Urtikaria kronis adalah suatu kondisi yang ditandai dengan adanya ruam gatal terus berlanjut hingga enam minggu atau lebih. Adanya ruam gatal tersebut terkadang tidak diketahui penyebabnya . Urtikaria juga bisa mengakibatkan pembengkakan bibir, lidah atau area lain dari tubuh dari waktu ke waktu. Adanya gejala tersebut bisa dihilangkan dengan mengkosumsi tablet antihistamin.
Ada dua jenis urtikaria, yaitu urtikaria akut dan urtikaria kronis. Disebut dengan urtikaria akut apabila penyakit tersebut belangsung secara tiba tiba dan dan tidak lebih dari 6 minggu. Sementara Urtikria kronis merupakan adalah jika penyakit tersebut berlangsung lama dan terjadi lebih dari enam minggu. Penyakit Urtikaria Kronis bisa dikatakan jarang terjadi dibandingkan dengan Urtikaria akut. Urtikaria Akut bisa tarjadi pada 1 orang dari 6 orang, sementara Urtikaria kronis hanya terajadi pada 1 orang dari 1000.
Gejala lainnya dari urtikaria ialah dengan adanya Angioedema. Angioedema merupakan satu kondisi yang dikaitkan dengan Urtikaria kronis, kondisi ini terjadi dari waktu ke waktu dimana beberapa cairan dari pembuluh darah menglami kebocoran pada jaringan di bawah kulit yang mengakibatkan jaringan membengkak. Angioedema dapat berkembang di seluruh bagian tubuh, tapi pada umumnya sering terjadi pada bibir, kelopak mata, dan organ kelamin.
Gejala Urtikaria Akut dapat terjadi secara tiba tiba dan akan bertambah parah setelah 8-12 jam dan pada umumnya akan hilang setetlah 24 jam. Sementara pada Urtikaria kronis tidak dapat diprediksi.
Penyebab Urtikaria Kronis berikutnya ialah alergi terhadap makanan. Selain itu Urtikaria kronis juga dapat dihubungkan dengan penyakit kronis lainnya dan infeksi, seperti virus hepatitis (infeksi hati), parasit usus, kelenjar tiroid kurang aktif (hipotiroidisme) atau kelenjar tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme). Selain itu bakteri Helicobacter pylori (H. pylori) yang umum ditemukan di perut dapat menjadi penyebab Urtikaria Kronis.
Cara mengatasi Urtikaria Kronis juga bias dengan menghindari beberapa makanan anima vasoaktif yang dapat mempengaruhi pelepasan histamin meliputi kerang-kerangan, stroberi, tomat, ikan ikan, coklat, buah nanas. Selain itu untuk mengobati Urtikaria kronis juga bisa menghindari
makanan Salisilat. Salisilat merupakan senyawa alami aspirin seperti yang ditemukan
dalam berbagai macam makanan yang berasal dari tumbuhan. Makanan yang
mengandung salisilat meliputi buah jeruk, the dan rasberi.
Cara mengatasi Urtikaria kronis berikutnya ialah dengan menghidari pemicu terjadinya Urtikaria tersebut. Seperti menghindari minuman beralkohol. Selain itu kita juga perlu menghindari depresi atau stres.
 |
| (sumber gambar:http://en.wikipedia.org/wiki/Urticaria) |
Definisi Urtikaria
Urtikaria atau dengan istilah lain disebut dengan hive adalah sebuah gangguan atau penyakit berupa ruam gatal yang disebabkan oleh cairan yang bocor dari pembuluh darah dan terdapat di bawah permukaan kulit.Ada dua jenis urtikaria, yaitu urtikaria akut dan urtikaria kronis. Disebut dengan urtikaria akut apabila penyakit tersebut belangsung secara tiba tiba dan dan tidak lebih dari 6 minggu. Sementara Urtikria kronis merupakan adalah jika penyakit tersebut berlangsung lama dan terjadi lebih dari enam minggu. Penyakit Urtikaria Kronis bisa dikatakan jarang terjadi dibandingkan dengan Urtikaria akut. Urtikaria Akut bisa tarjadi pada 1 orang dari 6 orang, sementara Urtikaria kronis hanya terajadi pada 1 orang dari 1000.
Gejala Urtikaria (Hive)
Gejala pada Urtikaria pada dasarnya ialah ditandai dengan adanya warna merah pada kulit serta ruam gatal.Gejala lainnya dari urtikaria ialah dengan adanya Angioedema. Angioedema merupakan satu kondisi yang dikaitkan dengan Urtikaria kronis, kondisi ini terjadi dari waktu ke waktu dimana beberapa cairan dari pembuluh darah menglami kebocoran pada jaringan di bawah kulit yang mengakibatkan jaringan membengkak. Angioedema dapat berkembang di seluruh bagian tubuh, tapi pada umumnya sering terjadi pada bibir, kelopak mata, dan organ kelamin.
Gejala Urtikaria Akut dapat terjadi secara tiba tiba dan akan bertambah parah setelah 8-12 jam dan pada umumnya akan hilang setetlah 24 jam. Sementara pada Urtikaria kronis tidak dapat diprediksi.
Penyebab Urtikaria Kronis
Penyebab Urtikaria Kronis terjadi karena sistem kekbalan tubuh atau sistem imun menyerang atau merusak beberapa sel atau jaringan tubuh itu sendiri. Antibodi yang ada dalam tubuh mempengaruhi pelepasan histamin, sehingga terjadi urtikaria. Diketahui dari sepertiga sampai setengah dari semua kasus urtikaria kronis dianggap isebabkan oleh autoimun.Penyebab Urtikaria Kronis berikutnya ialah alergi terhadap makanan. Selain itu Urtikaria kronis juga dapat dihubungkan dengan penyakit kronis lainnya dan infeksi, seperti virus hepatitis (infeksi hati), parasit usus, kelenjar tiroid kurang aktif (hipotiroidisme) atau kelenjar tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme). Selain itu bakteri Helicobacter pylori (H. pylori) yang umum ditemukan di perut dapat menjadi penyebab Urtikaria Kronis.
Perawatan Dan Pengobatan Penyakit Urtikaria Kronis
Pengobatan atau cara mengatasi Penyakit Urtikaria Kronis bisa dtangani secara medis yaitu dengan memberikan obata obatan H1 antihistamin atau H2 antihistamin secara teratur. Untuk mengkonsumsi obat obatan ini anda perlu berkonsultasi dengan dokter.Cara mengatasi Urtikaria Kronis juga bias dengan menghindari beberapa makanan anima vasoaktif yang dapat mempengaruhi pelepasan histamin meliputi kerang-kerangan, stroberi, tomat, ikan ikan, coklat, buah nanas. Selain itu untuk mengobati Urtikaria kronis juga bisa menghindari
Cara mengatasi Urtikaria kronis berikutnya ialah dengan menghidari pemicu terjadinya Urtikaria tersebut. Seperti menghindari minuman beralkohol. Selain itu kita juga perlu menghindari depresi atau stres.
