Penyakit Fibromyalgia

Fibromyalgia terdiri dari tiga gakat yaitu algia, my dan fibro yang disingkat menjadi fibromyalgia. Fibromyalgia didefinisikan sebagai rasa nyeri yang berasal dari otot dan jaringan fibrosa seperti tendon dan ligamen. Pada umumnya penderita fibromyalgia tidak hanya merasakan gejala sakit. Fibromyalgia merupakan penyakit yang presisten atau kronis. Gangguan ini tidak mempengaruhi sendi, sehingga tidak menyebabkan arthritis.

Sekitar 1 dari 25 orang mengembangkan fibromyalgia pada tahap tertentu. Penyakit ini  tujuh kali lebih dominan menyerang pada wanita dibandingkan pria. Dalam kebanyakan kasus pertama dapat berkembang pada usia 25 dan 55. Hal ini jarang terjadi pada orang dewasa muda, dan jarang terjadi pada anak-anak.

Penyebab Penyakit Fibromyalgia

Penyebab fibromyalgia belum diketahui secara pasti. Namun, berdasarkan penelitian  bahwa orang yang menderita  fibromyalgia memiliki perubahan halus tertentu dalam beberapa bahan kimia di otak dan sistem saraf . Sebagai contoh, tampaknya ada perubahan kecil dalam tingkat kimia otak tertentu yang disebut neurotransmitter . Ini adalah bahan kimia yang bertanggung jawab untuk transmisi pesan antara saraf dan antara sel-sel otak . Berdasarkan penelitian juga diketahui bahwa orang yang menderita fibromyalgia cenderung memiliki peningkatan jumlah bahan kimia yang disebut substansi P dalam cairan yang menggenangi otak dan sumsum tulang belakang. Zat kimia ini mungkin yang emepengarhi  dalam pesan nyeri ditransmisikan.

Teori utama saat penyebab fobromyalgia adalah bahwa orang-orang yang menderita fibromyalgia terlalu peka terhadap sinyal rasa sakit di otak. Ini disebut sensitisasi sentral. Hal ini mungkin karena berbagai perubahan kecil dalam kimia otak. Apa yang menjadi penyebab terjadinya perubahan kimia ini tidak diketahui.

Gejala Penyakit Fibromyalgia

Penderita Fobro Myalgia akan merasakan beberapa gejala. Gejala utamanya adalah timbulnya nyeri dirasakan di berbagai tubuh, selain itu penderita juga akan mengalami  kelelahan (fatigue). Penderita juga bisa merasakan gejala lain tergantung tingkat keparahan yang dialami.

Rasa Nyeri dapat terjadi pada berbagai area di seluruh tubuh.  Leher dan punggung merupakan area yang merasakan rasa nyeri paling menyakitkan. Tingkat keparahan rasa sakit dapat bervariasi dari hari ke hari. Sakit dapat diperburuk oleh stres, pilek atau aktifitas. Setelah tidur malam, Anda juga mungkin merasa cukup kaku selama beberapa jam.
Gejala Penyebab dan Cara Mengatasi Penyakit Fibromyalgia
Beberapa titik nyeri yang paling umum pada Fibromayalgia (sumber :wikipedia.org)
Orang yang menderita fibromayalgia akan mengalami Kelelahan umum, dan kadang-kadang parah. Dalam beberapa kasus hal ini lebih berat dari pada adanya rasa sakit. Penderita juga memiliki pola tidur yang tidak baik dan ketika bangun tidur mungkin akan merasa lelah. Rasa lelah bisa terjadi di pagi hari, dan bisa semakin parah pada siang hari. Bahkan dengan beraktivitas ringan saja dapat membuat penderita merasa lelah. Kelelahan dapat menyebabkan penderita fibromaylgia kurang konsetrasi.

Fibromyalgia juga dapat menimbukan gejala seperti stres, kecemasan, sakit kepala, tangan seakan akan terasa bengkak, dan pada wanita juga bisa mengalami rasa nyeri saat periode haid.

Untuk pengobatannya, neuralgia belum memiliki pengobatan khusus. Pengobatan biasanya hanya untuk menghilangkan atau meredakan gejala dan meningkatkan kesehatan. Secara medis, dokter mungkin akan memberikan obat obatan pereda sakit dan anti-depresan. Obat pereda sakit yang diberikan bertujuan untuk mengrangi atau menghilangkan rasa sakit, obat seperti parasetamol biasanya diberikan. kan tetapi dalam kasus yang lebih parah, mungkin memerlukan pereda sakit dengan dosis yang lebih kuat seperti kodein atau tramadol.

Obat antidepresan juga dapat digunakan untuk membantu menghilangkan rasa sakit pada beberapa orang yang menderita penyakit fibromyalgia . Obat-obat ini meningkatkan jumlah bahan kimia tertentu yang membawa pesan ke dan dari otak , yang dikenal sebagai neurotransmitter .