Tahukah anda apakah penyakit Eritema Nodosum? Eritema Nodosum adalah suatu kondisi yang menyebabkan terbentuknya benjolan bulat dan berwarna merah (nodul) yang terjadi di bawah permukaan kulit dan yang paling sering terjadi pada tulang kering. Pada sebagian orang, penyebab terjadinya Eritema Nodusom tidak diketahui. Namun pada sebagian orang secara umum penyebabnya adalah adanya infeksi streptokokus atau sarcoidosis. Biasanya , benjolan yang tumbuh dibawah kulit akan sembuh dengan sendirinya dalam enam sampai delapan minggu tanpa pengobatan apa pun. Namun, penting untuk mencari pemicu yang mendasari terjadinya Eritema Nodusom, karena mungkin saja eritema yang terjadi merupakan eritema yang memerlukan pengobatan.
Eritema nodosum adalah jenis panniculitis . Panniculitis terjadi karena adanya peradangan pada lapisan lemak yang ada di bawah kulit . Peradangan menyebabkan benjolan bulat merah (nodul) untuk membentuk tepat di bawah permukaan kulit , yang lunak . Eritema nodosum paling sering terjadi pada kedua tulang kering.
Pada sebagian besar kasus yang terjadi, eritemia nodusom tidak diketahui secara pasti apa yang menyebabkan terjadinya inflamasi pada lapisan lemak di bawah kulit. Akan tetapi pada sebagian kasus lain, diketahui ada beberapa hal yang dapat memicu terjadinya penyakit tersebut, salah satunya adalah sistem kekebalan tubuh yang hipersensitif. Selain itu, eritema nodusom juga dapat dipicu oleh adanya infeksi dan beberapa kondisi lain.
Beberapa hal yang dapat memicu terjadinya eritema nodosum adalah infeksi oleh bakteri streptokokus, sarkoidosis, tuberkulosis, penggunaan obat obatan terntentu, radang usus, kehamilan dan beberapa jenis kanker.
Gejala eritema juga ditandai denganadanya benjolan bulat dan berwarna merah atau nodul. Nodul yang terjadi pada eritema nodosum ukurannya berkisar 2-6 cm . Garis ( margin ) dari nodul tidak didefinisikan dengan baik . Tulang kering adalah merupakan daerah tubuh yang paling sering ditemukannya nodul. Selain itu nodul juga sering tejadi pada lengan , dan paha. Bagia tubuh lain tidak menutup kemungkinan juga ditumbuhi benjolan berwarna merah.
Gejala eritema juga yang terlihat juga tergantung pada kondisi yang memicu terjadinya eritama nodosum tersebut. Misalnya , nodul eritema nodosum dapat muncul 2-3 minggu setelah infeksi tenggorokan streptokokus. Eritema nodosum yang dipicu oleh penyakit inflamasi usus mungkin akan terasa nyeri pada bagian perut, dan eritema yang dipicu oleh tuberkulosis mungkin akan menimbulkan gejala batuk dan masalah pernapasan.
Eritema nodosum adalah jenis panniculitis . Panniculitis terjadi karena adanya peradangan pada lapisan lemak yang ada di bawah kulit . Peradangan menyebabkan benjolan bulat merah (nodul) untuk membentuk tepat di bawah permukaan kulit , yang lunak . Eritema nodosum paling sering terjadi pada kedua tulang kering.
(gambar: en.wikipedia.org) |
Penyebab Penyakit Eritema Nodosum
Eritema nodosum merupakan penyakit yang jarang terjadi. Hal ini hanya berkisar antara 2 dan 3 dari 10.000 orang per tahun . Eritema paling umum antara usia 20 dan 40 tetapi dapat terjadi pada semua usia . Satu studi menemukan bahwa 38 adalah usia yang paling umum . Pada orang dewasa , eritema nodosum adalah enam kali lebih mungkin untuk mempengaruhi wanita dibandingkan pria . Pada anak-anak, antara laki-laki dan perempuan memiliki peluang yang sama.Pada sebagian besar kasus yang terjadi, eritemia nodusom tidak diketahui secara pasti apa yang menyebabkan terjadinya inflamasi pada lapisan lemak di bawah kulit. Akan tetapi pada sebagian kasus lain, diketahui ada beberapa hal yang dapat memicu terjadinya penyakit tersebut, salah satunya adalah sistem kekebalan tubuh yang hipersensitif. Selain itu, eritema nodusom juga dapat dipicu oleh adanya infeksi dan beberapa kondisi lain.
Beberapa hal yang dapat memicu terjadinya eritema nodosum adalah infeksi oleh bakteri streptokokus, sarkoidosis, tuberkulosis, penggunaan obat obatan terntentu, radang usus, kehamilan dan beberapa jenis kanker.
Gejala Penyakit Eritema Nodosum
Sebelum adanya benjolan bulat (nodul), Penderita mungkina akan merasakan kondisi yang kurang fit. Beberapa gejala yang mungkin dirasakan adalah suhu tubuh tinggi (demam), batuk, dan dan mengalami penurunan berat badan . Selain itu, penderita juga mungkin akan mengalami sakit sendi , kekakuan dan rasa nyeri . Persendian, mungkin akan terlihat membengkak. Hal itu lebih sering terjadi pada ankle (pergelangan kaki), lutut dan pergelangan. Hal ini dapat berlangsung selam beberapa minggu, bahkan berbulan bulan.Gejala eritema juga ditandai denganadanya benjolan bulat dan berwarna merah atau nodul. Nodul yang terjadi pada eritema nodosum ukurannya berkisar 2-6 cm . Garis ( margin ) dari nodul tidak didefinisikan dengan baik . Tulang kering adalah merupakan daerah tubuh yang paling sering ditemukannya nodul. Selain itu nodul juga sering tejadi pada lengan , dan paha. Bagia tubuh lain tidak menutup kemungkinan juga ditumbuhi benjolan berwarna merah.
Gejala eritema juga yang terlihat juga tergantung pada kondisi yang memicu terjadinya eritama nodosum tersebut. Misalnya , nodul eritema nodosum dapat muncul 2-3 minggu setelah infeksi tenggorokan streptokokus. Eritema nodosum yang dipicu oleh penyakit inflamasi usus mungkin akan terasa nyeri pada bagian perut, dan eritema yang dipicu oleh tuberkulosis mungkin akan menimbulkan gejala batuk dan masalah pernapasan.