Kardiotokografi menggunakan gelombang suara yang disebut ultrasound untuk mendeteksi detak jantung bayi . Ultrasound adalah suara frekuensi tinggi yang tidak bisa didengar oleh telinga kita, tetapi dapat dikirim keluar ( dipancarkan ) dan dideteksi oleh mesin-mesin khusus .
Kardiotografi secara umum dilakukan secara eksternal . Artinya peralatan yang digunakan untuk memonitor jantung bayi ditempatkan pada perut ( abdomen ) dari yang sedang mengalami kehamilan. Hal itu biasanya menggunakan sabuk elastis yang dilingkarkan mengelilingi perut ibu . Sabuk tersebut memiliki dua peralatan yang menyerupai piring kecil yang memiliki kontak langsung dengan kulit. Salah peralatan tersebut berfungsi mengukur detak jantung bayi. Sementara yang satunya lagi untuk memantau atau menilai tekanan pada perut, peralatan tersebut mampu menunjukkan setiap kontraksi yang terjadi dan seberapa kuat kontraksi tersebut.
Kardiotokografi biasanya dilakukan pada trimester ketiga masa kehamilan . Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah jantung bayi yang masih dalam kandungan berdetak pada tingkat normal dan variabilitas . Biasanya detak jantung bayi adalah antara 110 dan 160 denyut per menit dan akan meningkat jika bayi bergerak . Pemeriksaan detak jantung bayi yang merespon gerakannya adalah cara tidak langsung untuk mengetahui apakah bayi tersebut mendapat
Kardiotografi secara umum dilakukan secara eksternal . Artinya peralatan yang digunakan untuk memonitor jantung bayi ditempatkan pada perut ( abdomen ) dari yang sedang mengalami kehamilan. Hal itu biasanya menggunakan sabuk elastis yang dilingkarkan mengelilingi perut ibu . Sabuk tersebut memiliki dua peralatan yang menyerupai piring kecil yang memiliki kontak langsung dengan kulit. Salah peralatan tersebut berfungsi mengukur detak jantung bayi. Sementara yang satunya lagi untuk memantau atau menilai tekanan pada perut, peralatan tersebut mampu menunjukkan setiap kontraksi yang terjadi dan seberapa kuat kontraksi tersebut.
![]() |
(Sumber:wikipedia.org) |
Kardiotokografi biasanya dilakukan pada trimester ketiga masa kehamilan . Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah jantung bayi yang masih dalam kandungan berdetak pada tingkat normal dan variabilitas . Biasanya detak jantung bayi adalah antara 110 dan 160 denyut per menit dan akan meningkat jika bayi bergerak . Pemeriksaan detak jantung bayi yang merespon gerakannya adalah cara tidak langsung untuk mengetahui apakah bayi tersebut mendapat
Kardiotokografi biasanya dilakukan pada trimester ketiga masa kehamilan . Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah jantung bayi yang masih dalam kandungan berdetak pada tingkat normal dan variabilitas . Biasanya detak jantung bayi adalah antara 110 dan 160 denyut per menit dan akan meningkat jika bayi bergerak . Pemeriksaan detak jantung bayi yang merespon gerakannya adalah cara tidak langsung untuk mengetahui apakah bayi tersebut mendapat cukup oksigen dari plasenta . Tes ini juga akan melihat bagaimana detak jantung bayi dipengaruhi oleh kontraksi .
Dalam kondisi normal seorang ibu hamil tidak memerlukan adanya Kardiotokografi dan biasanya dokter atau bidan akan memeriknya denyut jantung apakah berada dalam kondisi normal atau tidak. Penggunaan Kardiotokografi hanya digunakan dalam kondisi tertentu. Penggunaan kardotokografi biasanya digunakan dalam kondisi, bayi datang lebih awal atau kondisi bayi lebih kecil dari yang diharapkan, ibu yang sedang hamil sedang mengalami darah tinggi, tingginya suhu ibu hamil, ibu hamil kehilangan darah segar saat persalinan dan beberapa kondisi lainnya.
Dalam kondisi normal seorang ibu hamil tidak memerlukan adanya Kardiotokografi dan biasanya dokter atau bidan akan memeriknya denyut jantung apakah berada dalam kondisi normal atau tidak. Penggunaan Kardiotokografi hanya digunakan dalam kondisi tertentu. Penggunaan kardotokografi biasanya digunakan dalam kondisi, bayi datang lebih awal atau kondisi bayi lebih kecil dari yang diharapkan, ibu yang sedang hamil sedang mengalami darah tinggi, tingginya suhu ibu hamil, ibu hamil kehilangan darah segar saat persalinan dan beberapa kondisi lainnya.