Mungkin orang disekitar anda pernah mengeluhkan tentang rasa sakit pada bagian atas perut bagian kanan. Atau anda sendiri pernah mengalaminya, itu berarti kemungkinan anda memiliki penyakit batu empedu. Apa definisi batu empedu, apa gejala dan penyebabnya, dan bagaimana cara mengatasinya?. Berikut ini adalah informasi umum tentang penyakit empedu.
Penyakit Batu empedu adalah penyakit yang terjadi akibat a
danya benda keras sejenis batu yang terbentuk dari dari cairan pencernaan makanan dalam kantong empedu, benda keras tersebut disebut dengan batu empedu. Batu empedu merupakan gumpalan lemak (sejenis kolesterol) materi yang memadat dan mengeras. Batu empedu hadir dengan berbagai macam ukuran, mulai yang kecil seperti sebutir pasir hingga berukuran besar, seperti bola golf.
Selain kolesterol, penyebab terjadinya penyakit batu empedu juga disebabkan oleh bilirubin, dimana empedu kita terlalu banyak mengandung bilirubin. Kelebihan bilirubin dipengaruhi oleh kondisi tertentu seperti infeksi saluran empedu dan sirosis hati. Kelebihan bilirubin berpengaruh terhadap terbentuknya batu empedu.
Jika gejala timbul, maka gejala pada penyakit batu empedu bisa dirasakan dengan adanya rasa nyeri yang terjadi secara intensif dan datang secara tiba-tiba pada bagian kanan atas perut. Rasa sakit yang terjadi secara intensif juga terjadi pada bagian di tengah perut, tepat di bawah tulang dada. Selain itu, gejala penyakit empedu juga ditandai dengan adanya rasa sakit pada bagian punggung antara tulang belikat. Gejala lainnya dari penyakit ini ialah adanya rasa nyeri pada bahu kanan.
Definisi Penyakit Batu Empedu
 |
| Kantong Empedu (Sumber:pixabay) |
danya benda keras sejenis batu yang terbentuk dari dari cairan pencernaan makanan dalam kantong empedu, benda keras tersebut disebut dengan batu empedu. Batu empedu merupakan gumpalan lemak (sejenis kolesterol) materi yang memadat dan mengeras. Batu empedu hadir dengan berbagai macam ukuran, mulai yang kecil seperti sebutir pasir hingga berukuran besar, seperti bola golf.
Penyebab Batu Empedu
Seperti disebutkan dalam banyak sumber, bahwa penyebab terjadinya penyakit batu empedu belum diketahui secara jelas. akan tetapi menurut perkiraan para dokter, batu empedu akan terjadi apa bila empedu kita kelebihan kolesterol. Dalam empedu biasanya terdapat zat kimia yang dapat melarutkan kolesterol, namun jika hati kita lebih banyak mengeluarkan kolesterol dari pada empedu maka kolesterol tidak dapat larut dan bisa membentuk kristal dan akhirnya mengeras seperti batu.Selain kolesterol, penyebab terjadinya penyakit batu empedu juga disebabkan oleh bilirubin, dimana empedu kita terlalu banyak mengandung bilirubin. Kelebihan bilirubin dipengaruhi oleh kondisi tertentu seperti infeksi saluran empedu dan sirosis hati. Kelebihan bilirubin berpengaruh terhadap terbentuknya batu empedu.
Gejala Batu Empedu
Pada sebagian orang yang menderita penyakit batu empedu tidak menimbulkan gejala. Penyakit batu empedu dapat diketahui setelah perut (abdomen) dipindai atau dirontgen untuk pemeriksaan penyakit lainnya.Jika gejala timbul, maka gejala pada penyakit batu empedu bisa dirasakan dengan adanya rasa nyeri yang terjadi secara intensif dan datang secara tiba-tiba pada bagian kanan atas perut. Rasa sakit yang terjadi secara intensif juga terjadi pada bagian di tengah perut, tepat di bawah tulang dada. Selain itu, gejala penyakit empedu juga ditandai dengan adanya rasa sakit pada bagian punggung antara tulang belikat. Gejala lainnya dari penyakit ini ialah adanya rasa nyeri pada bahu kanan.
Perawatan dan Pengobatan Penyakit Batu Empedu
Pada sebagian kasus yang terjadi, batu empedu tidak memerlukan pengobatan. Batu empedu dapat sembuh dengan sendirinya. Akan tetapi tidak semua penyakit batu ginjal akan sembuh dengan tanpa perawatan dan pengobatan. Dalam beberapa kasus lain batu empedu harus ditangani secara medis.Dalam dunia medis perawatan dengan jalan operasi merupakan cara terbaik dalam mengatasi batu empedu. Akan tetapi dokter akan memberikan obat pereda sakit dan obat antibiotik melalui jarum infus jika kantong empedu mengalami infeksi. Setelah infeksi dinyatakan sembuh, maka operasi bisa dilakukan setelah satu minggu kemudian.