Batuk Rejan

Batuk rejan, ada juga yang menyebutnya pertusis, adalah  penyakit yang terjadi karena adanya infeksi yang disebabkan oleh bakteri disebut Bordetella pertussis . Bakteri ini menyebar ke orang lain melalui tetesan terkontaminasi di udara , yang dihasilkan selama batuk dan melalui kontak dekat dengan orang yang terkena . Bakteri menempel pada sel-sel yang melapisi saluran udara . Kemudian mengalikan dan menyebabkan gejala . Batuk rejan adalah infeksi bakteri yang sangat menular .Terjadinya batuk rejan biasanya biasanya dimulai dengan batuk kering dan iritasi yang berkembang menjadi serangan batuk yang intens . Batuk rejan dapat terjadi pada anak anak mau pun orang dewasa.

Gejala Batuk Rejan

Gejala yang bisa terlihat pada awal awal terjadinya batuk rejan seringkali mirip dengan flu biasa dan beberapa gejala mungkin diataranya adalah sering berbatuk kering yang menjengkelkan, pilek serta hidung tersumbat, bersin, tenggorokan terasa sakit, suhu tubuh sedikit meningkat, serta perasaan badan kurang sehat. Gejala-gejala tersebut bisa berlangsung selama satu minggu, setalh itu biasanya akan menimbukan gejala yang lebih parah.

Sementara itu, untuk batuk rejan yang sudah parah, penderitanya akan merasakan batuk yang berulang ulang, saat batuk wajah menjadi memerah dan tubuh menjadi tegang, terdebgar suara rejan saat batuk, dan muntah setelah batuk.
Gejala Penyebab dan cara mengatasi mengobati Batuk Rejan
(image:filcker.com)

Penyebab Batuk Rejan

Batuk rejan merupakan penyekit batuk yang dapat menular dari orang ke orang. Batuk rejan disebabkan oleh bakteri . Ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin , hamburan kuman  disemprotkan ke udara akan terhirup masuk ke dalam paru-paru orang yang kebetulan berada di dekatnya .

Upaya Pencegahan Batuk Rejan

Agar batuk rejan atau pertusis tidak terjadi, sebaiknya kita melakukan upaya pencegahan. Cara terbaik untuk mencegah pertussis adalah memberikan vaksinasi. Ada vaksin untuk bayi, anak-anak, praremaja, remaja dan orang dewasa. Vaksin tersebut disebut DTaP,  penguat vaksin untuk remaja dan orang dewasa disebut Tdap.

Perawatan Dan Pengobatan Batuk Rejan

Jika anda atau anak anda mengalami batukrejan, maka segeralah hubungi dokter terdekat. Seperti pada penyakit infeksi yang disebabkan oleh infeksi pada umumnya, batuk rejan dapat diobati dengan anti biotik. Hal ini dilakukan untuk menceegah berkembangnya infeksi serta membnuh bakteri yang menyebabkan infeksi itu sendiri. Antibiotik biasanya akan diberikan selama 2 minggu. Pada sebagian kasus, batuk rejan terkadang harus dirawat di rumah sakit.

Batuk rejan jauh lebih serius pada anak-anak dan orang dewasa daripada pada bayi. Dokter biasanya akan menyarankan penderita batuk rejan untuk melakukan perawatan di rumah dan mengikuti beberapa saran sederhana seperti banyak beristirahat, minum banyak cairan untuk mencegah dehidras,  membersihkan lendir yang berlebihan atau muntah selama serangan batuk sehingga tidak dapat terhirup dan menyebabkan tersedak, pemberian obat pereda sakit seperti ibuprofen dan parasetamol yang tujuannya adalah untuk menghilangkan gejala demam serta sakit ternggorokan.