Kita sudah sejak lama mengenal kacang, rasanya yang gurih dan memiliki rasa yang khas, jenis biji bijian ini secara umum dijadikan snack dan menjadi teman kita saat kita nonton. Saat ini sudah banyak sekali makanan yang terbuat dengan bahan dasar kacang tanah, sebut saja kacang atom, kacang telur, dan kacang cokelat. Semua jenis camilan ini terbuat dengan bahan dasar kacang tanah. Tidak hanya itu, kacang juga sering digunakan sebagai bumbu masakan seperti yang bisa kita temukan pada nasi pecel, gado gado, dan rujak.
Ditinjau dari aspek kesehatan, kacang juga memiliki banyak manfaat. Meski terkadang kacang ini menjadi makanan pantangan bagi orang yang memiliki penyakit alergi kacang.
Kacang merupakan sumber protein yang baik untuk dikonsumsi, terutama selama dalam masa perkembangan dan pertumbuhan. Hal itu karena kacang asam amino dengan kualitas baik yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan.
Dalam sebuah penelitian telah ditemukan bahwa kacang mengandung konsentrasi tinggi polifenolik antioksidan, terutama asam p-coumaric. Adanna senyawa anti oksidan ini dalam kacang, sehingga ia memiliki kemampuan mencegah terjadinya kanker perut dengan membatasi pembentukan nitrosamin karsinogenik dalam perut.
Kacang memiliki kandungan resveratrol, salah satu antioksidan polifenol yang sangat bermanfaat dalam melindungi tubuh kita dari berbagai jenis kanker, penyakit jantung, penyakit saraf degeneratif, penyakit Alzheimer, dan beberapa infeksi ang diebabkan oleh virus atau jamur.
Tidak hanya itu, berdasaarkan penelitian diketahui bahwa resveratrol dapat mengurangi risiko stroke dengan mengubah mekanisme molekuler dalam pembuluh darah (mengurangi kerentanan terhadap kerusakan vaskular melalui penurunan aktivitas angiotensin, hormon sistemik yang bertanggung jawab untuk penyempitan pembuluh darah yang akan meningkatkan tekanan darah), dan dengan meningkatkan produksi hormon vasodilator, oksida nitrat.
Mengkonsumsi kacang juga sangat baik dengan cara direbu atau dipanggang. Berdasarkan penlitian, kacang yang direbus akan meningkatkan ketersediaan kandungan antioksidan antara dua hingga empat kali lipat. Antioksidan yang terkandung dalam kacang adalah isoflavon biokanin A dan genestein.
Kacanga tanah juga merupakan salah satu jenis biji bijian yang menjadi sumber Vitammin E yang cukup tinggi. Dari 100 gram kacang tanah dapat dijumpai 8 gram jenis vitamin ini. vitamin E merupakan antioksidan larut lemak yang sangat baik dalam menjaga integritas membran sel selaput lendir dan kulit dengan melindungi dari radikal bebas berbahaya.
Tidak hannya mengandung vitamin E, kacang tanah juga mengandung vitamin B-komplek seperti riboflavin, niacin, thiamin, asam pantotenat, vitamin B-6, dan folat. Adanya vitamin ini sangat baik dalam menjaga kesehatan otak.
Kacang juga merupakan sumber dari beberapa jenis mineral seperti tembaga, mangan, kalium, kalsium, zat besi, magnesium, seng, dan selenium.
Ditinjau dari aspek kesehatan, kacang juga memiliki banyak manfaat. Meski terkadang kacang ini menjadi makanan pantangan bagi orang yang memiliki penyakit alergi kacang.
Manfaat Kacang Tanah Bagi Kesehatan
Kacang memiliki kandungan asam lemak tak jenuh tunggal, terutama asam oleat. Adanya jenis asam lemak tersebut, kacang tanah memiliki manfaat dalam menurunkan LDL atau "kolesterol jahat" dan meningkatkan HDL atau "kolesterol baik" dalam darah. Berdasarkan hasil penelitian diketahuibahwa jenis makanan yang kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal seperti kacang dapat membantu mencegah penyakit arteri koroner dan risiko stroke dengan mendukung keberadaan lipid darah yang sehat.Kacang merupakan sumber protein yang baik untuk dikonsumsi, terutama selama dalam masa perkembangan dan pertumbuhan. Hal itu karena kacang asam amino dengan kualitas baik yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan.
Dalam sebuah penelitian telah ditemukan bahwa kacang mengandung konsentrasi tinggi polifenolik antioksidan, terutama asam p-coumaric. Adanna senyawa anti oksidan ini dalam kacang, sehingga ia memiliki kemampuan mencegah terjadinya kanker perut dengan membatasi pembentukan nitrosamin karsinogenik dalam perut.
Kacang memiliki kandungan resveratrol, salah satu antioksidan polifenol yang sangat bermanfaat dalam melindungi tubuh kita dari berbagai jenis kanker, penyakit jantung, penyakit saraf degeneratif, penyakit Alzheimer, dan beberapa infeksi ang diebabkan oleh virus atau jamur.
Tidak hanya itu, berdasaarkan penelitian diketahui bahwa resveratrol dapat mengurangi risiko stroke dengan mengubah mekanisme molekuler dalam pembuluh darah (mengurangi kerentanan terhadap kerusakan vaskular melalui penurunan aktivitas angiotensin, hormon sistemik yang bertanggung jawab untuk penyempitan pembuluh darah yang akan meningkatkan tekanan darah), dan dengan meningkatkan produksi hormon vasodilator, oksida nitrat.
Mengkonsumsi kacang juga sangat baik dengan cara direbu atau dipanggang. Berdasarkan penlitian, kacang yang direbus akan meningkatkan ketersediaan kandungan antioksidan antara dua hingga empat kali lipat. Antioksidan yang terkandung dalam kacang adalah isoflavon biokanin A dan genestein.
Kacanga tanah juga merupakan salah satu jenis biji bijian yang menjadi sumber Vitammin E yang cukup tinggi. Dari 100 gram kacang tanah dapat dijumpai 8 gram jenis vitamin ini. vitamin E merupakan antioksidan larut lemak yang sangat baik dalam menjaga integritas membran sel selaput lendir dan kulit dengan melindungi dari radikal bebas berbahaya.
Tidak hannya mengandung vitamin E, kacang tanah juga mengandung vitamin B-komplek seperti riboflavin, niacin, thiamin, asam pantotenat, vitamin B-6, dan folat. Adanya vitamin ini sangat baik dalam menjaga kesehatan otak.
Kacang juga merupakan sumber dari beberapa jenis mineral seperti tembaga, mangan, kalium, kalsium, zat besi, magnesium, seng, dan selenium.
