Cara Mengatasi Emosi Yang Labil

Dalam kondisi tertentu dan pada masa tertentu pula terkadang kita dapat mengalami kelabilan emosional. Sebut saja ketika kita mengidap sebuah penyakit seperti stroke, atau mengalami trauma, kondisi semacam ini dapat menyebabkan emosi menjadi labi. Oleh karenanya pada kondisi yang demikian, kita cara mengatasi emosi yang labil.

Saat emosi kita menjadi labil, kadang kita sangat susah mengontrol atau mengendalikannya. Cara pengendalian emosi yang labil memang bukanlah solusi jangka panjang. Kita memerlukan cara mengatasi emosi yang labil agar kita benar benar lepas dari gangguan emosi ini. Perawatan untuk mengatasi emosi yang labil biasanya berfokus pada pengajaran orang bagaimana mengelola ledakan tiba-tiba melalui terapi perilaku kognitif, konseling, kelompok pendukung, yoga, latihan pernapasan, teknik relaksasi, peregangan, dll Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat Anda pertimbangkan  untuk anda lakukan.

Kunjungi Dokter

Sebelum mengambil tindakan pengobatan disarankan berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan dapat lebih menentukan apa yang sebenarnya menjadi penyebab terjadinya kelabilan emosi dan mempersiapkan metode pengobatan serta obat obatan yang efektif.

Memberi Arahan Pada Pasien

Orang di sekitar pasien dapat menjadi pemicu utama terjadinya emosi. Oleh karena itu, mendidik pasien serta orang-orang disekitarnya tentang kondisi tersebut. Ini juga akan membantu pasien bebas dari ketegangan dan stres. Hal ini juga akan mengampuni mereka dari rasa malu lebih lanjut sehingga mengurangi tekanan pada penderita.
Cara Mengatasi Emosi Yang Labil

Beristirahat

Beristirahat dengan waktu yang pendek dan dan mengisi waktu dengan berjalan-jalan, atau duduk dan bersantai dengan secangkir teh akan mengurangi tekanan dan membantu dalam mengendalikan kecemasan sehingga dapat mengurangi emosi.

Cuek

Cuek dengan sebagian perilaku, juga dapat menghindari hal hal yang membuat perasaan kita merasa tertekan, sehingga dapat membantu perasaan hati menjadi lebih rileks.

Hindari Stres

Hindari beberapa hal tertentu yang bisa membuat pasien menjadi tertekan atau mengalami stres, mencoba dan mengubah topik dan mengalihkan perhatian orang. Hindari tempat-tempat sangat ramai dan suara keras. Rencanakan  kegiatan yang tidak membuat kerentanan emosional.

Konseling dan Dukungan

Mendaftarkan pasien dalam jiwa konseling dan dukungan kelompok akan membantu menangani orang dengan masalah mereka mendalam dan memperbaiki akar penyebab yang membuat mereka emosi. terapis dapat memberikan alat yang memadai pasien untuk membantu dia untuk mengatasi situasi sulit. Dalam kasus tertentu, obat-obatan juga dapat digunakan.

Deteksi dini bersama dengan pengobatan yang tepat dapat membantu dari kerusakan lebih lanjut untuk kedua orang dan hubungan-Nya. Membantu pasien datang untuk berdamai dengan kondisi mereka, dan terutama melengkapi bukan hanya pasien tetapi juga orang-orang terdekat diaakan membantu mendukung perawatan profesional.