Epilepsi Salah Satu Penyakit Saraf Yang Banyak Menyerang Manusia
Penyakit ini sendiri merupakan penyakit yang menggangu sistem saraf pada otak manusia akibat aktivitas yang terlalu berlebihan dari sel-sel neuron, sehingga akan menimbulkan reaksi kontraksi otot pada tubuh manusia dan mengakibatkan terjadinya kejang-kejang atau mengalami gangguan kesadaran. Epilepsi sendiri lebih dikenal dengan sebutan ayan. Penyakit ini bisa menjangkit siapa saja dan sebenarnya bukan merupakan penyakit genetic atau keturunan. Penyakit ini sendiri sebenarnya tidak menular, karena tidak disebabkan oleh virus atau bakteri. Dan hanya berupa gangguan yang terjadi pada saraf otak saja.
Penyebabnya Epilepsi
Penyebab dari penyakit epilepsi ini sendiri terjadi secara spontan, yang mengganggu saraf-saraf otak manusia, dan biasany penyakit ini, banyak dialami bagi mereka yang usianya masih terbilang muda. Factor-faktor lain juga bisa menyebabkan penyakit ini timbul, diantaranya adalah Factor kerusakan gen tunggal juga bisa jdi penyeab dari penyakit saraf ini. Namun kerusakan gen tunggal sendiri, jarang sekali kasusnya terjadi. Kemudian factor lain seperti Penyakit seperti stroke, cedera kepala, dan tumor juga bisa jadi pemicu terjadinya penyakit ini.
Gejala yang dialami
Ada beberapa gejala yang akan dialami oleh para penderita panyakit epilepsi ini, diantaranya adalah mengalami kejang-kejang yang datang secara tiba-tiba menyerang, biasanya dari mulut si penderita penyakit ini, akan keluar buih seperti busa sabun, saat terjadi kejnag-kejang, mereka akan kehilangan kesadarannya untuk sementara. Penyakit ini juga bisa menyebabkan para penderitanya sering melamun, dan tiba-tiba berlari sendiri tanpa arah dan tujuan. Daya ingat nya juga akan sedikit terganggu. Para penderi juga sering mengalami halusinasi serta mimpi-mimpi yang seperti nyata mereka alami.
Cara penanggulangannya
Dengan melakukan pemeriksaan yang dimana dengan pemeriksaan ini akan memberikan gambaran aktivitas otak yang sedang terjadi. Jadi ketika pemeriksaan sudah dijalani, dokter pun akan mendiagnosis penyakit epilepsy ini, dan dapt membedakan jenis-jenis kejang yang sering dialami. Sehingga cara pemilihan pengobatannaya yang tepat pun bisa dilakukan, dan dapat diberikan obat bila kejang-kejang mulai kambuh. Sedangkan untuk pencegahan secara dini bagi buah hati anda, sebaiknya usahakan untuk mengurangi cedera yang terjadi pada kepala. Dan menjaga kebersihan dari lingkungan sekitar.