Alf-karoten adalah salah satu bagian dari keluarga karotenoid, dan merupakan salah satu karotenoid yang paling berlimpah dalam makanan, jenis karotenoid lainnya adalah beta-karoten. Tubuh kita dapat mengkonversi alpha dan beta-karoten menjadi vitamin A untuk untuk menjalankan fungsi tertentu seperti pemeliharaan kulit dan tulang yang sehat, visi yang baik, serta membangun sistem kekebalan tubuh yang kuat, sehingga kita terhindar dari berbagai macam penyakit.
Alf-karoten adalah zat yang larut dalam lemak, untuk menghasilkan penyerapan yang efektif tubuh kita memerlukan asupan lemak. Seseorang yang memiliki beberapa jenis gangguan terkait dengan gangguan dalam mencerna lemak seperti penyakit Fibrosis kistik, operasi pengangkatan lambung, kekurangan enzim pankreas, dan penyakit hati, akan mengalami permasalahan dalam proses penyerapan senyawa karotenoid termasu alfa karoten ini.
Sbagai prekursor vitamin A, ia tidak seefektif beta kareoten, alpha-karoten mungkin lebih efektif dari pada beta-karoten dalam menjalankan fungsinya sebagai antioksidan.
Antioksidan adalah senyawa dalam tubuh yang mampu melawan radikal bebas, yaitu zat limbah hasil metabolisme tubuh yang dapat menyebabkan sel-sel mengalami kerusakan. Anti oksidan yang baik seperti alpha-karoten akan menghilangkan radikal bebas yang merusak dari tubuh sebelum radikal bebas tersebut membahayakan dan menyebabkan kerusakan jaringan yang dapat menyebabkan penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker.
Alf-karoten adalah zat yang larut dalam lemak, untuk menghasilkan penyerapan yang efektif tubuh kita memerlukan asupan lemak. Seseorang yang memiliki beberapa jenis gangguan terkait dengan gangguan dalam mencerna lemak seperti penyakit Fibrosis kistik, operasi pengangkatan lambung, kekurangan enzim pankreas, dan penyakit hati, akan mengalami permasalahan dalam proses penyerapan senyawa karotenoid termasu alfa karoten ini.
Fungsi dan Manfaat Alfa Karoten
Alfa-karoten merupakan bahan dasar untuk memproduksi vitamin A dalam tubuh, keberadaannya dalam tubuh dikonversi menjadi vitamin A. Oleh karenanya ia dikenal dengan dengan senyawa provitamin A.Sbagai prekursor vitamin A, ia tidak seefektif beta kareoten, alpha-karoten mungkin lebih efektif dari pada beta-karoten dalam menjalankan fungsinya sebagai antioksidan.
Antioksidan adalah senyawa dalam tubuh yang mampu melawan radikal bebas, yaitu zat limbah hasil metabolisme tubuh yang dapat menyebabkan sel-sel mengalami kerusakan. Anti oksidan yang baik seperti alpha-karoten akan menghilangkan radikal bebas yang merusak dari tubuh sebelum radikal bebas tersebut membahayakan dan menyebabkan kerusakan jaringan yang dapat menyebabkan penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker.
Makanan Yang Mengandung Alfa Karoten (Sumber Alfa Karoten)
Alpha-karoten mengandung flavonoid, yang merupakan zat antioksidan yang memberi warna dan rasa pada sejumlah buah-buahan dan sayuran seperti pada jeruk yang berwarna merah. Alfakaroten dapat kita temukan dalam beberapa jenis makanan seperti labu, wortel, Sayuran hijau, Tomat, kubis, Paprika merah, jeruk keprok, Kacang hijau, kacang polong, brokoli, Ubi jalar, asparagus, Cantoloupe, apel, alpukat, peterseli, kale, melon, dan mangga.Dosis dan efek samping penggunaan Alfa Karoten
Sejauh ini belum ada rekomndasi berapa jumlah alfakaroten yang harus kita konsumsi dalam sehari. Hanya saja kita disarankan untuk mengkonsumsi buah atau sayuran setiap hari untuk memenuhi julah alfa karoten dalam tubuh. Sementara itu, beberapa sumber menyebutkan bahwa alfa karoten dapat memberikan efek samping berupa berubahnya warna kulit menjadi menguning, gangguan hati dan penyakit kuning.