa faktor yang dapat mempengeruhi terjadinya kanker limfoma ini adalah sebagai berikut.

Faktor Genetis

Penyakit kanker limfoma juga dipengaruhi oleh faktor genetis, meski belum disebutkan secara jelas link geneik yang spesifik, akan tetapi jika dalam sebuah keluar telah didiagnosis dan telah terbukti memiliki kanker limfoma, maka keluarga yang lain lebih berpotensi terserang penyakit ini.

Umur, Jenis Kelamin, dan Ras

Kanker Limfoma non hodgkin termasuk kanker yang paling umum dibanding dengan kanker limfoma Hodgkin. Faktor usia dikaitkan dengan risiko terjadinya kanker limfoma ini, meskipun kanker limfoma dapat mempengaruhi segala usia, akan tetapi orang yang lanjut usia cenderung lebih mudah terpengaruh untuk terserang kanker limfoma ini.

Sementara itu selain faktor usia, jenis kelamin juga menjadi faktor risiko terjadinya kanker limfoma ini, dimana dijumpai bahwa kanker limfoma lebih sering menyerang pria dari pada wanita. Semtara itu ras juga memiliki pengaruh terhadap penyakit kanker limfoma, dimana ras Kaukasia lebih mungkinmengembangkan jenis kanker ini dari pada ras asia dan amerika.

Infeksi

Infeksi tertentu disebutkan juga memiliki pengaruh peningkatan risiko penyakit kanker limfoma. Sebagian besar penyebab dari  penyakit ini adalah infeksi yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Beberapa diantaranya ialah  virus human immunodeficiency atau lebih dikenal dengan HIV, hepatitis B dan C, dan infeksi Helicobacter pylori.

Racun dan Radiasi

Bahan kimia beracun tertentu seperti pestisida, herbisida, atau benzena atau pelarut lainnya  juga dikaitkan dengan risiko terjadinya kanker limfoma. Sementara itu radiasi juga diklasifikasikan sebagai karsinogen. Paparan radiasi termasuk sinar x juga dikaitkan dengan peningkatan resiko Limfoma.

Gejala Penyakit Kanker Limfoma

Gejala atau Tanda paling umum dari penykit kanker limfoma adalah adanya benjolan atau pembengkakan yang tidak disertai rasa sakit, hal it bisa terjadi di leher, ketiak atau pangkal paha. Meski demikian, ada sebagian orang yang terserang kanker limfoma tidak disertai dengan adanya benjolan tersebut. Secara lengkap Gejala limfoma diantaranya adalah sebagai berikut:
  • Keluar keringat yang berlebihan, terutama pada malam hari
  • Demam
  • Berat badan turun secara drastis
  • Kelelahan yang tidak biasa (fatigue)
  • Rasa gatal yang terjadi secara terus-menerus
  • Sakit perut atau muntah setelah minum alkohol 
  • batuk dan sesak napas
  • Kehilangan nafsu makan 
  • Sakit perut atau diare.
Gejala kanker limfoma akan  bervariasi tergantung pada di mana limfoma itu terjadi. Misalnya jika seseorang menderita limfoma pada bagian perutnya, maka gejala yang timbul adalah sakit perut, diare atau sembelit. Jika seseorang tersebut menderita limfoma pada bagian sumsum tulang, maka gejala yang bisa terlihat adalah anemia.

Perawatan dan Pengobatan Penyakit Kanker Limfoma

Pengobatan yang diberikan pada kanker limfoma sebagian sama dengan pengobatan pada jenis kanker lainnya. Dalam menentukan pengobatan limfoma biasanya disesuaikan dengan penyebab atau foktor risiko. Beberapa Pilihan pengobatan berikut ini terbuka untuk pasien dengan limfoma diantaranya adalah sebagai berikut: 
  • Kemoterapi
  • Terapi imunologi dengan antibodi monoklonal dan obat-obatan biologis lainnya
  • Radioterapi
  • Transplantasi sel induk
  • Operasai atau bedah