Rosacea

Penyakit Rosacea, mungkin istiliha ini masih asing di telinga anda. Sebenarnya apa itu rosacea?, Rosacea adalah kondisi kulit yang mempengaruhi bagian-bagian wajah. Hal ini kadang-kadang disebut Rosacea adalah kondisi kulit yang mempengaruhi bagian-bagian wajah. Hal ini kadang-kadang disebut jerawat rosacea. Gejala  adanya rosacea dimulai denga berubahnya warna kulit menjadi merah dalam waktu yang singkat. Secara umum, penyakit Rosacea terjadi dalam level yang ringan, adanya bintik biasanya dapat diatasi dengan pengobatan antibiotik.

Penyebab Terjadinya Rosacea

Penyebab terjadinya Rosacea belum diketahui secara pasti, akan tetapi Hal ini dimungkinkan kombinasi dari faktor-faktor ini mungkin yang dapat mempengaruhi kondisi tersebut , meskipun tidak ada cukup bukti terhadap hal ini. Beberapa faktor tersebut di antaranya adalah Pembuluh darah kecil di bawah kulit yang terkena mungkin menjadi abnormal atau bocor, kerusakan akibat sinar matahari, Adanya tungau disebut demodex folliculorum kecil diduga juga terlibat, reaksi kekebalan yang abnormal pada kulit , yang menyebabkan peradangan. Serta faktor genetika mungkin juga terlibat dalam terjadinya rosacea yang dapat terjadi pada beberapa keluarga.

Gejala Terjadinya Rosacea

Rosacea adalah kondisi kulit yang mempengaruhi bagian-bagian wajah. Terkadang hal ini disebut jerawat rosacea , karena dapat terlihat seperti jerawat. Namun, pada kenyataannya rosacea merupakan kondisi yang berbeda dengan jerawat. Adapun gejalanya kurang lebih antara lain memerahnya warna kulit yang terjadi secara singkat, hal ini biasanya terjadi pada wajah meski terkadang dapat mempengaruhi leher dan dada. Biasanya terjadinya kemerahan disertai dengan rasa panas. Selain itu, gejala juga bisa ditandai dengan terlihatnya pembuluh darah yang terjadi seiring bertambahnya waktu.

Orang yang memiliki Rosacea biasanya akan mengalami gejala Papula dan Pustula. Papula merupakan benjolan bulat keci yang tumbuh pada permukaan kulit yang mirip jerawat, bedanya adalah jika jerawat biasanya mengeluarkan komedo, sedangkan papula tidak, ia tampak kering dan mengelupas, sedangkan pustula merupakan pembengkakan yang berisi nanah.

Gejala Penyakit Rosacea juga ditandai dengan penebalan pada kulit, serta masalah mata seperti mata kering, mata mengalami iritasi, peradangan pada kelopak mata (blepharitis), serta merasakan ada benda pada mata.

Gejala lain yang berhubungan dengan rosacea diantaranya adalah, kulit sensitif, kasar dan kering serta pembengkakan pada wajah.

Perawatan Dan Pengobatan Terhadap Penyakit Rosacea

Tidak ada obat yang permanen untuk rosacea. Perawatan hanya untuk meredakan gejala yang timbul dari adanya Rosacea ini. Pilihan pengobatan yang digunakan untuk mengatasi roasacea dapat bervariasi , hal itu tergantung pada apa yang menyebabkan timbulnya gejala. Pengobatan mungkin perlu disesuaikan dari waktu ke waktu tergantung pada respons yang dihasilkan dari pengobatan yang dilakukan

Penobatan umum yang biasanya perlu diperhatikan adalah dengan menghindarkan wajah dari sengatan sinar matahari. Karena hal ini diduga sengatan sinar matahari dapat memperburuk gejala. Untuk melakukan hal ini kita bisa menggunakan tabir surya.

Untuk mengatasi papula dan postula, biasanya akan diberikan obat antibiotik secara oral. Antibiotik yang sering digunakan untuk mengobati rosacea termasuk tetrasiklin , oksitetrasiklin , doksisiklin dan eritromisin . Obat-obat ini biasanya diberikan selama empat sampai enam minggu.

Jika rosacea mempengaruhi mata  (rosacea okular) , Pengobatan yang mungkin diberikan adalah pelumas tetes mata atau salep jika Anda memiliki mata kering , atau pemberian obat antibiotik secara oral jika penderita mengalami blepharitis . Jika pengobatan ini tidak efektif dan masalah mata tidak dapat diatasi, maka sebaiknya penderita dirujuk ker dokter ahli mata.