Penyakit Lyme

Penyakit Lyme adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh adanya gigitan kutu yang kemudian terinfeksi dengan kuman (bakteri) yang yang bernama Borrelia. Ada berbagai jenis bakteri ini tapi Borrelia burgdorferi menyebabkan penyakit Lyme. Nama penyakit lime diambil dari nama sebuah kota di amreika serikat, yang mana merupakan tempat pertama kali penyakit ini diperkenalkan. Gejala pertama dari adanya penyakit lime ini biasanya ruam yang menyebar keluar dari lokasi gigitan kutu. Jika tidak segera diatasi maka bakteri dapat menyebar keluar pada beberapa bagian dari tubuh. Pada sebagian kasus yang terjadi, penyakit ini dapat menimbulkan gejala yang serius terhitung selama sekitar satu bulan dari gigitan kutu. Untuk mengatasi penyakit lime ini, obat obatan antibiotik dipercaya mampu memeperbaiki keadaan.

Penyebab Terjadinya Penyakit Lyme

Seperti yang telah disebutkan di atas, bahwa penyebab terjadinya penyakit Lyme adalah bermula dari gigitan kutu yang kemudian terinfeksi oleh kuman atau bakteri. Bakteri yang menyebabkan terjadinya infeksi pada penyaki Lyme adalah  jenis bakteri  Borrelia.

Gejala Penyakit Lyme

Gejala dan efek dari penyakit Lyme dapat dibagi menjadi 2 tahap, yaitu tahap awal dan tahap lanjutan. Pada tahap awal, gejala yang akan rerlihat adalah adanya ruam. ruam ini yang disebut migrans eritema . Namun, ruam tidak tidak selalu terjadi . Ini mungkin tergantung pada spesies dari borrelia yang mempengaruhi terjadinya penyakit lyme. Selain adanya ruam, pada lyme tahap awal biasanya akan mengalami gejala seperti pada penyakit flu. Gejala tersebut diantaranya adalah kelelahan , sakit umum dan nyeri , sakit kepala, demam , menggigil dan leher kaku . Gejala-gejala ini sering ringan dan hilang dalam beberapa hari , bahkan tanpa pengobatan.
Ruam akibat Penyakit Lyme (Image: en.wikipedia.org)
Sementara itu pada gejal penyakit lyme pada tahap selanjutnya adalah adanya masalah yang terjadi pada persendian. Masalah yang terjadi biasanya mempengaruhi sendi lutut . Tingkat keparahan masalah  dapat berkisar dari episode nyeri sendi ringan bahkan hingga peradangan sendi yang parah (arthritis).

Selain permasalahan pada persendian, penyakit lyme juga menimbulkan masalah pada Saraf dan otak. Beberapa orang yang terkena mengembangkan peradangan saraf , terutama saraf di sekitar wajah . Hal ini dapat menyebabkan saraf untuk berhenti bekerja dan menghasilkan kelemahan wajah. penderita juga bisa mgalami peradangan jaringan di sekitar otak (meningitis) dan radang otak (ensefalitis) dapat terjadi .

Pada tahap lanjutan ini penderita juga bisa mengalami masalah jantung . Beberapa orang yang terkena biasanya akan mengalami peradangan jantung (miokarditis) dan masalah jantung lainnya . Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti pusing , sesak napas , nyeri dada dan perasaan bahwa jantung terasa berdetak secara cepat dan tidak teratur (palpitasi). Pada tahap ini penderita juga bisa mengalami ruam sebagai mana pada tahap awal.

Perwatan Dan Pengobatan Penyakit Lyame

Seseorang yang sedang mengalami gejala penyakit Lyme, biasanya akan diberikan perawatan dengan memberikan  obat obatan antibiotik, berupa kapsul atau cairan. Pemberian anti biotik biasnya diperkirakan berlangsung hanya 4 minggu saja, tergantung pada tahap kondisi penyakit lyme yang terjadi.

Hal yang sangat penting untuk diperhatikan dalam perawatan penyakit lyme adalah menuntaskan penggunaan obat antibiotik, hal ini untuk memastikan kesembuhan penyakit lyme dan memastikan bahwa bakteri yang menyebabkan penyakit lyme sudah lumpuh dan mati semua.

Bila dijumpai kondisi penyait lyme sangat parah, maka disarankan untuk dirujuk pada dokter spesialis untuk diobati dengan disuntikan antibiotik (antibiotik intravena).

Beberapa antibiotik yang digunakan untuk mengobati penyakit Lyme bisa memberikan dampak terhadap kulit, dimana kulit pada seseorang yang diobati dengan antibiotik tersebut lebih sensitif terhadap sinar matahari. Dalam kasus ini, sebaiknya pendeta harus menghindari kontak yang terlalu lama matahari dan tidak menggunakan sunbeds sampai setelah penyakit lyme dapat sisembuhkan.

Saat ini tidak ada konsensus yang jelas tentang pengobatan terbaik untuk penyakit Lyme pasca-infeksi karena penyebab belum jelas. Berhati-hatilah dari situs internet yang menawarkan tes diagnostik alternatif dan pengobatan yang mungkin tidak didukung oleh bukti ilmiah.