Salah satu manfaat buah jeruk adalah mencegah terjadinya berbagai jenis kanker. Jeruk membantu dalam memerangi kanker seperti kanker kulit, kanker paru-paru, kanker payudara, kanker usus dan kanker lambung. Hal ini karena buah jeruk mengandung limonoid. Limonoid adalah fotokimia, berlimpah dalam buah jeruk seperti jeruk. Jeruk juga mengandung Nomilin, zat yang membantu dalam membunuh sel-sel kanker.
Penelitian telah menunjukkan bahwa dengan mengkonsumsi jus jeruk dapat menghambat beberapa jenis batu ginjal. Asam sitrat yang terkandung dalam buah jeruk mampu mengikat kalsium dalam urin, oleh karenanya ia mampu menurunkan jumlah kalsium yang terdapat dala urin untuk membentuk batu ginjal.
Selain mencegah terjadinya kanker dan batu ginjal, buah jeruk juga dapat menurunkan tingkat kolesterol. Hal ini karena buah jeruk memiliki kandungan serat larut yang cukup tinggi. Sperti serat yang terkandung dalam jenis makanan lainnya, ia memiliki kemampuan menurunkan tingkat kolesterol.
Buah jeruk juga bermanfaat dalam menjaga kesehatan Kardiovaskular. Tingginya jumlah kalium dalam jeruk membantu dalam fungsi jantung. Kalium adalah elektrolit yang membantu dalam menjaga irama detak jantung dan mencegah terjadinya gangguan detak jantung seperti aritmia. Jeruk mengandung flavonoid yang dikenal sebagai hesperidin yang membantu
dalam menjaga tekanan darah normal. Magnesium dalam jeruk juga berguna
dalam fungsi ini.
Manfaat berikutnya yang bisa diambli dari buah jeruk adalah kemampuannya dalam melawan berbagai serangan infeksi virus. Oleh karenanya ia bisa mencegah beberapa penyakit akibat infeksi virus seperti flu dan pilek.
Adanya serat makanan yang uga merupakan bagian dari jeruk merupakan nutrisi yang sangat baik dalam menjaga kesehatan saluran pencernaan serta membantu prseses pencernaan itu sendiri. Ia juga dapat mencegah terjadinya sembelit atau susah buang air besar.
Tingginya jumlah karotenoid membantu dalam menjaa kesehatan mata yang baik ketika mereka dikonversi menjadi vitamin A. Vitamin ini A mencegah kondisi mata seperti degenerasi makula yang terjadi karena pertambaan usia.
Kaya beta-karoten yang kuat dan efektif, jeruk memiliki kemampuan mencegah kerusakan sel pada kulit dari radikal bebas dan juga mencegah penuaan dini.
Buah jeruk memiliki rasa manis, hal ini karena buah jeruk memiliki asam sitrat. Adanya asam sitrat sudah tentu mempengaruhi derajat keasaman atau PH tubuh. Namun, jeruk, seperti lemon juga mengandung senyawa alkali yang juga membantu dalam menyeimbangkan ph tubuh. Alkalinitas penting dalam tubuh yang penting untuk mencegah terjadinya penyakit yang berkembang dalam suasana asam.
Jeruk manis maka mengandung gula sederhana, seperti lain seperti buah-buahan lainnya. Kabar baiknya adalah bahwa fruktosa dalam jeruk tidak menyebabkan lonjakan gula darah. Sehingga tetap baik walau pun dikonsumsi oleh penderita dibates.
Jeruk mengandung vitamin C yang bertindak sebagai antiosidan sehingga mampu menjaga sel-sel dari radikal bebas. Adanya radikal bebasa akan menyebabkan stres oksidatif, memicu timbulnya penyakit serius seperti penyakit jantung dan berbagai kondisi kanker.
Penelitian telah menunjukkan bahwa dengan mengkonsumsi jus jeruk dapat menghambat beberapa jenis batu ginjal. Asam sitrat yang terkandung dalam buah jeruk mampu mengikat kalsium dalam urin, oleh karenanya ia mampu menurunkan jumlah kalsium yang terdapat dala urin untuk membentuk batu ginjal.
Selain mencegah terjadinya kanker dan batu ginjal, buah jeruk juga dapat menurunkan tingkat kolesterol. Hal ini karena buah jeruk memiliki kandungan serat larut yang cukup tinggi. Sperti serat yang terkandung dalam jenis makanan lainnya, ia memiliki kemampuan menurunkan tingkat kolesterol.
Manfaat berikutnya yang bisa diambli dari buah jeruk adalah kemampuannya dalam melawan berbagai serangan infeksi virus. Oleh karenanya ia bisa mencegah beberapa penyakit akibat infeksi virus seperti flu dan pilek.
Adanya serat makanan yang uga merupakan bagian dari jeruk merupakan nutrisi yang sangat baik dalam menjaga kesehatan saluran pencernaan serta membantu prseses pencernaan itu sendiri. Ia juga dapat mencegah terjadinya sembelit atau susah buang air besar.
Tingginya jumlah karotenoid membantu dalam menjaa kesehatan mata yang baik ketika mereka dikonversi menjadi vitamin A. Vitamin ini A mencegah kondisi mata seperti degenerasi makula yang terjadi karena pertambaan usia.
Kaya beta-karoten yang kuat dan efektif, jeruk memiliki kemampuan mencegah kerusakan sel pada kulit dari radikal bebas dan juga mencegah penuaan dini.
Buah jeruk memiliki rasa manis, hal ini karena buah jeruk memiliki asam sitrat. Adanya asam sitrat sudah tentu mempengaruhi derajat keasaman atau PH tubuh. Namun, jeruk, seperti lemon juga mengandung senyawa alkali yang juga membantu dalam menyeimbangkan ph tubuh. Alkalinitas penting dalam tubuh yang penting untuk mencegah terjadinya penyakit yang berkembang dalam suasana asam.
Jeruk manis maka mengandung gula sederhana, seperti lain seperti buah-buahan lainnya. Kabar baiknya adalah bahwa fruktosa dalam jeruk tidak menyebabkan lonjakan gula darah. Sehingga tetap baik walau pun dikonsumsi oleh penderita dibates.
Jeruk mengandung vitamin C yang bertindak sebagai antiosidan sehingga mampu menjaga sel-sel dari radikal bebas. Adanya radikal bebasa akan menyebabkan stres oksidatif, memicu timbulnya penyakit serius seperti penyakit jantung dan berbagai kondisi kanker.
