Mangan Sumber, Fungsi, Manfaat, Dosis dan Efek samping

Mangan adalah mineral yang hadir dalam jumlah kecil dalam tubuh. Mangan terdapat dalam tubuh kita terutama pada tulang, hati, ginjal, dan pankreas. Mangan membantu tubuh kita dalam membentuk jaringan ikat, tulang, pembekuan darah, dan hormon seks. Ini juga memainkan peran dalam lemak dan metabolisme karbohidrat, penyerapan kalsium, dan regulasi gula darah. Mangan juga otak dan saraf agar tetap berfungsi normal.

Mangan merupakan trace mineral  yang membantu protein mengkonversi lemak dalam tubuh menjadi energi. Mangan juga membantu meningkatkan  pertumbuhan tulang yang normal, membantu menjaga kesehatan reproduksi, saraf, dan sistem kekebalan tubuh, dan terlibat mejaga kestabilan kadar gula darah. Selain itu, mangan terlibat dalam pembekuan darah dan pembentukan tulang rawan dan cairan pelumas pada persendian.

Mangan memiliki sifat antioksidan, selain itu ia juga diperlukan untuk mengaktifkan beberapa enzim yang diperlukan tubuh untuk memetabolisme makanan. Tidak hanya itu, Mangan juga dapat membantu tubuh menyerap vitamin B1 (thiamin) dan vitamin E, dan besama  dengan semua vitamin B kompleks untuk mencegah terjadi depresi, kecemasan, dan gangguan saraf lainnya.

Bersarkan penelitian, mangan juga telah terbukti dapat mengurangi arus menstruasi berat dan meningkatkan fungsi tiroid.

Makanan Mengandung Makanan (Sumber Mangan)

Mangan diperlukan oleh tubuh untuk enzim yang tepat berfungsi, penyerapan nutrisi, penyembuhan luka, dan perkembangan tulang. Kekurangan mangan jarang dan dapat dilihat dinyatakan dalam kesehatan yang buruk tulang, nyeri sendi, dan masalah kesuburan.

Kekurangan dapat mengakibatkan terjadinya infertilitas, malformasi tulang, kelemahan, kejang, kebingungan, aterosklerosis,  kejang, masalah mata, masalah pendengaran,  kadar kolesterol tinggi, hipertensi, lekas marah, kehilangan memori, kontraksi otot, kerusakan pankreas, keringat berlebihan, denyut nadi cepat, gangguan jantung, gigi-grinding, tremor, dan osteoporosis. Oleh karenanya penting sekali bagi kita untuk selalu mencukupi jumlah Mangan dalam tubuh kita.

Sumber alami yang baik mangan termasuk alpukat, kacang-kacangan dan biji-bijian, rumput laut, teh, kismis, nanas, bayam, brokoli, jeruk, kacang-kacangan, biji-bijian, blueberry, kuning telur, kacang polong kering, dan sayuran berdaun hijau Mangan juga dapat kita peroleh dari berbagai jenis herbal seperti alfalfa, dandelion, biji adas, fenugreek, ginseng, ekor kuda, serai, peterseli, peppermint, ubi liar, dan raspberry.

Dosis dan Efek Samping Penggunaan Mangan

Untuk mengkonsumsi mangan, kita disarankan dosis 5 mg mg per hari Untuk kondisi tertentu, sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahuu dengan ahli gizi atau dokter. Semantara ini belum ada laporan mengenai efek samping tentang penggunaan suplemen mangan. terkecuali orang memiliki penyakit tertentu seperti penyakit hati, kondisi ini akan mempersulit penyerapan mangan, hal ini akan menyebabkan tubuh mudah gemetar dan terjadinya gangguan psikosis.