Anemia Mikrositik Hipokromik

Gejala Anemia Mikrositik Hipokromik, Penyebab Dan Penanganannya
Apa itu anemia mikrositik hipokromik? Anemia mikrositik hipokrom adalah suatu keadaan kekurangan besi (Fe) dalam tubuh yang mengakibatkan pembentukan eritrosit atau sel darah merah mengalami ketidakmatangan (imatur). Sel darah merah yang terbentuk ukurannya lebih kecil dari normal dan hemoglobin dalam sel darah merah berjumlah sangat sedikit. Penyakit ini disebut juga defisiensi zat besi.

Gejala Anemia Mikrositik Hipokromik

Penderita anemia mikrositik hipokromik akan mengalami tanda-tanda seperti berikut:

  1. Penurunan berat badan
  2. Mudah kelelahan
  3. Kulit wajah, tubuh, ujung-ujung jari kaki dan tangan, lidah serta kelopak mata berwarna pucat
  4. Sering mengalami pusing
  5. Terkadang emngalami sesak nafas
  6. Terjadi beberapa iritasi terutama dib again lidah

Penyebab Anemia Mikrositik Hipokromik

Faktor penyebab utama jenis anemia ini di pengaruhi oleh daya serap tubuh terhadap zat besi. Biasanya penderita mengalami gejala anemia mikrositik hipokromik karena memilki gangguan daya serat zat besi. Akibatnya kadar zat besi yang di butuhkan untuk pembentukan darah tidak tercukupi. Inilah yang di sebut faktor genetik. Sel darah merah yang terbentuk ukurannya akan lebih kecil dan tidak matang (imatur) sementara volum hemglobinnya kurang dari batas normal. Selain itu penyakit ini dapat di sebabkan karena kelalaian penderita dalam memenuhi asupan gizi yang cukup mengandung zat besi, vitamin B12 dan folat. Aktifitas yang terlalu padat namun waktu istirahat dan tidur lebih sedikit, dapat memicu penyakit anemia jenis mikrositik hipokromik.

Pencegahan Anemia Mikrositik Hipokromik

Bila anemia ini disebabkan karena kelainan genetik pada fungsi penyeapan zat besi, maka penderita cukup mengatasi penyakit ini dengan cukup beristirahat dan megurangi aktifitas yang terlalu berat agar tubuh tidak mengalami kelelahan. Istirahat juga akan mengurangi efek letih pusing dan kekurangan tenaga. Bagi seseorang yang normal, tetap harus mewaspadai gejala anemia mikrositik hipokrom karena penyebabnya juga bisa dipengaruhi pola makan yang kurang baik. Oleh karena itu cegah penyakit ini dengan mencukupi asupan gizi dan perbanyak makanan kaya zat besi, asam folat serta Vitamin B. setiap kali beraktifitas, sempatkan untuk istirahat dan cukupi kebutuhan tidur.
Jadi kesimpulannya, anemia mikrositik hiprokomik sulit disembuhkan bila penyebabnya dipengaruhi oleh faktor genetik, namun dapat dicegah resikonya bagi orang yang sehat dengan pola makan dan pola hidup yang baik.