Sinkop vasovagal (Pingsan), Gejala, Penyebab Dan Pengobatan

Sinkop berasal dari bahasa Yunani yaitu synkoptein yang memiliki arti memotong pendek. Dalam dunia medis istilah ini digunakan untuk menggambarkan kondisi hilangnya kesadaran dalam waktu singkat atau lebih sering kita sebut dengan pingsan. Sinkop vasovagal merupakan kondisi umum yang sering terjadi pada manusia normal bahkan tidak memiliki kondisi apa pun. Seseorang akan mengalami Sinkop vasovagal  ketika tubuh mereka bereaksi berlebihan terhadap pemicu tertentu, seperti melihat darah atau sedang mengalami tekanan emosional yang ekstrem. Hal semacam ini biasanya akan menyebabkan menurunnya detak jantung dan takanan secara mendadak, sehingga berakibat pada kurangnya aliran darah menuju otak dan menyebabkan hilangnya kesadaran dalam waktu singkat. Sinkop vasovagal dapat terjadi semua usia, baik itu anak-anak, remaja, dan orang tua.

Penyebab Sinkop Vasovagal (Pingsan)

Seseorang yang mengalami sinkop biasanya akan merasakan kelemahan sebelum pingsan. Hal ini terjadi karena kurangnya suplai darah menuju otak sehingga tidak berfungsi sebagaimana mestinya,  hal ini dapat dipicu oleh banyak hal misalnya adanya rasa takut ketika melihat darah. Beberapa pemicu lain diantaranya adalah Berdiri masih dalam satu posisi dalam jangka waktu yang cukup lama, mengalami  situasi stres atau emosional,  berada di daerah yang terlalu panas atau hangat, tidak makan atau minum dalam waktu tertentu (mengalami kelaparan) atau karena pengaruh suntikan.

Seseorang yang memiliki beberapa kondisi seperti sedang mengalami diare, mutah, infeksi, flu, biasanya lebih rentan untuk mengalami Sinkop vasovagal. Oleh karenanya penting bagi seseorang yang mengalami kondisi tersebut, agar mncukupi cairan agar tidak mengalami dehidrasi.

Gejala Sinkop vasovagal  (Pingsan)

Jika sinkop vasovagal ini terjadi, biasanya juga ditandai dengan beberapa gejala. Hal ini biasanya terjadi sebelum pingsan atau pun sesudahnya. Sebelum sinkop ini terjadi, biasanya seseorang akan mengalami telinga berdenging, keluar keringat, serta mengalami mual. Biasanya seseorang yang akan mengalami hal ini akan merasakan perlunya udara yang lebih segar. Selain itu, seseorang juga dapat merasakan adanya gangguan bintik bintik hitam pada mata yang seakan beterbangan dan seseorang secara perlahan mulai kehilangan kesadaran dan keseimbangan.

Setelah seseorang mengalami Sinkop vasovagal atau setelah siuman, orang tersebut biasanya akan mengalami kebingungan serta mengalami kelemahan dalam jangka waktu tertentu. Selain itu ia juga dapat kehilangan ingatan tentang apa yang terjadi sebelum ia mengalami pingsan.

Penanganan dan Pengobatan Sinkop vasovagal (Pingsan)

Untuk memastikan apakah seseorang memiliki kemungkinan sinkop vasovagal , sebaiknya meminta pertolongan ahli medis atau dokter. Dokter biasanya akan memberikan beberapa kepada orang tersebut sebagai  dasar diagnosa. Perawatan yang dilakukan biasanya menitik beratkan pada masalah yang menjadi pemicunya. Contoh pengobatan yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan obat anti depresan dan obat tekanan darah. Selain itu, metode yang juga dapat dilakukan adalah dengan mencegah pengumpulan darah di kaki dengan cara mngkontaksikan otot sambil berdiri, berjalan di tempat dengan menitik beratkan pada otot kaki serta mengkonsumsi cukup cairan.