Zat besi merupakan salah satu jenis mineral esensial yang memiliki fungsi mengangkut oksigen ke seluruh bagian tubuh. Jika tubuh kita kekurangan sedikit zat besi saja, maka kita akan mengalami penyakit anemia, sedangkan kekurangan zat besi dalam jumlah yang banyak, hal ini dapat menyebabkan kegagalan organ. Sebaliknya, terlalu banyak zat besi menyebabkan produksi radikal bebas berbahaya, dan mengganggu metabolisme, menyebabkan kerusakan organ-organ seperti jantung dan hati.
Tubuh kita mampu mengatur penyerapan zat besi, sehingga jarang sekali orang akan mengalami overdosis terkecuali kita terlalu banyak mengkonsumsi suplemen zat besi . Zat Besi dari sumber makanan alami, seperti yang tercantum di bawah ini, dianggap aman dan sehat. Makanan yang mengandung banyak zat besi tinggi di antaranya adalah kerang, hati, biji bunga matahari, kacang-kacangan, daging sapi, domba, kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran hijau (bayam), cokelat, dan tahu.
Tubuh kita memerlukan zat besi sebesar 18 miligram (mg) perhari, kebutuhan ini dapat meningkat, terutama ketika seseorang dalam keadaan hamil. Di bawah ini adalah daftar makanan yang mengandung banyak zat besi yang terdiri dari sumber zat besi heme dan non heme.
Itulah beberapa jenis makanan tinggi zat besi. Kita dapat memilih salah satu makanan ini sesuai dengan selera kita. Tetapi harus kita ingat, meski jenis makanan ini tergolong aman untuk dikonsumsi, sebaiknya kita mengkonsumsi sesuai dengan dosis yang disarankan, yaitu 18 mg perhari.
Tubuh kita mampu mengatur penyerapan zat besi, sehingga jarang sekali orang akan mengalami overdosis terkecuali kita terlalu banyak mengkonsumsi suplemen zat besi . Zat Besi dari sumber makanan alami, seperti yang tercantum di bawah ini, dianggap aman dan sehat. Makanan yang mengandung banyak zat besi tinggi di antaranya adalah kerang, hati, biji bunga matahari, kacang-kacangan, daging sapi, domba, kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran hijau (bayam), cokelat, dan tahu.
Tubuh kita memerlukan zat besi sebesar 18 miligram (mg) perhari, kebutuhan ini dapat meningkat, terutama ketika seseorang dalam keadaan hamil. Di bawah ini adalah daftar makanan yang mengandung banyak zat besi yang terdiri dari sumber zat besi heme dan non heme.
Cokelat
Cokelat merupakan makanan favorit, oleh karena itu orang yang suka mengkonsumsi cokelat, potensi untuk kekurangan zat besi sangatlah rendah. Buah yang terbuat dari kakao ini mengandung zat besi hingga 17mg dalam setiap 100 gramnya. Jumalah ini sudah dapat memenuhi sekitar 97% dari total kebutuhan zat besi sehari hari.Biji Labu
Biji labu diperkirakan memiliki kandungan zat besi hingga 15mg dalam setiap 100 gramnya. Jumlah ini sudah memenuhi sekitar 83% dari total kebutuhan zat besi yang diperlukan oleh tubuh kita.Hati Ayam
Hati ayam sudah tidak asing lagi di telinga kita, hampir setiap waktu kita dapat mengkonsumsinya, makanan ini diperkirakan mengandung zat besi 13mg dalam setiap 100 gramnya. Jumlah zat besi ini sudah memenuhi sekitar 72% dari total zat besi yang diperlukan oleh tubuh kita.Makanan Laut (tiram, remis, kerang)
Makanan laut atau juga dikenal seafood, merupakan makanan yang juga memiliki zat besi yang cukup tinggi. Makanan seperti tiram, remis, dan kerang diperkirakan memiliki kalsium sebesar 9.2mg per 100g. Jumlah zat besi yang terkandung dalam makanan laut ini diperkirakan sudah mencukupi sekitar 51%dari total zat besi yang diperlukan oleh tubuh dalam sehari.Kacang Kacangan (Kacang tanah dan Almond)
Kacang kacangan seperti kacang tanah dan kacang almond juga bisa kita pertimbangkan untuk memenuhi kebutuhan zat besi kita. Jenis kacang ini bisa mengandung zat besi sebanyak 6.1mg dalam setiap 100 gramnya. Jumlah ini sudah dapat memenuhi kebutuhan zat besi sebesar 34% dari total kebutuhan zat besi dalam sehari.Sayuran hijau (Bayam)
Makanan tinggi zat besi berikutnya adalah sayuran hijau. Sayuran hijau seperti bayam dapat mengandung 3.6mg zat besi. Jumlah ini sudah memenuhi sekitar 20% dari total kebutuhan zat besi sehari hari.Itulah beberapa jenis makanan tinggi zat besi. Kita dapat memilih salah satu makanan ini sesuai dengan selera kita. Tetapi harus kita ingat, meski jenis makanan ini tergolong aman untuk dikonsumsi, sebaiknya kita mengkonsumsi sesuai dengan dosis yang disarankan, yaitu 18 mg perhari.
